23

23 10 0
                                    

•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Waktu menunjukan pukul 22.00

Mobil milik Alby sudah berada didalam pekarangan rumah Kiana. Mengapa begitu malam sampainya? Jawabannya karna Angga dan Arlan berulah. Memaksa Alby dan Kiana untuk ikut makan malam bersama karna mengingat mereka belum makan sejak siang. Keduanya hanya pasrah dan akhirnya mereka memutuskan untuk makan malam lebih dulu sebelum melanjutkan perjalanan.

"Makasih ya Ka, maaf jadi ngerepotin"

Alby hanya berdehem tanpa berniat membuka suara untuk membalas ucapan Kiana. Bahkan matanya saja tetap fokus kedepan tanpa menoleh atau melirik sedikitpun. Gadis itu memutar bola matanya malas, baru saja tadi siang ia melihat Alby bersikap manis dan hangat, sekarang sudah berubah lagi menjadi tembok.

Kiana segera keluar dari mobil Alby, membuka bagasi mobil lelaki itu untuk megambil tas ranselnya. Setelah selesai Alby mulai menyalakan mesin mobilnya dan pergi meninggalkan pekarangan rumah gadis itu.
"Dasar aneh!"

Gadis itu melangkah menuju pintu utama. Dibukanya kenop pintu yang langsung memperlihatkan luasnya ruang tamu.
Suara televisi masih terdengar di ruang tengah, itu tandanya Bunda atau Ayahnya masih terbangun.

"Bunda" Panggil Kiana melangkah mendekat lalu terduduk disamping Rani yang sedang menonton acara TV.

"Kianaa kenapa malem banget sih pulangnya? Katanya sore aja udah sampe. Kenapa malah sampe larut Nak.?"

Kiana menyandarkan punggungnya padakepala sofa yang terasa nyaman dikepalainya. Matanya terpejam namun ia masih sadar, gadis itu merasa sangat lelah dan mengantuk sekarang.

"Kiana! Ditanya ko malah tidur."

"Ga tidur Bunda."
"Kiana pulangnya ga bareng bus kelas makanya Kiana pulangnya malem."

"Terus kamu pulang sama siapa?"

Mata gadis itu terbuka, terlihat sayu karna menahan ngantuk. Ia merubah posisinya menjadi tegak dan mulai menceritakan alasan mengapa dirinya pulang larut.

"Ohh yaudah kalo gitu, Sana ke kamar! Bersih bersih abis itu langsung tidur."

"Nabila udah tidur Bund?."

"Udah, kangen banget tuh dia sama kamu."

"Yaudah besok Kiana ajak Nabila jalan jalan, mumpung libur. Udah ya Kiana mau ke kamar, Bunda jangan malem malem tidurnya, kasian Ayah ga ada yang kelonin." Gadis itu terkekeh.

Analby || MarkLeeWhere stories live. Discover now