Halo semua, Roserian Blue dan Shanertaja di sini!
Akhirnya buku ini bisa dipublikasikan setelah riset dalam satu tahun dan meminta izin dari yang bersangkutan. Pratiwimba adalah proyek kolaborasi kami berdua yang merupakan lanjutan dari [Majapahit] Forgive Me for Everything dan Lelara ing Ati. Dengan kata lain, Pratiwimba adalah buku ketiga dalam universe Cakrawala Mandala. Tokoh utama dalam Pratiwimba bukanlah Ayu dan Dipuy, tetapi keduanya akan menjadi karakter penting dalam cerita. Masih ingat dengan dua Mahadewi dari [Majapahit] Forgive Me for Leaving You dan Another Time [MAJAPAHIT]? Ya, Sri dan Putri akan menjadi sorotan utama dalam Pratiwimba.
Jadi, kami mengharap para pembaca telah merampungkan cerita-cerita yang disebutkan di atas agar bisa lebih memahami jalan cerita. Semua cerita dapat ditemukan di reading list kami (di profilku dinamai dengan Sri Payudani dan Putri Yuwana). Sebagai bahan pertimbangan, kami mengimbau agar para pembaca dalam kondisi yang santai dan tidak memiliki beban pikiran saat membaca Pratiwimba karena konflik dalam cerita ini lumayan berat.
Seperti cerita-cerita lain yang kami tulis, Pratiwimba merupakan fiksi, meskipun tokoh-tokoh dan kejadian yang tertulis dapat ditemukan di dunia nyata. Cerita ini tidak bermaksud untuk menyinggung pihak mana pun. Beberapa sumber informasi sejarah tidak bisa disebutkan karena tidak diambil dari sumber tertulis dan sebagian yang lain dapat ditemukan dalam cerita.
Mungkin cukup sekian kata pembuka dari kami. Mari kita sambut dua Mahadewi yang dipermainkan oleh takdir ini!
***
Pratiwimba (n) bayang-bayang {reflection of the shadow}
10 Juli 2021 oleh Roserian Blue dan Shanertaja
YOU ARE READING
Pratiwimba
Fantasy[Cakrawala Mandala Series #3] Sri dan Putri adalah penulis genre fiksi sejarah yang dikenal gemar mempermainkan takdir tokoh-tokoh dalam ceritanya. Tak Sri sangka, cerita yang ia tulis menjadi awal dari keanehan yang terjadi. Putri pun tak menyangka...
