Isolated

Chapter 14 - Persiapan

16 November 2025

Dua minggu berlalu sejak kami memutuskan untuk libur dan bersiap. Puluhan mercon asap, petasan ledak serta senjata sederhana seperti bambu runcing dan tombak berhasil dibuat.

Tidak hanya itu, ratusan materi juga sudah diterjemahkan. Banyak informasi sudah didapatkan dari penduduk pulau.

Kelompok Kartografer yang memetakan medan pulau baru selesai lima puluh persen. Wilayah yang sudah dipetakan adalah bagian timur pulau.

Bagian timur mencakup gedung tempat tinggal kami, permukiman, pegunungan, sebagian wilayah hutan, serta sungai kecil. Di belakang gedung tempat tinggal kami juga ada sebuah hamparan rumput dan danau.

Pulau ini mempunyai aturannya sendiri. Ada empat bagian pulau, dan setiap bagian memiliki musim yang berbeda-beda. Kami tinggal di wilayah musim semi, berdampingan dengan permukiman musim semi dan musim gugur. Di bagian barat ada wilayah musim panas dan musim dingin.

Bagian tengah pulau yang mencakup wilayah hutan adalah satu-satunya wilayah yang musimnya terus berganti setiap tiga bulan menurut penanggalan di pulau ini. Penduduk menyebutnya "pergantian musim hutan". Musim yang terus berganti dapat menyesuaikan panen pertanian dan perkebunan milik para penduduk.

Beberapa penduduk juga ada yang tinggal di wilayah selain musim semi dan gugur, tetapi tidak banyak. Bukan hanya berbahaya karena hewan dan alam yang sangat tidak biasa, tapi juga cuacanya yang lebih ekstrem dibanding musim semi dan musim gugur. Diibaratkan sebuah kota, wilayah musim semi dan musim gugur adalah pusat kota pulau ini.

"Kami berhasil membuat sepatu bot!"

Kelompok Senjata menunjukkan dua pasang sepatu bot saat kami sedang berkumpul.

"Kalau begitu Kelompok Kartografer dan Kelompok Logistik tidak perlu khawatir lagi pergi ke tempat rawa-rawa. Di sana banyak kalajengking," sahut Hugo sambil bergidik ngeri. Nampaknya dia trauma dengan makhluk itu.

"Sudah berapa pasang yang kalian buat?"

"Baru dua ini. Kita kekurangan karet," jawab Alec.

Selain membuat senjata, Kelompok Senjata juga membuat peralatan berguna lainnya.

"Kami tidak bisa berlama-lama mengambil karet di hutan utara." Harry memutar-mutar wadah tanah liat kecil di tangannya. Kuduga itu wadah untuk mereka menampung karet.

"Bisa jadi ular berkepala tiga dan beruang grizzly sudah keluar dari sarang mereka dan muncul di hadapan kami. Sebentar lagi musim panas."

Hewan-hewan buas menjadi ancaman. Kelompok Kartografer dan Kelompok Logistik yang lebih banyak membawa peralatan daripada senjata harus pulang lebih awal ketika "hewan penunggu" diperkirakan akan muncul.

"Omong-omong, sudah berapa bab yang diterjemahkan?" tanya Hugo padaku dan Helen, mengalihkan pembicaraan.

"510 bab," jawab Helen.

"Akhir-akhir ini kami menemukan jawaban dan lokasi teka-teki di halaman terakhir setiap bab berada di wilayah barat pulau. Kita perlu peralatan yang lebih banyak karena di sana adalah wilayah yang ekstrem," tuturku.

"Oh iya, dulu kelompok Hugo pernah pergi ke pantai barat, 'kan? Mereka satu-satunya kelompok yang pernah melewati wilayah barat pulau," tanya Denzel.

"Sebelum itu tidak ada yang pernah ke sana karena memang kebanyakan lokasi perangkat teka-teki ada di hutan dan wilayah timur."

"Bagaimana cara kalian ke sana dengan mudah?" tanya Bert.

"Ada jalur aman, tepat di tengah perbatasan antara padang pasir dan padang salju. Beruntung kami menemukannya saat itu," jawab Hugo.