Mr. Black - Kim Taehyung

Bab 27 - Dinner

Hyeso baru tau kalau Taehyung ternyata adalah sepupu dari CEO Jon's Group Kim Namjoon. Setelah mengetahui hal itu, Hyeso lantas berpikir dua kali untuk menaruh perasaannya pada Taehyung. Jelas sekali mereka itu memiliki dunia yang berbeda. Astaga keluarga Kim memang benar-benar.

Dan yang masih menjadi tanda tanya bagi Hyeso, bagaimana bisa laki-laki itu mengetahui namanya. Tetapi kemudian Hyeso mengingat sesuatu, segala hal yang menyangkut pemilik marga Kim pasti tidaklah baik. Begitu juga dengan mantan seniornya yang memiliki marga Kim yang sekarang entah sedang berada dimana, masih mengincar dirinya dan Areum atau tidak. Namun jelas sekali Seokjin bukan satu keluarga dengan Taehyung.

Hyeso hanya perlu waspada saja. Perasaannya mengatakan sesuatu sedang menantinya kini. Dia sedang berhenti di tepi jalan menunggu rambu lalu lintas mengizinkannya menyebrang jalan raya yang padat kendaraan. Diseberang sana, Hyeso melihat sosok yang dikenalnya, Areum, tengah membelakanginya berbicara dengan seseorang.

Hyeso hendak berseru memanggilnya namun urung kala merasa familiar dengan orang yang diajaknya bicara. Memang hanya terlihat sedikit, namun dari postur tubuhnya, Hyeso seperti mengenalnya. Gadis itu mengetukan kakinya tidak sabaran menunggu lampu untuk menyebrang berganti warna.

Sebuah bis kota menutupi pandangannya dari entitas Areum dan orang yang diajaknya bicara. Dan setelah bis itu lewat, Hyeso melihat seorang laki-laki bertopi dengan masker hitam dan jaket kulit serta jeans senada tampak berjalan menjauh dari Areum. Gadis itu lalu pergi kearah berlawanan dari laki-laki bertopi hitam itu. Hyeso penasaran, siapa laki-laki yang rasanya tidak asing baginya itu.

Jadi saat lampu sudah berubah warna, Hyeso hendak melangkahkan kakinya menyebrang jalan dan menyusul laki-laki tadi sebelum seseorang lebih dulu menahan lengannya bahkan saat kakinya belum menginjak aspal.

"Taehyung?"

Taehyung berjalan sembari menarik tangan Hyeso untuk mengikutinya. Gadis itu hampir tersandung kala mengimbangi langkah kaki Taehyung yang lebar. Laki-laki itu sudah berganti pakaian menjadi lebih rapi dari tadi pagi saat mengantarnya datang ke kantor. Hyeso juga mencium parfum Taehyung yang menyengat seperti sengaja memakai lebih banyak dari biasanya.

"Kenapa kau bisa ada disini?" Tanya Hyeso saat mereka berdua sudah masuk ke dalam mobil.

"Oh apa kau tadi ada urusan dengan sepupumu ya?" Imbuh Hyeso yang tidak ditanggapi Taehyung.

Jelas saja Hyeso mengira Taehyung baru ada urusan dengan Namjoon mengingat mereka berdua masih berada di kawasan perusahaan milik Jon's Group itu. Tetapi yang ditanya balik menatapnya dengan pandangan yang bertanya.

"Namjoon?"

Hyeso mengangguk menyahuti omongan Taehyung.

"Kenapa aku baru tau ya kalau kau punya sepupu seorang CEO dari Jon's Group, astaga senyumannya manis sekali tadi." Cerocos Hyeso mengingat bagaimana Namjoon tersenyum dan membuatnya meleleh.

Taehyung melengos, mengabaikan Hyeso yang tengah senyum-senyum sendiri sambil bercerita. Bagaimana bisa gadis sebelahnya ini justru memuji laki-laki lain disaat tau kalau dirinya mencintainya. Bukan salah Hyeso juga sih, tapi memang Taehyung saja yang sedang cemburu. Iri karena Namjoon sepertinya lebih menarik perhatian Hyeso.

Hyeso yang menyadari keadaan Taehyung yang terlihat murung pun sadar, dan sebuah senyum jahil muncul dibibirnya. Bukannya berhenti memuji-muji Namjoon, gadis itu justru terus melanjutkan pujiannya. Sampai beberapa menit berlalu, mobil mereka berhenti disebuah butik pakaian tempat Taehyung membelikannya dress saat pesta dulu. Taehyung tanpa berkata sepatahpun berlalu keluar dari mobil dan menuju ke butik tersebut diikuti Hyeso dibelakangnya yang tampak kebingungan.