Kata lelah menggerogoti jiwa ragaku.
Kata grogi menyelimuti dirimu.
Bimbang akan yang terjadi,
karena otak tak selaras dengan hati.
Berusaha pergi meninggalkan pagi,
karena pedihnya hati tak mau kuulang lagi.
Kali kedua takkan terulang lagi,
karena sebelumnya kusudah berhenti.
Jauh sebelum hari ini terjadi,
takut adanya duri yang lebih besar lagi.
Takut jatuh lebih dalam lagi,
takut rasa itu tak sama lagi.
Takut kejadian itu terulang lagi,
takut kehilangan untuk kedua kali.
YOU ARE READING
Sajak Bulan
PoetryRangkaian kata, yang terbentuk dari naik turunnya cinta seorang remaja. Kumpulan sajak dan puisi, tentang banyak hal di dunia ini. Berharap menemukan jalan, dan jawaban akan arti kehidupan. Aksara penghantar dari bumi ke bulan. Salam kenal pembaca...