charming sekolah

1.1K 92 0
                                    

Dengan hentakan kakinya yang begitu kesal, seorang gadis berjalan masuk ke dalam perpustakaan sekolah

saat melihat temannya yang tengah berkutat dengan buku buku, dia ikut duduk dan menidurkan kepalanya ke atas meja.

wanita berkacamata ini mendongakkan kepala, dia hanya menggeleng beberapa kali kemudian kembali fokus pada bukunya.

"Pasti karena digangguin Ken?" Dia menegakkan kepalanya dengan wajah cemberut lalu mengangguk lucu,

"Elahh, bukannya udah biasa yah? Diamah emang begitu kan?" ujarnya mulai menggerakkan tinta hitam itu pada kertas putih

"Tapi kali ini dia bener bener ngeselin." Ucapnya sambil bersilang dada, gadis di hadapannya tak merespon apapun.

"Ayy!"

"Hmm."

"Dia nabrak gue waktu keluar kelas, mana banyak lagi yang liatin, ditambah ada kak Aldo kan jadi maluuu" lanjutnya begitu prustasi sambil menjambak rambutnya dan kembali menundukkan kepalanya hingga kepalanya menempel pada meja

Merasa belajarnya tak akan benar, dia menyimpan pulpennya dan menatap temannya ini.

"Malu? Kak Aldo? Sejak kapan lo suka sama kak Aldo?"

gadis ini melotot, dia menampar bibirnya dari bawah meja lalu mendongak. "Hehe, jangan bilang siapa siapa yahh. Gue udah suka sama dia sebulan yang lalu waktu kita rapat OSIS"

"Huha hehe, gila lo baru bilang sekarang sama gue" tukasnya memutar mata

"Jangan marah dong, gue kan malu kalo bilang sama lo"

"Kenapa malu?"

"Yakan lo tau, kak Aldo itu Princecharm di sekolah kita, pasti banyak fans nya. Gue malu aja nanti di ketawain lo karena suka sama Prince"

gadis ini menatap tak percaya pada temannya yang sedang merendah untuk meroket.

"Ngaca mbak...gausah nyengir lu, justru gue dukung lo seratus persen kalo suka sama kak Aldo" gadis di hadapannya ini menatap haru pada temannya, dia langsung memeluk gadis di hadapannya.

"Emm, you're my best friend TYSM!" Ucapnya dan melepaskan pelukannya,

"Pasti kalo kalian dah jadi couple, makin gempar satu sekolah" ujar gadis pemakai kacamata itu dengan nada lebay, bukannya senang, sekarang dia malah memutar matanya

"Gausah lebay deh, gue juga kan gatau dia sama gak kayak gue"

"Menurut gue sih, dia suka" ujarnya mulai menerawang masa depan

"Iya deh, cenayang"

keduanya tertawa dan tak sengaja gadis pemilik gummy smile ini melirik kertas di meja.

"Emang ada tugas yah?" pertanyaannya dijawab dengan gelengan,

"Tadi kan gue dipanggil sama bu farida, ternyata gue disuruh ikutan olimpiade MIPA dan gue ambil IPA. karena ga ada satu pun yang mau jadi yaudah gue iyain"

gadis dihadapannya langsung memberikan kedua jempolnya,

"Hebbatt, emang kapan olimpiadenya?"

"Emm katanya sih bulan depan" gadis ini kembali tersenyum memperlihatkan lesung pipinya, "Pasti matematikanya sama kak Aldo, dia kan jago sama pelajaran ini"

"Gue juga mikirnya gitu, tapi ternyata kelas dua belas gak diijinin buat ikutan olimpiade, mereka harus fokus sama ujian, inikan udah semester dua." jelasnya dan hanya dijawab anggukan beberapa kali.

The moonWhere stories live. Discover now