Untuk apa hidup jika aku takut mati?
Untuk apa bersama jika aku takut berpisah?
Untuk apa mencoba jika aku takut gagal?
Untuk apa berusaha jika aku takut semua akan sia-sia?
Untuk apa membangun usaha jika aku takut kerugian?
Untuk apa memiliki jika aku takut kehilangan?
Untuk apa aku ada jika aku takut untuk menghilang?
Hei, takut itu sifat alami dirimu.
Tapi, apakah ketakutanmu lebih besar dari keberanianmu?
Untuk apa seorang ibu melahirkan jika ia takut kesakitan?
Takut dan khawatir memang ada.
Tapi keberanian, cinta, dan kasih sayangnya,
melebihi rasa takut dan khawatirnya.
Dan aku baru memahaminya,
ketika kamu menyerah dengan 'kita'.
YOU ARE READING
Sajak Bulan
PoetryRangkaian kata, yang terbentuk dari naik turunnya cinta seorang remaja. Kumpulan sajak dan puisi, tentang banyak hal di dunia ini. Berharap menemukan jalan, dan jawaban akan arti kehidupan. Aksara penghantar dari bumi ke bulan. Salam kenal pembaca...