Sekali lagi, maaf.

29 1 0
                                    

Bayangan manismu terus menjadi tempat pemberhentianku
Sebab kamu adalah pelaku pertamanya
Namun, bayangan sakit terus menghantuiku
Memaksa agar seseorang cepat menculiknya

Penasehatku terus terbang mengairi
Menghidupkan kembali akal sehatku
"Sudah jangan kau ulangi lagi kisah manis mentari, sampai peluru ikut membanjiri"

Sekali lagi, maaf.
Hanya kata itu yang mampu bernyanyi di telingamu
Karena lidah tak mampu menyampaikan isi hati

Bukannya tak mampu, hanya saja tak mau
Bagaimana bisa jika tiga ribu kilometer memisahkan?
Bagaimana jika bayangan telapak kita berbeda?
Mengapa kau terus tanya kenapa?

Bulan terhalang awan hingganya bersedih
Tembok ketakutan terbesar kokoh menghalangi
Sendiri tak tahu alasan timbul tembok gigih
Maaf, manis mu tak dapat ku nikmati

Mungkin, mereka hanya alasan
Agar gula tak mendekat lagi
Agar paksa tak kau selimuti
Untuk bahagiamu dan bahagiaku
Yang lebih indah dari senja kala itu

Sajak BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang