[13] Kiss

108K 10.2K 1.4K
                                    

"Kita menginap disini untuk sementara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kita menginap disini untuk sementara.."

Mikasa menatap sedikit kagum isi dari hotel yang mereka sewa. Ini sangat mewah dan elegant. Mikasa bertaruh harga sewa nya lebih mahal dari rumah nya.

"Eh hanya memesan dua kamar ?"

"Hm.."

Dua kamar, satu kamar Ren dan satunya kamar ditempati Levi dan Mikasa.

"Kita satu kamar ?"

Levi berbalik badan menatapnya tanpa ekspresi.

"Hm, kenapa ? Kau ingin sekamar dengan Ren ?"

Mikasa langsung menggeleng. Siapa juga mau sekamar dengan lelaki paling aneh yang Mikasa pernah temui itu.

"Tidak maksudku--"

"Hanya ada dua kamar yang tersisa.."

Bohong, Levi berbohong. Masih ada banyak kamar hotel ini yang kosong, memang Levi hanya memesan dua kamar.

Dia hanya takut Mikasa kenapa-kenapa jika berpisah kamar dengan nya. Maksud Levi--begitu banyak para Vampire yang menyamar dan berbaur pada manusia.

Apalagi Mikasa memiliki harum yang dapat mengundang hasrat para Vampire untuk meminum darah gadis itu dan tentu Levi tak akan membiarkan nya begitu saja.

"Sudahlah cepat rapikan barang mu setelah ini istirahatlah.."

Mikasa mengangguk patuh dan merapikan barangnya dikamar mereka. Dia tak membawa banyak barang. Hanya lima pasang pakaian juga beberapa pakaian dalam dan barang penting lain.

Mikasa tak memiliki make up, bagaimana dia bisa memiliki make up jika Mikasa ingin membeli saja langsung dimarahi oleh sang Bibi. 

Lagipula saat Mikasa mencoba make up untuk yang pertama kalinya dulu Mikasa malah merasakan wajahnya yang panas dan gatal. Membuatnya benar benar tak ingin lagi memakai alat-alat yang wanita sebut sebagai make up itu.

Satu lagi, Mikasa tak bisa make up. Padahal saat melihat gadis lain yang terlihat cantik dengan make up membuat Mikasa terkadang memiliki keinginan untuk bisa make up juga.

"Kau ingin memakai kamar mandi terlebih dahulu ?"

Mikasa terhenyak sebentar dan menoleh pada Levi melihat lelaki itu membiarkan handuk bertengger di bahu nya sembari menunggu jawaban Mikasa.

"Kau bisa memakainya terlebih dahulu. Aku masih belum selesai merapikan--"

"Hm.."

Levi langsung begitu saja meninggalkan Mikasa yang masih berbicara dan masuk kedalam kamar mandi.

Mikasa mendengus pelan menatap punggung tegap milik lelaki itu. Lihat kan! Terkadang Levi memang akan menjadi sangat menyebalkan.

Itulah mengapa berada didekat lelaki itu butuh kesabaran yang ekstra. Terkadang Levi akan bersikap dingin bak kulkas berjalan tapi terkadang lelaki itu juga akan berubah menjadi lelaki cerewet yang menyebalkan.
Intinya dua sifat Levi itu sama sama menyebalkan titik.

Kiss The Dark ✔Where stories live. Discover now