20

402 53 10
                                    

Keesokan harinya tiba tiba saja setelah acara kemarin Naya mendadak menjadi viral di sekolah nya. Ia juga tidak menyangka akan seperti ini, pagi pagi begini saat ia baru saja datang seantero kelas mulai mengerumuninya sambil memuji muji nya tidak sedikit juga yang meminta foto layaknya artis.

"Cantik, baik, pinter, bisa nyanyi lagi."

"Idola sekolah nih."

"Gue mau foto ah biar bisa post di ig gue."

"Btw nama ig dia apa ya?"

"Cantik banget, followers nya juga banyak."

"Iya iya kayaknya banyak endors an deh."

"Btw dia jomblo gak yah."

Kira kira itu lah omongan omongan para murid disini, sejujur nya Naya tidak terlalu kaget dengan semua ini karna di sekolah nya yang dulu juga ia se famous ini mungkin karna ia baru beberapa minggu di sini semua orang belum tahu banyak tentang nya. Naya berjalan santai di koridor yang di penuhi siswa siswi itu.

Kemudian tiga orang siswi menghampirinya, dimana mereka adalah grup band yang kemarin tampil bersamanya. Naya tersenyum melihat mereka menghampirinya dengan bahagia.

"Kak."

"Makasih ya kak."

"Makasih banyak untuk yang kemarin."

"Haha sama sama, btw nama kalian siapa?"

"Aku Sasa."

"Aku Lulu."

"Aku Tania, oh iya kak ini buat kakak hadiah dari kami, maaf ya kak gak terlalu mahal sih tapi semoga aja kaka suka, kami ke kelas dulu ya kak, bye."

Mereka bertiga pun pergi setelah memberikan sebuah kotak yang lumayan besar berwarna pink dengan pita merah. Naya penasaran apa isinya ia pun segera pergi ke kelas untuk membuka kotak ini.

Sesampainya di kelas disana sudah ada Lizzie yang sedang duduk di bangkunya sambil melambai kan tangan tersenyum menyapa Naya. Ia pun segera menuju kesana lalu duduk di bangku.

"Apaan tuh, ciyee dari siapa hayo... "

"Fans, hahaha."

"Buka dong gue penasaran apa isinya."

Naya pun segera membuka isi kotak itu, ia mengerutkan alisnya melihat banyak sekali barang berwarna pink di dalam nya, topi, kaos, tas, dan masih banyak lagi barang barang lainya dengan tulisan the pink band. Naya menatap isi kotak itu dengan tatapan terkejut ia tak bisa berkata apa apa. Awalnya ia senang mendaptkan hadiah dari fans nya seperti ini tapi setelah membukanya, ini merasa tidak perlu.

"Kayaknya lo deh yang nge fans the pink band, lo sampe punya kaos nya. Hahahah," ledek Lizzie. Naya hanya diam dengan wajahnya yang kesal dan malu lalu ia menutup kembali kotak itu, oke dia akan menerima hadiah ini tapi tidak akan pernah memakainya seumur hidup nya.

~~~

Bell istirahat berbunyi.

Naya merasa sangat senang hari ini karna bisa kembali makan di kantin setelah seminggu kemarin ia sibuk dengan kegiatan osis sehingga melewatkan jam istirahat. Sekarang Naya dan Lizzie sedang duduk di salah satu meja kosong yang ada di kantin itu sambil makan batagor yang mereka pesan beberapa menit yang lalu.

"Gue gak nyangka lo bisa nyanyi Nay, suara lo bagus banget," ujar Lizzie di tengah tengah makanya.

"Gue dulu suka ikut lomba lomba gitu, les vokal, tapi sekarang gue kurang minat sama nyanyi."

"Kenapa? Tapi suara lo bagus. Sayang kalo gak di kembangin lo bisa jadi penyanyi terkenal."

Naya hanya mengangkat bahunya sambil mengunyah makanan, ia merasa tidak tertarik untuk melanjutkan pembicaraan ini apalagi tentang bernyanyi karna ia akan teringat masa lalunya yang tidak ingin Naya ingat lagi seumur hidupnya.

Lizzie memperhatikan raut wajah Naya yang berubah cemas, sedih dan sedikit pucat. Seperti nya ada sesuatu yang Naya sembunyikan darinya. Kenapa reaksi Naya mendadak seperti ini, apa dulu dia punya masalah?

~~~

Sepulang sekolah, Naya di jemput Noah kakak nya. Semua orang yang melihat itu di buat terkejut ternyata Naya punya kakak laki laki yang begitu tampan pantas saja Naya juga cantik, pasti keluarga mereka sangat sempurna. Itu lah yang dipikirkan para murid sekarang.

Lizzie yang menyaksikan itu dari kejauhan hanya diam, perlahan emosi nya mulai bertambah ia mengepal kuat kedua tanganya rahanya mengeras menahan emosi setiap kali ia mendengar pujian pujian yang orang orang lontarkan untu Naya. Melihat gadis itu di sukai banyak orang dan menjadi famous di sekolah ini apalagi Naya selalu dekat dengan Raga membuat Lizzie tidak terima dengan semua ini.

"Lizzie," panggil seseorang. Gadis itu pun menoleh.

"Lo sahabat nya Naya kan, btw gue boleh gak minta nomor dia?" ujar seorang siswa.

"Eh iya, b-boleh."

"Thanks ya, lo beruntung banget bisa sahabatan sama Naya, kalo gitu gue balik ya, bye."

"Ahaha iya, bye."

Lizzie pun segera pergi dari sini dengan amarah yang begitu membara, ia senang orang orang juga mulai banyak berbicara pada nya dan mengetahui namanya karna dulu dirinya tidak seperti ini hanya siswa biasa. Tapi di sisi lain ia juga kesal karna Naya selalu saja di sebut sebut.

Tiing...

Ting...

Ting...

Tiba tiba saja hp nya berbunyi banyak sekali notif yang masuk Lizzie pun segera mengecek hp nya. Ternyata ini grup sekolah, tapi kenapa bisa seramai ini apa yang sedang mereka bahas? Lizzie pun mulai membaca isi pesan tersebut. Amarahnya bertambah saat melihat foto foto yang orang kirim ke grup chat ini. Dimana foto itu menampilkan Naya dan Raga secara candid yang di ambil oleh tim multimedia yang bertugas membuat dokumentasi saat acara kemarin.

Tidak hanya mengambil foto Raga dan Naya saja, mereka juga mengambil banyak mommen lainya. Tapi karna Naya sedang viral dan hasil fotonya juga bagus mereka pun iseng iseng membagikanya ke grup chat sekolah. Dan semua anggota sekolah menyukai nya banyak sekali yang memuji hasil jepretan foto itu dan juga wajah Naya yang cantik walau sedang candid apalagi saat bersama Raga. Mereka terlihat sangat serasi cewek cantik ketemu cowok tampan bersama siapa yang tidak baper melihat nya. Tidak sedikit juga dari mereka yang nge ship Naya dan Raga sebagai couple favorit di sekolah ini, SMA BIMA.

~~~

Jay

SOSIOPAT BOYWhere stories live. Discover now