Chapter 11

17K 260 3
                                    

✧ ⃟ ⃟ ━━━HAPPY READING━━━ ⃟ ⃟ ✧

Rico tengah duduk di sebuah sofa dalam sebuah club malam seraya meminum wine yang ada di dalam gelas kecil. Beberapa wanita datang menggodanya akan tetapi ia sedang tidak ingin melakukan hubungan sex dengan siapa-siapa.

"Lo bisa apa berani godain gue?" Tanya Rico sedikit berteriak karena alunan musik DJ yang sangat keras membuat suara siapa saja susah di dengar.

"Gue bisa apa aja, terserah lo deh maunya gimana." Rayu wanita tersebut seraya menempelkan buah dadanya di lengan Rico.

Rico sedikit tergiur dengan ucapan wanita tersebut, ia tersenyum ke arah wanita tersebut lalu merangkulnya. Ia berdiri dan berjalan menuju salah satu room VIP bersama wanita tersebut.

Di dalam ruangan tersebur terdapat ranjang, Rico segera berjalan kesana lalu duduk bersama wanita tersebut. "Gue lagi gamau berhubungan intim, jadi lo cukup blowjob sampai gue keluar nanti gue bayar lo, gimana?" Tawar Rico.

Perempuan tersebut tersenyum nakal seraya meraba-raba celana Rico. Sementara Rico acuh tak acuh dengan wanita tersebut. Ia mengambil anggur yang sudah disediakan di atas meja, tanpa ragu Rico membuka tutup botol minuman tersebut dan meneguknya dari botol anggur tersebut secara langsung.

Wanita tersebut mulai berusaha melepaskan ikat pinggang yang dikenakan oleh Rico. Mendapati hal tersebut, Rico berhenti minum dan sedikit mengangkat tubuhnya agar mempermudah aksi wanita jalang yang sudah dibutakan oleh hasratnya.

Akhirnya wanita tersebut berhasil menurunkan celana Rico hingga kini tersisan CD Rico yang sudah terdapat gundukan besar dari kejantanannya. Wanita tersebut langsung meraba CD Rico dan menciumi CD yang dikenakan oleh Rico.

Alunan music DJ masih terdengar jelas di dalam ruangan VIP. Rico terus fokus dengan minumannya sementara wanita tersebut sudah berhasil menurunkan CD yang dipakai Rico. Wanita tersebut tersenyum senang melihat kejantanan Rico yang berukuran super.

"Kenapa? Takut?" Tanya Rico cukup keras dengan nada sedikit ngelantur.

Wanita tersebut menggelengkan kepalanya singkat. "Gue jarang dapat yang segede gini. Have fun sayangku."

Dengan sigap wanita tersebut memegang kejantanan Rico dan meludahinya. Ia mulai menjulurkan lidahnya menyapu batang perkakas Rico yang sudah sangat keras.

"Shhhhhh." Desis Rico sembari masih memegang botol anggur.

Wanita tersebut mulai memasukkan kejantanan Rico kedalam mulutnya dan mulai mengisap dan mengulumnya.

"Arghhhh shit. Anjing!" Desah dan umpat Rico.

"Oeegghhh ughhhh oekkkk ughhhhh slrppp."

Dengan sigap dan lahap wanita jalang tersebut terus mengulum tongkat baseball milik Rico.

"Ahhhh! Jangan di kenain gigi, sakit. Lo bisa ngisep gak sih?" Protes Rico seraya memegang kepala jalang tersebut lalu menahannya agar tidak mengulum kejantanannya lagi.

"Yailah lemah amat lo. Apa mau masukin aja ke punya gue?" Tawar wanita jalang tadi seraya memegang kemaluannya yang masih terutupi pakaian yang ketat, tipis, serta sexy.

"No! I just want blowjob! Not sex!"

Wanita jalang tersebut hanya mengangguk lalu mengulum kembali kejantanan Rico. Kali ini Rico memegang kepala wanita jalang tersebut dan menaruh botol anggurnya.

Rico menaik turunkan kepala wanita jalang tersebut sesuai dengan ritme blowjob yang ia inginkan agar hasratnya terpuaskan. Sesekali ia menekan kepala jalang tersebut hingga seluruh kejantanannya masuk kedalam mulut jalang tersebut. Karena ukuran rudal Rico yang besar dan panjang, membuat wanita tersebut tersedak tidak karuan serta nafasnya tidak beraturan.

MY HUSBAND IS BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang