[18] Desire

94.7K 9.1K 699
                                    

Mikasa sedikit berlari kecil turun dari tangga dan menghampiri Ren yang tengah duduk di sofa membaca sebuah majalah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mikasa sedikit berlari kecil turun dari tangga dan menghampiri Ren yang tengah duduk di sofa membaca sebuah majalah.

"Ren.."

Perhatian Ren teralihkan. Lelaki itu menutup majalahnya dan menatap Mikasa penuh tanda tanya.

"Apa kau tahu apa yang terjadi pada Levi ?" tanya Mikasa

Dahi Ren berkerut mendapati raut penasaran yang Mikasa tunjukkan.

"Akhir-akhir ini dia terlihat aneh.."

Mikasa meletakkan jarinya didagu berpose seolah-olah sedang berfikir.

"Seperti, menghindariku.."

Sudah lima hari berlalu semenjak mereka pulang dari kota dan Levi semakin terlihat aneh. Entahlah Mikasa merasa lelaki itu menghindarinya dan enggan melakukan kontak dengan nya.

Bahkan dua hari belakangan ini Levi tak pernah kembali tidur dikamar mereka. Entah dimana--mungkin lelaki itu tidur diruang pribadinya mengingat Levi memang sudah mengurung diri disana.

Terakhir Mikasa bertemu Levi adalah dua hari lalu dan itupun saat lelaki itu baru keluar dari perpustakaan dan kembali ke kamar pribadi.

Lelaki itu kembali bersikap dingin acuh dan bahkan enggan untuk menatapnya. Hal ini tentu menjadi tanda tanya yang besar bagi Mikasa. Sebenarnya apa yang terjadi pada lelaki itu.

"Aku juga tidak tahu, akhir akhir ini Tuan memang jarang keluar dan memilih mengurung diri diruang pribadinya.."

Mikasa menunduk lesu, hati nya merasa resah jika dihindari oleh Levi tanpa alasan yang jelas seperti ini. Lelaki itu memang menyebalkan!

"Ada apa, kau merindukan nya ?"

Mikasa mendongak menatap Ren dan mendengus mendapati lelaki bersurai putih itu tersenyum menggoda padanya.

"Tidak, aku hanya penasaran apa yang terjadi. Tidak biasanya dia seperti itu.."

Ren mengangguk setuju, dia memang sedikit menyadari ada perubahan yang aneh pada Tuan nya tapi Ren memutuskan tak ingin ikut campur lebih dalam.

"Kau bisa bertanya kepadanya.." Ucap Ren menyenderkan tubuhnya disenderan sofa dibalas dengusan oleh Mikasa.

"Bagaimana bisa aku bertanya jika bertatapan denganku saja dia tidak mau.."

Mikasa merebahkan tubuhnya disofa panjang itu tak peduli image pada Ren. Lagipula mereka memang sudah semakin dekat mengingat pribadi Ren yang begitu asik bagi Mikasa walau sebenarnya jika serius lelaki itu akan sangat menyeramkan.

"Ren, sudah berapa lama kau bersama Levi.."

Ren menyusun berkas yang tadi belum ia bereskan. Menumpuknya kembali dengan rapi diatas meja.

"Sekitar delapan puluh tahun.."

Mikasa mangut-mangut mengerti, berarti Ren sudah bersama dengan Levi untuk waktu yang cukup lama.

Kiss The Dark ✔Where stories live. Discover now