Bab 16 - New York

Start from the beginning
                                    

"Taehyung?" Ucap Hyeso dengan suara khas orang bangun tidur.

Matanya menatap sekeliling, dan merasa asing. Seingatnya terakhir ia tertidur di dalam mobil.

"Dimana ini?" Tanya Hyeso yang masih mengedarkan pandangannya.

"Jet pribadiku, kita akan pergi ke New York."

"ha? New York?" Hyeso membeo, mengeryit bingung masih mencoba mencerna perkataan Taehyung.

1 detik

2 detik

3 detik

"APA?!" Lengkingan Hyeso membuat Taehyung menutup sebelah telinganya.

Mata gadis itu kini melotot dengan punggung yang sudah menegak sempurna.

"KAU BERCANDA?!"

"Bisa tidak kau pelankan suaramu sedikit?!" Taehyung tidak tahan dengan suara Hyeso yang memekakan telinganya itu.

"Bagaimana bisa?! Coba kau diposisiku! Kau tertidur di dalam mobil tapi tiba-tiba terbangun di jet milik seseorang. Dan lagi, sedang dalam perjalanan menuju New York?! Astaga... kau gila Kim Taehyung!"

"Memangnya untuk apa sih ke New York?" Imbuh Hyeso.

Taehyung yang tengah sibuk dengan tablet ditangannya lantas menoleh. Tersenyum tanpa dosa sebelum menjawab pertanyaan Hyeso.

"Aku ada keperluan bisnis disana."

"Tapi kenapa harus mengajakku juga?" Sungut Hyeso dengan alis yang berkerut.

"Aku tidak bisa meninggalkanmu di mansion. Aku merasa lebih tenang jika kau ikut bersamaku." Jawab Taehyung membuat Hyeso menghela napas.

"Setidaknya beritahu aku dulu, jangan seperti ini. Kau membuatku hampir jantungan."

Hyeso mengerucutkan bibirnya seraya menyandarkan tubuhnya ke kursi dan mencari posisi yang nyaman. Taehyung tersenyum tipis melihatnya sebelum memalingkan mukanya kembali ke tablet.

Hyeso tidak bisa menampik kalau dirinya juga tidak mau jika ditinggal di mansion. Terlebih musuh-musuh Taehyung sepertinya juga mengincar dirinya setelah kejadian tempo hari saat dirinya diculik oleh Lucca. Setidaknya Hyeso juga bisa sekalian liburan. Jarang-jarang ia bisa naik jet pribadi seperti milik Taehyung. Laki-laki ini benar-benar kaya raya.

Beberapa jam berlalu dan Hyeso merasa pipinya ditepuk-tepuk saat dirinya masih berada di alam mimpi.

"Hyeso, bangun! kita sudah sampai."

Hyeso berdehem menyahuti omongan Taehyung, masih enggan membuka matanya. Kepala masih pusing, perjalanan dari Korea ke New York tidaklah sebentar walaupun memakai jet pribadi.

"Buka matamu atau kucium?" Acam Taehyung yang membuat Hyeso mencebik kesal sembari membuka mata walau sedikit, masih mengantuk.

Taehyung bangkit berdiri sambil menggenggam tangan Hyeso menariknya agar ikut berdiri. Sebelah tangan Hyeso mengucek-ucek matanya sembari berjalan dituntun Taehyung.

Angin kencang langsung menerpa tubuhnya kala mereka baru saja turun. Di New York saat ini pukul 9 pagi. Taehyung dengan sigap merapatkan mantel Hyeso. Gadis itu bahkan tidak sadar sejak kapan dirinya mengenakan mantel hitam ini. Taehyung merangkul tubuh Hyeso sambil berjalan ke mobil yang sudah menunggu mereka.

"Mau jalan-jalan tidak?" Tawar Taehyung setelah berada didalam mobil dengan Hyeso yang duduk disebelahnya.

"Tentu saja mau!"

