1.

73.9K 3.6K 166
                                    

"Bagaimana dengan yang ini?" Maia menunjukkan t-shirt warna shocking pink pada sahabatnya, Brianna, yang sedari tadi duduk malas sambil memainkan ponselnya.

"No. Itu kampungan." Brianna hanya menatap selintas Maia dan baju pilihannya lalu matanya kembali ke layar ponselnya.

"Bri! Kenapa sih kau seperti yang tidak suka dengan pilihan bajuku?" Maia merengek sambil melempar t-shirt nya ke sembarang tempat.

Brianna pun menyimpan ponselnya lalu menghela napas. "For God's sake, Maia Mitchell! Kita hanya akan menonton boyband kesukaanmu itu, bukan kencan! Dan kau sudah mengacak-acak lemarimu sejak dua jam yang lalu!"

"Tapi kita akan duduk di bangku VVIP, which is, sangat dekat dengan mereka. Ya siapa tau mereka menatap ke arahku!" Maia mengerucutkan bibirnya.

"Nona Maia, yang duduk disana itu ratusan penonton! Sudahlah! Pakai yang itu saja!" Brianna menunjuk crop tee warna putih bertuliskan 'Hot' yang tergeletak di lantai.

"Baiklah." Maia memungut baju pilihan sahabatnya lalu menggantungnya dengan hanger. Lalu Maia menatap poster besar di sudut ruangan kamarnya. Poster 5 pemuda asal Inggris yang sedang digandrungi wanita seluruh dunia. Mata Maia tertuju pada lelaki berambut gelap, berpostur ramping dan bertato penuh di lengannya. "Oh Zayn.. Why'd you have to be awesome?"

"Stop doing that silly thing, Maia. Usiamu sudah 20 tahun dan masih melakukan hal layaknya bocah 12 tahun. Kau gila." Ejek Brianna.

"Zayn Malik ini luar biasa seksi, Bri!" Seakan tidak terima idolanya dicibir Brianna, Maia menunjuk Zayn pada poster besarnya itu.

"Yeah. Whatever you say." Jawab Brianna cuek.

"Kau tahu, Bri? Aku sangat rela jika Zayn Malik meniduriku walaupun hanya sekali." Tambah Maia yang masih memandang poster itu dengan pikiran mengawang-awang.

"Hati-hati dengan ucapanmu, Maia."

WORDS ✖️ ZAYN MALIKWhere stories live. Discover now