25

21 7 2
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini sama seperti pagi biasanya untuk Alby, lelaki itu sudah berada di sekolah lebih awal.

Kini Alby sedang berada diruang Osis seorang diri. Para anggota Osis yang lain tidak berada diruang tersebut jika tidak ada kegiatan rapat atau yang berkaitan dengan organisasi.

Lelaki itu meraih ponsel di saku almamaternya.
Membuka akun instagramnya, jari nya bergerak untuk mencari akun milik Vania. Alby mengetahui akun Vania jelas karna gadis itu telah menandai Arlan pada unggahan foto kemarin siang.

Jari Alby terlihat begitu lihai saat mengetikan nama akun seseorang pada pengikut Vania.
Setelah menemukan akun tersebut ibu jari tangan lelaki itu langsung saja menekan profil akun tersebut.

"3,2 JT pengikut." Gumam Alby.
"Ck seleb."

Ibu jarinya menekan salah satu unggahan akun tersebut.

@knrvnz_

Weekend ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Weekend ❤️

❤️ 487.870 💭 30.530

Lalu melihat beberapa postingan lainnya.

@knrvnz_

It is nothing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

It is nothing.

❤️ 622.000 💭 12.380

Alby ingin keluar dari akun milik gadis itu namun suara seseorang mengejutkannya membuat ibu jarinya menekan tombol 'mengikuti' tanpa ia sadari.

"By ada Reno tuh didepan pengen ketemu sama Lo"

Kenzo baru saja datang membuat Alby gelagapan. Lelaki itu segera menaruh ponselnya pada saku almamaternya.
"Okee."

"Dia kenapa?." Gumam Kenzo.

Alby melangkah keluar dari ruang Osis untuk menemui oknum bernama Reno tersebut, dengan Kenzo yang mengikut dibelakang Alby.

"Kenapa No?." Tanya Alby.
"Apa kabar By? Lama ga ketemu makin cakep aja ya."

Sanjungan yang dilontarkan Reno barusan benar benar membuat Alby seketika ingin menghajar wajah Reno. Yang benar saja ia berkata seperti itu. Banyak orang bilang jika seorang perempuan memuji fisik seorang perempuan lain itu adalah normal. Namun jika seorang lelaki memuji fisik lelaki lain itu membuat geli dan patut dipertanyakan.
Memang tidak salah, namun Alby sama sekali tidak menyukainya.

Alby hanya diam tidak berkutik, matanya menatap tajam Reno yang berada dihadapannya.
"Santai aja tuh mata, gaada berubah berubahnya Lo dari dulu tetep aja kaya tembok." Tukas Reno.

"Lagian omongan Lo yang tadi kaya nunjukin seakan akan Lo tuh gay anjir." Kata Kenzo.

"Nyebut bego gue normal. Ya kali gue demen sama yang batangan juga."

"Mau apa Lo kesini?" Tanya Alby to the point.

"Santai kenapa jangan buru buru, ada yang mau gue omongin. Tapi gabisa gitu kalo ngomongnya sambil ngopi?." Kata Reno.

"Keselek Saipul ngomong sambil ngopi, gimana si Lo." Ucap Kenzo.

"Ga gitu bodoh! Ihh YaAllah otaknya."

"Gaada. Cepet bilang mau apa?." Kata Alby.

Reno menghela nafas pelan, sungguh tau secuek dan sedingin apa sifat Alby.

"Okee. Nih!"
Reno mengambil amplop putih pada saku almamaternya lalu diberikan pada Alby.

Reno adalah murid dari sekolah lain. Reno bersekolah di SMA HARAPAN, Reno menyandang sebagai ketua Osis disekolah nya, sama seperti Alby. Reno dan Alby sangat dekat karna sekolah mereka sering mengadakan pertandingan basket setiap tahun dan juga acara pensi. Jika SMA MERPATI mengadakan pensi, sekolah pasti akan mengundang SMA HARAPAN, begitupun sebaliknya.

Hal itu membuat keduanya menjadi dekat, bahkan Reno sering kali ikut bermain bersama Kenzo, Arlan dan Angga.

"Itu proposal buat pertandingan basket antara sekolah Lo dan Gue, seperi biasa. Gue minta tanda tangan ketua tim basketnya. Besok Lo anterin ni proposal ke gue disekolah biar hari itu juga gue minta kepsek ACC ini." Kata Reno.

"Oke."

"By, gue ngejelasin panjang lebar cuma Lo bales OKE?." Reno menghela nafas pelan. "Dahlah gue balik." Kata Reno lalu pergi meninggalkan Alby dan Kenzo.

"Ih cowo cowo ambekan." Gumam Kenzo.
.

.

.

.

.

.
"Ini mata gue lagi ga sehat apa gimana si?"

Kiana, gadis itu menatap layar ponselnya sedari tadi, menatap pemberitahuan pada akun instagram milik nya yang menunjukan username Alby telah mengikutinya.

"@albyy_di0rn "
"Jempolnya kepeleset mungkin. Ahaha bisa jadi, follback ga ya?".

Gadis itu menekan tombol ikuti kembali pada Alby. Meskipun masih terheran mengapa tiba tiba lelaki itu memfollow dirinya.

Winwin | Reno Bagaskara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Winwin | Reno Bagaskara.

Analby || MarkLeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang