Hazela Abraham, perempuan tangguh yang sudah menjalani pahitnya kehidupan di umurnya yang masih sangat muda. Kehidupan percintaan, keluarga dan sahabat saling beradu di kehidupannya.
Selalu dijadikan oleh sang kekasih membuat Hazela merasa jika di d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta pertama dari seorang anak perempuan adalah ayahnya, tapi belum tentu cinta pertama sang ayah adalah putrinya. -Hazela abraham
Hazel duduk di sofa rumah Galaksi dengan melihat sekeliling rumah Galaksi sembari menunggu mama Sintia kembali dari dapur.
"Hazel lama banget kita gak ketemu ya? Mama rindu banget sama kamu nak." Lirihnya sembari berjalan kearah Hazel dengan membawa nampan berisikan susu coklat kesukaan Hazel. Hazel yang kikuk hanya tersenyum.
"Papa lagi perjalanan pulang setelah tau kamu ada disini."lanjutnya, ia memeluk Hazel menyalurkan rasa rindunya terhadap Hazel.
"Ayah kayaknya lebih sayang Hazel deh, sumpah lo tau gak Zel tuh bokap gue kalau gue datang ke nih rumah kagak pernah tuh acara pulanh segala buat lihat anaknya." Celetuk Galaksi.
"Ayah kamu sayang semua anak-anaknya, gak ada yang enggak. Namanya seorang ayah pasti sayang anaknya lah mana ada orang tua yang gak sayang anaknya."
"Keadaan ayah dan saudara-saudara kamu gimana Zela?"
"Baik mah, mereka semua baik-baik."
"Yang gak baik tuh kondisi anak keduanya bund." Celetuk Galaksi sekali lagi.
"Masih?" Tanya Sintia yang diangguki oleh Hazel.
"Masih mah, tapi gak separah dulu kok." Ujar Hazel menenangkan.
"Kamu bohong sama mama ya?"
"Enggak, mana bisa aku bohong sama mama."
"Ayah pulanggg!!" Teriak seseorang dengan berlari memeluk Hazel.
"Peluk anak pas pulang emanh semantap itu." Sambungnya.
"Oi Raka! Anak lo yang ini!" Teriak Galaksi.
"Siapa tuh cowok, sok asik banget ya Zela." Ujarnya dengan tersenyum.
"Terserah kalian ajalah." Ujar Galaksi yang berlalu meninggalkan mereka bertiga dan langsung pergi ke kamarnya untuk menemui teman-temannya.
"Zela berapa hari tinggal di bandung?"
"Gak tau Galak pa, tapi kayaknya secepatnya Hazel balik soalnya takut kalau ayah ngamuk."
"Ayah kamu masih seseram dulu?"
"Papa takut sama ayah Hazel? Padahal lebih tuaan papa tau daripada ayah."
