PR

690 84 0
                                    

"eitsss" Ken berdiri di depan pintu kelas pemilik gadis pendek ini.

Dia merentangkan kedua tangannya dengan wajah tengilnya, membuat Adel harus kembali menghelas nafas pelan. "Ken!"

"Kenapa?" Adel semakin naik pitam melihat wajah menyebalkan itu.

"Minggir gak lo, gue mau masuk!"

"Kalo gue gamau gimana?"

"KENANTHA!"

gadis di hadapan Adel memejamkan matanya namun wajah tengilnya masih belum hilang

murid yang berlalu lalang sudah terbiasa dengan pemandangan itu, semenjak Adel masuk ke sekolah ini sebelas bulan yang lalu, Pemandangan itu selalu menjadi sarapan pagi bagi para murid BBK

"Minggir!" Ujarnya mencoba menarik tubuh Ken, namun percuma karena tubuhnya kecil jadi dia tidak sanggup.

"Buru buru banget sih, gue masih mau liat lo!"

"Tapi gue gamau liat lo!" tukasnya yang malah mendapat kekehan kecil dari mulut Ken

"Lo marah yah soal kemarin? Maaf deh gue udah kasar sama lo"

"Gue gapeduli, awass! Gue mau ngerjain pr gue yang belum selesai!"

Akhirnya kedua tangan Ken tak terentang namun menatap Adel dengan kerutan kecil.

"Pr? Emang tugas apa yang belum lo kerjain? Mana coba gue liat" Tubuh Adel menghindar saat tangan itu berusaha menyentuh ranselnya.

"Emang dengan lo liat tugas gue? Itu bakal selesai? Nggak kan!"

"Udah ihh awass!" Adel sudah sangat prustasi meladeni makhluk di depannya ini.

"Yah siapa tau kan? Mana liat?"

"Ogahh!"

"Biar gue kerjain" Adel menjauhkan wajahnya dengan tatapan anehnya.

"Ha ha ha, manusia kayak lo mau ngerjain tugas gue? yang ada tugas gue gak selesai selesai" Adel mendorong bahu Ken dengan kuat, dia berjalan ke arah mejanya sambil mengusap pelipisnya yang berkeringat.

Ken menggeleng gelengkan kepalanya, dia masih terkekeh melihat wajah Adel yang tertekuk,

namun tak lama wajahnya kembali datar melihat Aya menatapnya dengan senyuman.

Ken menjauhkan wajahnya dengan kerutan di dahi menatap Aya,

dia menggeser tubuhnya yang menghalangi akses jalan Aya.

Aya memang sedari tadi melihat kejadian itu karena dia berangkat bersama Adel.

gadis tomboy ini pun mulai melangkah pergi sambil bersenandung ria, hatinya sedang berbunga bunga.

brukk

"Aww" dia tidak menabraknya, serius.

Seorang gadis itu langsung memunguti kertas yang berserakan dengan tergesa gesa, dan berdiri sambil menunduk.

"Ma-maaf kak saya gak liat"

"Nih" gadis ini mendongakkan kepalanya kemudian kembali tertunduk, dia meraih kertas lainnya dari tangan Ken.

orang itu berjalan begitu saja membuat Ken menatapnya dengan kerutan, Aneh.

ΩΩΩ


Bel istirahat berbunyi, semua langsung berkeliaran keluar kelas untuk sekedar mengisi perut atau bercanda gurai dengan teman lainnya.

The moonWhere stories live. Discover now