Part 24

2.2K 98 8
                                    

Haii pembaca setiaku~
Boleh yaa aku minta komen kalian mulai dari part ini sampai part terakhir nanti :')
Untuk tau seantusias apa kalian sama cerita ini
Neomu-neomu gamsha~

"Jadi, panitia reuni kampus kita si Ratu?" Tanya Flo sambil mengunyah martabak yang baru saja Dyra pesan secara online.

"Sama Raja kayanya." Timbal Tya sambil tertawa. Jelas hanya untuk mengejek.

"Apaan sih reuni-reunian. Kaya berasa lulus lebih dari 10 tahun aja." Kata Ladyra yang sedang berkonsentrasi menyapu cat kuku berwarna pink ditangan kirinya.

"Lebih lama dari 10 tahun kayaknya. Selama hubungan lo sama Radith yang tadinya mantan sampai jadi suami istri." Kata Tya yang sedang santai berbaring diatas karpet berbulu.

"Gigi lo mau gue warnain jadi pink juga ngga, Ty?"

Tya dan Flo tertawa dan terpaksa berhenti ketika Ladyra yang baru saja menerima panggilan telpon dengan langsung menyebut nama, "Fadly?"

Flo, Tya, dan Ladyra saling berpandangan, tatapan tak suka langsung terpancar dari mimik wajah Flo. Ladyra yang menyadari tatapan itu segera bangkit meninggalkan ruang santai untuk pindah kedalam kamar.

Flo tau, dia seharusnya tidak perlu memperlihatkan secara jelas bahwa dia tidak suka dengan Fadly. Tapi Ladyra pun tidak diperbolehkan berhubungan dengan pria lain setelah dia memutuskan menikah dengan Radith. Walaupun pernikahan itu terjadi karna adanya paksaan dari pihak lain.

Selang hampir 30 menit, Ladyra keluar dari kamar dengan penampilan yang sudah lebih rapih. Dress selutut dengan tas LV yang baru mereka beli minggu lalu tersampir dipundaknya.

"Guys, gue mau ke GI bentar ya. Ada urusan." Kata Dyra buru-buru sambil mengenakan heelsnya.

"Sendirian?" Tanya Tya dengan tatapan penasaran.

"Ngga kok. Kalo gue kemaleman kunci aja pintu utama, gue pegang kunci cadangan. Bye benconggg~"

Kemudian Ladyra menghilang dari balik pintu utama. Tya dan Flo saling berpandangan, mereka tau ada yang disembunyikan Dyra dari 'pergi yang mendadak' ini. Hanya ada satu hal yang segera mereka bahas setelah perginya Ladyra. Dan apa yang sedang Flo dan Tya bahas, baru saja Ladyra jelaskan lewat WhatsApp.

"Guys, jangan sampai Radith tau ya."

******

Sebelum memasuki Nomz, Dyra membetulkan dressnya yang terasa tak benar. Dengan perasaan campur aduk, Dyra menanyakan tempat yang sudah dibooking atas nama Fadly pada frontliner restoran itu.

Wanita berlesung pipi itu kemudian menuntun jalan Dyra untuk ke meja VIP yang disana sudah duduk Fadly dengan dua gelas berkaki tinggi dan sebotol anggur diatas meja.

"Makasih." Gumam Dyra setelah sampai dimeja VIP. Senyumnya tak pernah hilang dari bibirnya.

"Lebay banget sih sampai di VIP segala." Kata Dyra setelah duduk dihadapan Fadly.

"Wanita istimewa harus ditempatkan ditempat yang istimewa juga, kan?" Fadly mengeluarkan senyum andalannya.

Fadly sangat tampan hari ini. Dengan kemeja hitam pas badan yang lengan panjangnya dilipat hingga batas siku, rambutnya yang tertata rapih semakin menegaskan seformal apa penampilannya.

"Your menu." Fadly menyodorkan buku menu. Dan tanpa sengaja tangan mereka bersentuhan. Walau hanya sedetik, tapi Dyra tau, ada yang salah dengan sentuhan mereka. Dan jantungnya berdegup.

Setelah memesan dan mendapatkan menu yang mereka inginkan, pembicaraan sedikit melunak karna mereka sedang membahas soal kampus mereka yang akan segera mengadakan acara reuni akbar untuk angkatan mereka.

"Aku pikir kamu belum tau, loh." Fadly tersenyum melebihi batasnya, hingga menyembulkan deretan gigi putihnya. Dan Dyra sangat menyukai senyum itu.

"Kamu lupa kalau aku punya sahabat yang dipredikati sebagai ratu gosip?"

"Flory, ya?"

"Tya juga."

Dan mereka berdua tertawa. Tertawa lepas yang tak pernah Dyra lakukan bersama dengan Radith.

Radith.

Dyra kemudian ingat bahwa dia sudah menjadi milik Radith sekarang. Cincin dijari manisnya pun seakan meneriakinya bahwa yang dia lakukan adalah kesalahan besar. Tapi dia tidak berselingkuh dengan Fadly, kan? Dia hanya makan berdua, membicarakan reuni, dan tertawa bersama. Dimana letak kesalahannya?

Tapi cincin itu seakan tak mengindahkan penjelasannya. Dengan gerakan lambat Dyra menurunkan tangannya kebawah meja, lalu dengan sangat hati-hati, Dyra melepas cincin pernikahannya.

Kasih 🔥 yang banyak untuk lanjut ke part berikutnya yaa~

My Ex - My NextTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang