akibat dari semalam

770 91 1
                                    

"Kamu ngantuk ya Ken?"

Kepala Ken yang tertidur di atas meja makan hanya bisa mengangguk pelan atas pertanyaan kakak kost nya ini, Tere.

"mending gausah sekolah dulu, kamu istirahat gih badan kamu juga agak anget" Ucap Jihan sembari menempelkan punggung tangannya pada dahi gadis ini,

"Bella gak kesini?" tanya Tere.

"Enggak kak, dia langsung jemput Fanya terus berangkat berdua" jawab Alza sembari memainkan ponselnya.

"Kenn" panggil Jihan dengan pelan.
ken mulai mendongakan kepalanya, dia menoleh ke arah Alza,

"berangkat Yu, gue nebeng dulu sama lo, gue gakuat deh kayaknya bawa motor"

Alza ikut menempelkan punggung tangannya di dahi Ken,

"beneran gapapa?"

"Iyah gapapa, hari ini ulangan indo. Gue gamau bu Yuyun marah terus"

"Yaudah, kalo kamu maksain buat sekolah. Kalo ada apa apa hubungin kakak yah" sekilas Ken menatap Jihan dan tersenyum.

Srett

Gesekan kursi yang cukup keras itu sedikit mengejutkan mereka bertiga, Alza berdiri dan mengambil tasnya. Jihan hanya bisa menggelengkan kepalanya beberapa kali.

"Kalian hati hati!" mereka mengangguk, dan pergi berangkat sekolah.

ΩΩΩ

Ciiiittt.

Setelah motor terparkir, Ken turun dari motor besar Alza, dia menyerahkan helm nya pada Alza dan menepuk pelan bahu itu.

"Gue duluan!"

"Hmm!"

Adel yang baru saja turun dari mobil ibunya, tak sengaja menangkap tubuh Ken yang berjalan sedikit sempoyongan.

Kenapa dia?

"Ehh.." adel terkejut melihat Ken yang menabrak tembok.

wajah itu nampak pucat bahkan sesekali Ken mengurut keningnya.

Bantu gak ya?

Tanpa berpikir lagi Adel langsung berlari dan menahan tubuh Ken yang ambruk,

jika dia telat menahannya mungkin Ken sudah terjatuh ke lantai.

"Ken lo gak papa?"

Srett

Ken menarik tubuhnya agar tak bersentuhan dengan Adel.

dia memaksakan diri untuk tetap berjalan dan mulai menaiki tangga. Adel masih mematung di tempat nya,

Gue bener bener buat salah ya?

Gadis ini menatap Ken dari jauh, kenapa Ken? Kenapa dia jadi tiba tiba begini? Apa dirinya pernah berbuat salah?

Dan kali ini, Seorang Adel benar benar tengah Overthinking.

"Ken!" Fanya memapah gadis ini yang nampak semakin sempoyongan, Akhirnya ken sampai di kursinya.

Saat duduk kedua tangannya langsung menjambak rambutnya dengan kasar, ahh kenapa si lo Ken?

"Ken!"

"Kalian diem deh, gue lagi pusing"

mereka yang tak ingin cari masalah lebih baik membungkam mulutnya rapat rapat.

Hingga bel berbunyi, guru bahasa indonesia itu masuk ke kelas, tatapannya langsung terarah ke bangku belakang.

Senyuman kecil muncul namun beberapa detik kemudian menghilang.

The moonWhere stories live. Discover now