"Emmmmmmm! Muchhhhhh! Emmmmmm!" Helena seakan ingin berteriak namun ia tidak mampu melepaskan lumatan Rico.

Tiba-tiba saja kemaluan Helena berkedut kencang, kejantanan Rico dapat merasakan hal tersebut.

Syuurrrrrr! Syyuuurrrrrrr! Syuurrrrr!

Helena orgasme yang kedua kalinya. Rico tak sempat melepaskan kejantanannya dari kemaluan Helena sehingga cairan orgasme Helena yang cukup kencang menyembur membasahi sprei dan kasur.

Rico melepaskan ciumannya serta persenggamaannya setelah caira orgasme Helena yang kedua keluar. Ia mengecup kening Helena seraya tersenyum.

"Jalangku yang pintar, enak banget ya sampai dua kali?" Ujar Rico.

Helena hanya mengangguk lalu merobohkan dirinya ke ranjang, lalu merubah posisinya sehingga kini ia telentang.

"Kamu cape sayang?" Tanya Rico seraya mengocok kejantanannya yang masih sangat tegang.

Helena menggelengkan kepalanya. "Aku masih kuat layanin kamu. Aku jalangmu."

Rico mulai menindih tubuh Helena. "Kamu jalang! Dan hanya aku yang berhak menikmati tubuhnya sayang."

Rico memasukkan kembali kejantanannya kedalam kemaluan Helena. Akan tetapi ia mendiamkannya sejenak di dalam kemaluan Helena tanpa menggerakkannya.

"Pengennya kamu yang diatas," Rengek Rico masih dengan nada sensual.

"Aku cape sayang, next time aja yah. Aku udah dua kali sayang."

Rico hanya tersenyum lalu menggoyangkan kembali pantatnya agar kejantanannya dapat keluar masuk kemaluan Helena denga leluasa.

Plok! Plok! Plok! Plok!

Rico mempercepat ritme genjotannya. Helena yang sudah terkulai lemas akibat mendapatkan orgasme yang kedua kalinya hanya bisa diam memejamkan matanya seraya menikmati hentakan demi hentakan dari kejantanan Rico.

Rico berhenti sejenak guna menikmati buah dada milkk Helena yang cukup besar yang belum sempat ia jilati. Ia berhenti meneruskan genjotannya dan mengulum buah dada sebelah kanan milik Helena serta memainkan buah dada sebelah kiri Helena dengan jarinya.

Setelah dirasa cukup, ia langsung meneruskan genjotannya. Ia menggoyangkan pantatnya maju mundur dengan cepat, Pria bermata biru tersebut sangat perkasa dan sangat kuat. Keringat yang bercucuran di tubuhnya tak jadu penghalang, Rico terus menggenjot kemaluan Helena.

Cukup lama, kira-kira dua puluh menit Rico berjuang sendirian sementara Helena hanya bisa memejamkan matanya seraya menggumam pelan. Kini Rico mempercepar genjotannya dan kejantanannya mulai berkedut.

Ia berniat untuk mengeluarkan benih-benih sperma-nya di dalam kemaluan Helena akan tetapi ia tidak yakin. Ia langsung mencabut kejantanannya dan langsung mengarahkan kejantanannya ke perut Helena lalu mengocoknya.

"Arghhhhh Helenaaaaahhhhh Ahhhhhhhhh!" Lenguh Rico panjang yang membuat Helena membuka matanya.

Crot! Crot! Crot! Crot! Crot!

Sperma Rico yang kental dan juga sangat banyak membanjiri perut, dada, hingga leher Helena. Kini Helena di penuhi dengan benih-benih Rico. Rico tersenyum lega karena mendapatkan orgasmenya.

Helena meraba perut dan dadanya yang dibanjiri oleh sperma Rico. Ia tersenyum kembali ke arah Rico, kemudian Rico menidurkan tubuhnya di samping Helena.

Helen mulai memainkan jarinya di dada dan perutnya, memainkan benih-benih Rico. Ia mencoleknya lalu menjilatinya. Tidak ada rasa jijik baginya. Yang ia rasakan hanyalah kenikmatan tiada tara.

"Sayang, basah semua." Rengek Helena seraya menempelkan dirinya yang masih telanjang ke tubuh Rico yang masih telanjang pula.

Rico menoleh ke arah Helena. "Sebenarnya aku sudah sangat bosan dan muak berada di hotel ini. Bawa aku pergi dari sini sayang." Sambung Helena yang membuat Rico mengernyitkan dahinya.

"Pergi kemana? Orang tuaku tidak merestui kita karena latar belakang kamu, kalau aku kepergok bersama kamu, gawat." Ujar Rico menjelaskan.

"Ya itu masalah sepele sayang. Kita bisa menikah diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua kamu. Lagi pula aku sebatang kara, iyakan?" Rico menggelengkan kepalanya, ia merasa bahwa ia tidak siap jika harus menikah secara diam-diam.

"Kamu mau pindah kemana? Ke hotel lain?" Rico berusaha mengalihkan pembicaraan Helena.

"Ke apartemen kamu aja, aku bosen di hotel melulu." Balas Helena yang disambut dengan anggukan oleh Rico.

Rico mau tidak mau harus menuruti kekasihnya, ia sudah memikirkan dimana tempat apartemen yang akan ia gunakan untuk tempat tinggal Helena, kekasihnya.

✧ ⃟ ⃟TO BE CONTINUED⃟ ⃟ ✧
.
.
.
┏━━━°❀°SPOILER NEXT CHAPTER°❀°━━━┓

┏━━━°❀°SPOILER NEXT CHAPTER°❀°━━━┓

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


WAH ADA CLARA DI NEXT CHAPTER

ENA ENA LAGI LOH DI NEXT CHAPTER :)

VOTE DONG VOTE, UNTUNG AUTHOR TABAH.

SEE YOU

MY HUSBAND IS BADBOYWhere stories live. Discover now