Happy Ending♡♡

Mulai dari awal
                                    

"Di dalam penjara sayang," jawab Alaric sedikit tidak suka.

"Menurut aku Brandan itu orang baik, walaupun dia udah bunuh Abang aku. Tapi menurut aku dia nggak salah, dia nggak tau kebenarannya. Dia cuma berusaha menuntut keadilan untuk adiknya," gumam gadis cantik, kadang Agatha juga merasa kasihan kepada pria itu.

"Kamu kok jadi belain dia?" tanya pria itu tidak suka.

"Bukain belain, lagian itu kan menurut aku," jawab Agatha cuek.

"Cowok brengsek gitu," gumam Alaric membuang muka.

"Hei jangan terlalu membenci seseorang, ntar kamu ada hubungan lagi sama Brandan," celetuk Agatha dan spontan saja Alaric menoleh dengan cepat kearah gadisnya.

"Hubungan apa? mau ngatain aku gay?" tanya cowok itu menatap tidak suka kepada wanitanya ini.

"Ya bukan gitu."

"Terus?"

"Gini deh, dulu kamu paling benci sama apa?" bukannya menjawab tapi Agatha malah balik bertanya kepada sang kekasih.

"Wanita dan cinta," jawab cowok itu pelan.

"Nah sekarang kamu udah nggak benci kedua hal itu lagi. Sekarang kamu cinta sama kamu, dan bahkan bucin lagi," ucap Agatha.

"Terus hubungannya sama si Brandan sakit itu apa?"

"Hufff, gimana kalau nanti kita punya anak, terus anak kita pacaran sama Brandan gimana?" tanya perempuan itu ngasal. Dan tentu saja hal itu membuat Alaric kaget, bahkan cowok itu sampai tersedak air liurnya sendiri.

"Udah nggak aku restuin dari sekarang," jawab Alaric cepat dan menatap gadisnya kesal.

"Jodoh nggak ada yang tau," jawab wanita itu cuek.

"Sayangggg, intinya aku nggak mau, kita bikin anak cowok aja kalau gitu."

"Dihhh, emang bisa rikues jenis kelamin anak apa?" tanya Agatha yang semakin heran.

"Ya nggak sih," jawab Alaric.

"Ya udah, intinya jangan benci Brandan. Tapi dia dipenjara berapa tahun?"

"Nggak ditahan," jawab cowok itu yang kembali menatap bintang.

"Lah kenapa?"

"Dia dibebaskan pake jaminan, bapaknya kan kaya."

"Hmmm, iya juga lagian bunda Yola juga cabut tuntutannya karena nggak mau hancurin hidup mereka berdua."

"Mereka berdua apaan, yang dipenjara cuma Adrian. Soalnya orangtuanya nggak peduli, kalau Brandan cuma dia harapan satu-satunya keluarga Alexander. Kalau nggak pasti mendekam di penjara juga," jawab Alaric panjang lebar.

"Kadang seorang anak yang kurang kasih sayang itu akan menjadi bom waktu buat orangtuanya. Mereka akan meledak kapan saja dan tentunya bakalan bikin malu orangtuanya," ucap perempuan manis itu dan mendapatkan anggukan dari Alaric.

"Tapi lucu loh, kalau musuh kamu jadi menantu kamu," celetuk Agatha sambil terkekeh pelan.

"Hahaha aku tebak kalian pasti sering ribut," kali ini tawa perempuan cantik itu semakin keras meledek sang kekasih.

STM Love Story' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang