Kepada Kamu

95 2 0
                                    

Kepada kamu, si tangguh
Kepada kamu, si pekerja keras
Kepada kamu, si pantang mengeluh
Kepada kamu, yang sedang patah hati
Kepada kamu, yang sedang diterkam rindu
Kepada kamu, yang sedang dipenuhi duri dan luka

Siapapun kamu, di manapun kamu, kapanpun itu, ingatlah ini.
Tangis memang terkadang menghujanimu.
Putus asa terkadang ikut menghantuimu.
Lelah sering merasukimu.

Tetapi sudahkan kau menatap sekelilingmu?
Di tengah kemilaunya cahaya rembulan.
ia yang bertenda dihujat rasa tidak aman di negeri asing,
setiap malam khawatir hujan badai merenggut tempat kumuhnya.
Bersabar setiap kali sang buah hati tak henti menyuarakan pengharapannya.

Ia yang tanpa henti dan tak kenal lelah bekerja menghidupi orang-orang kesayangannya,
nyeri menerkam fisiknya tapi senyum selalu menghiasinya

Biarlah badai berlalu.
Karena jika kamu rindu, tak sadar seseorang merindukanmu dalam bisu.
Karena jika kamu patah hati, seseorang disana masih menunggumu setiap hari.
Karena jika kamu terluka, waktu dan dia akan membantumu mengobatinya.
Karena jika kamu menderita, di sana dalam sunyi ia membantumu mengatasinya.
Karena jika kamu merasa putus asa dan sendirian, itu tidak mungkin.
Karena aku akan selalu berada disisimu,
membantumu menjahit luka-luka,
walaupun aku tak kasatmata.

Sajak BulanWhere stories live. Discover now