Twenty Nine

16.5K 989 12
                                    

"Bu Pres sama Rully langsung pulang kan abis Olimpiade?" Tanya Singgih sambil memutar-mutar kunci di telunjuknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bu Pres sama Rully langsung pulang kan abis Olimpiade?" Tanya Singgih sambil memutar-mutar kunci di telunjuknya.

Mereka berjalan santai menuju parkiran setelah mendengar bel pulang berbunyi.

"Taun lalu sih Rully langsung pulang." Sahut Nishad.

"Nanti malem gue mau ke rumah Tiffany dibukain pintu nggak yah?" Tanya Singgih yang sebenarnya ditunjukkan kepada dirinya sendiri.

"Hahaha." Aileen dan Nishad dengan kompak tertawa.

"Kagak mungkin dibukalah goblok." Sahut Aileen.

"Punya nyali Lo ketemu bapaknya?" Ledek Nishad.

"Temen bangsat Lo berdua." Kesal Singgih.

"Menurut Lo gimana?" Tanya Singgih kepada Genna.

Genna menoleh ke samping kanannya menampilkan wajah Singgih yang sangat dekat, ekspresi dari wajahnya berharap mendapatkan jalan keluar dari sebuah hutan yang luas.

"Cowok harus berani!" Tiga kata tapi sangat bermakna untuk Singgih.

"Ahhhh makasih Genna." Saking senangnya Singgih, dia memeluk Genna dari samping dengan erat.

"Lepas!" Satu kata yang terdengar menyeramkan membuat Singgih melepas pelukannya dengan cepat.

"S-sorry." Ucap Singgih dengan wajah pucat pasi, ketakutan hanya dengan satu kata.

"Hahaha." Kedua makhluk ini memang tidak memiliki adab, mereka malah tertawa ketika Singgih mulai takut.

Tidak terasa dengan mereka mengobrol jarak kelas yang lumayan jauh dengan parkiran terasa lebih dekat.

Ting!

Sebuah notifikasi yang terdengar dari saku Aileen.

Aileen merogoh sakunya, mengeluarkan handphonenya, membuka sebuah pesan. Aileen menatap Genna tanpa ekspresi.

"Siapa?" Tanya Genna.

"Rully." Jawab Aileen membuat Nishad dan Singgih yang sudah duduk manis di motornya menoleh.

Tanpa aba-aba Genna merebut ponsel Aileen. Langsung saja Genna membaca isi pesan dari Rully.

"Anak-anak siap?" Tanya Genna.

"Udah kumpul, mereka otw ketempat yang udah ditentuin." Jawab Nishad.

"Lo yakin?" Tanya Aileen menatap Genna penuh cemas.

"Maksud Lo?" Bukannya menjawab, Genna seperti tersinggung dengan pertanyaan Aileen.

"Gue mau bilang sama Lo, apapun itu Lo jangan gampang emosi. Jangan ada nyawa lagi." Pesan Aileen.

🐼🐼🐼

"Apa kabar teman kecil."

"Ups maksudnya lawan." Tersenyum smirk.

GENNAIOS ✓Where stories live. Discover now