CHAPTER 22🎃

382 26 0
                                    

  Davin berjalan menyusuri koridor sekolah, keadaannya tampak sepi karena sebentar lagi bel masuk sekolah akan berbunyi jadi para murid sudah bersiap duduk dengan rapi di dalam kelas.
Namun tiba-tiba ada yang mengganggu pandangan Davin, tepat di papan madding sebelah kelasnya banyak tertempel sebuah kertas yang bertuliskan ujaran kebencian tentang dirinya.
“ Anak terlantar sekarang jatuh miskin #Davin”
“Pusing ya?nyari duit sendiri, jadi kurang pergaulan?”
Huuu..jadi gembel sekarang!”
“Mending keluar dari sekolah deh! Ini kan sekolah elite!”

    Kurang lebih seperti itu tulisan yang tertempel di papan mading, Davin lalu mencabut satu persatu kertas itu dan membuangnya. Davin sangat geram, ini pasti adalah ulah Lingga yang tidak ada lelah-lelahnya mengganggu Davin.
Masuk kedalam kelas Davin bisa melihat dari raut wajah Lingga, dia bisa menebak itu adalah benar-benar ulahnya. Ingin sekali memberikannya pelajaran, namun Davin tidak mau membuat keributan pagi-pagi sekali. Melihat wajah Davin yang memerah, Vero dengan cepat menyuruh Davin duduk disampingnya.

“Lo kenapa Vin?” tanya Vero. Dia ingin tahu apa penyebab Davin marah, jika marah terlihat sekali wajahnya akan memerah semerah tomat.
“Lingga,” bisik Davin.
“Kenapa dia?”

“Bikin ulah lagi ngebully gue ditempelin di mading,” ujar Davin.
“Gila tuhh anak memang. Segitu capernya ya dia pengen jadi teman lo lagi?tapi caranya ngaco banget,” kata Vero.

“Heem caper banget,” Davin menyiapkan buku-buku untuk jam pertama.
“Udah nggak usah dipikirin. Nggak baik buat kesehatan lo bro,” Vero mengacak-acak rambut Davin.
“Thankyou,” Davin berterimakasih.
“Yoi bro,” Vero mengacungkan ibu jarinya.

*******

  Akhir-akhir ini Aleeta bekerja cukup keras, terkadang malam-malam dia mengendap keluar rumah tanpa sepengetahuan Natya untuk melanjutkan pekerjaannya yang masih belum selesai.
Meskipun pekerjaannya menumpuk, dia masih tetap bisa membagi waktu untuk belajar.

  Lelah memang, namun kejadian yang Aleeta alami dia jadikan sebagai pelajaran. Dia sangat berterima kasih kepada mamanya, mamanya telah mengajarkan dirinya menjadi perempuan yang kuat dan tangguh. Mampu menghadapi semua rintangan yang ada di dunia ini sendirian.

“Alee,” panggil bos pemilik restoran ayam, tempat dimana Aleeta bekerja.
“Iya bos?ada apa?” Aleeta yang daritadi sibuk menunggu bagian antar terkejut melihat bosnya yang tiba-tiba datang.

“Kamu nggak pulang dulu?” tanya bosnya.
“Enggak bos kan masih jam kerja,” jawab Aleeta dengan sopan.
“Udah nggak papa pulang istirahat. Lagian kamu masih seragam sekolah gini,” ujar bosnya.

“Tapi.. “ ucapan Aleeta terputus.
“Udah tenang aja, bos nggak bakal potong gaji atau pun pecat kamu. Kamu akhir-akhir ini terlalu kerja keras, anak SMA nggak boleh terlalu capek! Nurut ya?”

“Terimakasih pak bos,” Aleeta menundukkan badannya sebagai tanda penghormatan.
“Sama-sama.”

    Aleeta bergegas pergi untuk pulang, namun sebelumnya dia ingin pergi ke supermarket terlebih dahulu. Dengar-dengar dari Vero hari ini Davin mengambil shift siang tepat ketika pulang sekolah, Aleeta ingin pergi kesana supaya bisa memperhatikan Davin bekerja seperti apa yang dilakukannya sebelum mengenal Davin seperti sekarang.

“Hai,” sapa Aleeta ketika masuk untuk membeli minuman,
“Lo ngapain?nggak kerja?” tanya Davin dengan nada bicara yang sangat kesal. Sepertinya dia sedang tidak ingin diganggu.

“Beli minum lah, iya ini baru pulang kerja. Yaudah bye!” Aleeta selesai melakukan transaksi pembayaran setelah itu dia keluar lalu duduk ditempat yang biasanya dia duduki.
  
Davin hanya bisa menghela nafas melihat tingkah laku Aleeta, kebiasaannya masih tetap sama. Meskipun sudah saling mengenal satu sama lain, dia masih suka memperhatikan Davin dari luar. Tetapi hal ini tanpa Davin sadari sangat dia rindukan, karena sudah lama sekali rasanya Aleeta tidak pernah mampir kesini.

Selamat pagi semuanya! Aku up buat nemenin kalian sahur nih!
Gimana chapter ini? Kalian makin kesal kan sama Lingga? Segitunya dia cari perhatian sama Davin. Heumm :((
Kasih pendapatnya ya guys, butuh kritik dan saran yang membangun🙏.
Jangan lupa follow, read, vote dan comment. Supaya aku makin rajin up-nya😁.
Thankyou!

-Happy Reading 🎃-

ZOMBIE [ COMPLETED ] Where stories live. Discover now