CHAPTER 40🎃

173 19 2
                                    

“Mamaaaaa….” Aleeta dan Natya memeluk Rosa dengan erat. Untuk melepaskan kerinduan yang amat mendalam, ini moment yang begitu langka.
“Anak mama sayang..” Rosa membelai kepala anak-anak perempuannya itu.
“Mama.. sini makan bareng sama kita,” ajak Aleeta lalu melepaskan pelukan mamanya.

“Makan?”
“Iya sini,” Aleeta menarik lengan Rosa untuk menuju ruang makan. Sementara Natya, Vero, dan Davin mengikuti langkah Aleeta dan Rosa dari belakang.
“Banyak banget nak. Ini kamu beli?” Rosa terkejut melihat meja makan penuh dengan berbagai jenis makanan.
“Masak sendiri dong ma,” jawab Aleeta sambil tersenyum manis.
“Oh ya?” ujar Rosa.

   Aleeta tersenyum lalu menarik lengan Davin. “Dibantu sama Davin juga ma,” ucapnya.
“Teman kamu?” tanya Rosa.
Ingin sekali rasanya mengenalkan Davin sebagai pacarnya, tetapi dia tidak berhak karena belum mendapatkan kepastian dari Davin. Dia juga tidak ingin terlalu memaksakannya, tidak baik.
“Iya ma,” jawab Aleeta dengan tegas.
“Teman hidup tante,” ucap Davin tiba-tiba sambil mencium punggung tangan Rosa.

Aleeta, Natya dan Vero terkejut mendengar Davin berbicara seperti itu. Benar-benar diluar dugaan, sepertinya Davin sedang kerasukan sesosok makhluk. Mereka melotot kearah Davin, Rosa juga bingung apa maksud dari ucapan Davin.
“Hah?” Rosa tertawa kecil.
“Iya sahabat ma,” Aleeta cengengesan salah tingkah. “Sini mama duduk,” Aleeta mempersiapkan kursi untuk diduduki Rosa.
“Oke,” Rosa segera duduk. Yang lainnya pun ikut duduk bersiap-siap untuk makan bersama.
“Pacar kamu nggak kamu kenalin ke mama nak?” sindir Rosa kepada Natya sesekali melirik kearah Vero, membuat Vero tersipu malu.

“Eh iya ma, kenalin ini Vero. Pacar aku,” ujar Natya sambil tersipu malu, dia lalu menyenggol lengan Vero memberi kode supaya mencium punggung tangan mamanya.
“Saya Vero tante. Pacarnya Natya,” Vero memperkenalkan dirinya kepada Rosa.
“Iya nak, salam kenal. Nggak pernah ketemu tante soalnya kerja di luar kota,” jawab Rosa.
“Iya tante,” Vero menganggukkan kepalanya.

   Pembicaraan mereka begitu lancar, sambil menikmati makanan yang sudah tersedia. Suasananya menjadi begitu hangat, Davin juga merasa senang. Rasanya dia mendapat keluarga baru lagi, setelah keluarga Vero. Benar perkataan Aleeta tadi ketika berada di pantai, hidup ini harus dibawa enjoy supaya tidak mengalami depresi yang begitu berat seperti yang dia alami.

********

“Waduh senang banget nih habis ketemu calon mertua,” goda Vero. Seusai dari rumah Aleeta, Davin menuju kerumah Vero untuk mengikuti les. Jadi sebelum guru mereka datang, mereka berbincang terlebih dahulu membahas kehidupan mereka.
“Iya calon mertua lo,” jawab Davin.
“Lah?lo nggak nembak Aleeta?” tanya Vero bingung. Karena kalau dilihat-lihat Aleeta dan Davin sudah seperti sepasang kekasih, begitu dekat.
“Belum,” ujar Davin dengan singkat, padat, dan juga jelas.
“Woy?! Lo nunggu apalagi sih bro?” Vero merasa gemas. Padahal Aleeta selalu mempertaruhkan apapun demi Davin, tetapi Davin berbuat seenaknya sendiri tanpa memperdulikan perasaan Aleeta.

“Gue cuma butuh waktu, gue masih takut buat memulai. Hal ini udah gue omongin kok sama Aleeta, dia mau ngertiin gue. Biar waktu yang bikin semua terbiasa,” Davin menjelaskan kebenarannya.
“Tapi lo sayang kan sama dia?” Vero memastikan perasaan Davin.
“Iya. Banget,” Davin menekankan.
“Yaudah kalau gitu. Ayo kita siap-siap baca materi, katanya mama gurunya udah mau sampai,” ujar Vero.
“Iya,” Davin segera membuka bukunya.

  Tiba-tiba Dara datang membawa sebuah nampan yang berisi dua gelas lemon tea segar, untuk teman belajar Davin dan Vero.
“Anak-anak mama yang ganteng. Ayo diminum,” ujar Dara sambil meletakkan gelas diatas meja belajar.
“Makasih ma,” Vero berterimakasih lalu segera meminumnya.
“Makasih tante,” imbuh Davin.
“Iya sama-sama. Belajar yang rajin!” Dara memberikan semangat untuk anak-anak agar giat belajar.
“Siappp!”

Pagi guys! Semoga semangat menjalani hari, hehe😁.
Aku up nih, udah pada nungguin kan?
Emm.. guys kira-kira Davin bakalan nembak Aleeta kapan ya?
Yuk tebak, kasih pendapatnya juga! Butuh kritik dan saran yang membangun 🙏.
Jangan lupa follow, read, vote, dan comment. Supaya aku makin rajin up-nya😁.
Thankyou!

- Happy Reading 🎃-

ZOMBIE [ COMPLETED ] Where stories live. Discover now