Mata gadis itu tampak berbinar-binar setelah mendengar ajakan Taehyung. Namun beberapa saat setelahnya, senyum yang tadinya merekahpun luntur membuat Taehyung mengeryit.

"Kenapa?" Tanya Taehyung.

"Bukankah kau ada urusan bisnis?"

"Iya, maksudku jalan-jalan setelah urusanku selesai. Aku juga ingin menjakmu ke tempat kesukaanku di sini." Jawab Taehyung membuat senyum Hyeso kembali merekah. Dia lantas mengangguk dengan cepat.

Mereka menuju sebuah restoran terlebih dahulu lantaran Hyeso merengek perutnya sedang lapar. Taehyung heran, padahal gadis itu baru saja makan di dalam jet tadi. Alhasil Taehyung hanya dapat menurut karena ia sendiri yang membawa Hyeso ikut kesini.

Dan Hyeso baru tau kalau restoran bintang 5 yang mereka singgahi adalah salah satu properti milik Taehyung. Dia sempat ternganga ketika baru masuk ke dalam restoran yang bergaya klasik itu. Memang Taehyung sekali.

Setelah sarapan mereka langsung menuju ke hotel. Hyeso sempat memukul geram Taehyung yang seenaknya hanya memesan 1 kamar untuk mereka berdua. Hyeso ingin memesan kamar sendiri namun harga yang fantastis itu membuatnya mengurungkan niat.

"Kau tunggu disini saja jangan kemana-mana selagi aku pergi." Titah Taehyung pada gadis yang masih saja cemberut lantaran harus sekamar dengannya.

Pakaian Taehyung sudah rapi. Kemeja berwarna putih dengan jas dan celana berwarna biru. Saat hendak keluar kamar, langkahnya terhenti sebentar.

"Pakaianmu ada di dalam paper bag." Setelah mengatakan itu, Taehyung berlalu keluar kamar.

Hyeso berjalan menghampiri beberapa paper bag bertuliskan brand ternama yang ada diatas ranjang. Membuka salah satu diantaranya yang ternyata berisi jumpsuit berwarna putih tulang.

Hyeso kemudian beralih ke paper bag lain yang bertuliskan brand pakaian dalam terkenal. Mengambil isinya dan tercengang saat mengetahui ukurannya sesuai dengan miliknya sendiri. Hei! Bagaimana mereka tau ukuran pakaian dalamnya? Astaga. Hyeso merona.

Tanpa berpikir panjang, gadis itu segera membersihkan tubuhnya dan memakai jumpsuit tadi. Saat Hyeso tengah berusaha menaikan resleting baju di punggungnya, tiba-tiba pintu terbuka menampilkan Taehyung dengan wajah datar membuat tangannya berhenti bergetak.

"Hei! Astaga.. aku masih ganti baju!Bisa tidak ketuk pintu dulu sebelum masuk? Dan kenapa kau kembali lagi?!"

Hyeso menyembunyikan punggungnya yang masih terekspos dari pandangan Taehyung. Tanpa menjawab pertanyaannya, Taehyung justru melangkah mendekat membuat Hyeso panik dan melangkah mundur.

"Hei! Berhenti! Jangan dekat-dekat!"

Masih dengan wajah datarnya, Taehyung menarik dan menahan tangan Hyeso. Jemarinya perlahan berpindah ke punggung Hyeso, menarik resleting yang baru sampai tengah itu keatas.

Wajah Hyeso memanas, ia bahkan sedikit tersentak kala merasakan jari tangan Taehyung tidak sengaja menyentuh kulit punggungnya. Yang Hyeso lihat saat ini hanyalah dada bidang Taehyung.

"Aku berubah pikiran. Kau ikut denganku."




------

Kita jalan-jalan dulu yuk hehe
Capek ngurusin si mata-mata:)

Thanks buat votenya😘


Tbc.

Mr. Black - Kim TaehyungWhere stories live. Discover now