Full with Her and mom

757 81 0
                                    

Adel dan Aya berjalan beriringan menuju parkiran sekolah,

gadis yang memliki rambut sebahu bob ini baru saja menemani temannya yang mengikuti ujian susulan Inggris.

Mereka akhirnya berhenti dan berhadapan,

"makasih ya Ay, udah mau nemenin gue susulan inggris tadi" ucap Adel

Aya memberikan kedua jempolnya.

"Bokap gue udah jemput, gue duluan yah"

Adel pun menganggukkan kepalanya,

setelah melihat Aya masuk kedalam mobil ayahnya dia pun mencari sosok ibu yang entah ada dimana. Tadinya sih sudah bilang jika ibunya sudah sampai,

dan saat melihat mobil hitam milik ibunya, Adel pun berjalan mendekat.

Dia membuka pintu dan duduk di kursi mobilnya,

"kamu di antar aja sama tante yah"

Adel yang tengah memasang seatbelt langsung mengkerut.

Dia menatap mamanya yang tengah memainkan ponsel, mama bicara sama siapa?

"Mahh!"

ibunya mendongak dan tersenyum, dia menyimpan ponselnya di tas yang berada di sampingnya,

"Gimana tadi susulannya?"

"Lancar kok"

Adel kembali mengkerut melihat ibunya menoleh kebelakang, otomatis kepalanya pun ikut menoleh

"Huaaa!"

Dia langsung memegang dadanya dengan perasaan masih kaget.

Benar benar kaget karena saat menoleh wajah itu tepat berada di depannya, bahkan hanya beberapa senti.

kini tatapan itu jadi tajam, "lo ngapain disini?!"

Ken menutup kedua telinganya, ternyata sangat cempreng.

Ken hanya tersenyum dan menatap ibu dari Adel, "boleh deh tante, tapi gapapa beda arah?"

Gadis cantik ini mengkerut dan masih menatap Ken.

"Emang rumah kamu dimana?"

"Mawar tante"

mama Adel manggut manggut, "nggak terlalu jauh sih bedanya, gapapa lah tante kan di melati" Ken pun kini tersenyum

Oh melati toh...

"Makasih tante, sebelumnya" gadis ini menyengir lebar, itu malah membuat mama Adel jadi gemas. "Iyahh"

Gadis tomboy ini pun kembali menatap Adel,

dia menjentikan jarinya di depan wajah itu membuat Adel tersadar dari lamunannya.

yang Adel lihat adalah senyuman manis dari Ken, tapi itu adalah senyuman menyebalkan.

Adel yang tak ingin bertengkar memilih duduk dengan tegak sambil melipat kedua tangannya di dada.

Ken duduk tegak, dia berusaha meraih sesuatu di samping jok.

Srett

Kursi jok tersebut bergeser ke depan sedikit, dia kembali mencondongkan tubuhnya dan kepalanya ia sandarkan pada jok depan.

Hembusan nafas yang halus itu sangat mengusik gadis di depannya,

Adel langsung memejamkan matanya. Kenapa sih gue?

Dia pun tertegak dan menoleh kebelakang,

"kenapa?" Tanya Ken mengkerut,

mama Adel hanya sekedar melirik, dia kembali fokus pada jalanan di depan

The moonWhere stories live. Discover now