Bagiku,
Sejak awal,
Kita saling mempunyai rasa
Di waktu yang salah.
Bintang - bintang di sekitar ku,
Menatapmu dengan sinisnya.
Karena dulu,
Kamu penyebab lubang besar,
Di permukaan bulan.
Bukan hanya kamu,
Sakitnya juga aku rasakan,
Sesaknya tak tergantikan,
Rindunya mencandukan.
Maaf,
Karena sulitnya mengolah perasaanku menjadi bahasa manusia.
Maaf,
Karena baru mengungkapkan kata yang sudah lama kau tunggu.
Maaf,
Karena kita serasa namun tak kuasa aku menjalankannya.
Maaf,
Karena rasa takutku akan luka yang mungkin terbuka menjadi penghambat kita.
Maaf,
Karena aku memutuskan pergi,
Kembali menimbulkan luka.
Menghianati perasaan.
Walau aku,
Sebenarnya tak mampu,
Dan tak mau.
ESTÁ A LER
Sajak Bulan
PoesiaRangkaian kata, yang terbentuk dari naik turunnya cinta seorang remaja. Kumpulan sajak dan puisi, tentang banyak hal di dunia ini. Berharap menemukan jalan, dan jawaban akan arti kehidupan. Aksara penghantar dari bumi ke bulan. Salam kenal pembaca...