[30] The End ✔

135K 12.3K 1.9K
                                    

Siang itu adalah siang menenangkan dalam kurun waktu akhir-akhir ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siang itu adalah siang menenangkan dalam kurun waktu akhir-akhir ini. Mikasa memejamkan mata membiarkan matahari mengintip disela-sela dedaunan dari pohon yang melindungi tubuhnya dari matahari itu.

Mikasa berbaring dikursi panjang yang berada tepat dibawah pohon itu. Sejuk semilir angin menerpa wajahnya membuat Mikasa merasa nyaman.

Usia kandungan Mikasa sudah memasuki bulan ke tujuh, tersisa dua bulan lagi untuk dirinya bisa mengeluarkan janin dalam perutnya. Memberi kehadiran yang hangat untuknya dan Levi yang sudah menunggu calon anak mereka itu.

Menengadah menatap dedaunan pohon itu, Mikasa bersyukur memiliki Levi disisinya. Lelaki itu tidak lagi menutup diri dari Mikasa.

Berbagi cerita dan pengalaman nya jika Mikasa ingin mendengarkan nya. Perhatian Levi tak pernah bisa Mikasa abaikan.

Jika mereka terlibat konflik, Levi akan lebih dahulu mengalah sebelum semuanya menjadi lebih rumit.

Lelaki itu juga dapat mengontrol emosinya lebih baik dari sebelumnya, dan itu dia lakukan karena Mikasa.

Membuat Mikasa merasa menjadi wanita paling beruntung. Ya, dia benar benar beruntung memiliki Levi. Mikasa bisa membanggakan Levi kepada anaknya nanti. Menuntun agar sang anak merasa bangga memiliki ayah hebat seperti Levi.

Mengenai hubungan suaminya dengan sang ayah, memang Levi sudah tidak ingin kembali ketempat yang bagi lelaki itu hanya masa lalu. Tetapi sang ayah sudah berubah, meminta maaf pada Levi karena sempat mengabaikan nya dulu.

Melepas Levi membiarkan lelaki itu memilih jalan nya sendiri. Lalu tentang penerus posisi Raja, Daiki berikan kepada Tama. Jadi tak urung Tama menjadi semakin angkuh jika berkunjung kesini.

Mikasa tersenyum, begini lebih baik kan. Ayah Levi sudah sadar dan merasa menyesal itulah mengapa dia membiarkan Levi memilih jalan nya sendiri, tidak lagi memaksa agar lelaki itu kembali kerumah dan menjadi penerus raja selanjutnya.

"Jangan terlalu lama berada diluar sayang.."

Mikasa membuka mata dan langsung bangun kala melihat Levi berdiri disisinya dengan senyum yang menawan

"Levi.."

Mikasa bergeser membiarkan Levi duduk disampingnya menatapnya penuh puja. Tatapan yang lelaki itu berikan semenjak mereka menjalin hubungan.

"Kau bosan didalam ?"

Mikasa mengangguk menjawab pertanyaan Levi. Dia memang bosan didalam kastil, ingin pergi keluar merasakan udara segar.

"Bagaimana dengan little Levi ?"

Levi bertanya sembari menunduk menyuntuh perut Mikasa yang membuncit. Dia terkekeh merasakan ada lonjakan kecil ditempatnya menyentuh perut Mikasa. Malaikat kecilnya itu menendang seakan mengetahui sang ayah sedang merasakan nya.

Kiss The Dark ✔Where stories live. Discover now