BAB DUABELAS-TKAQ

1K 58 0
                                    

“Kendra, Leyna, berikutnya kalian. Kalian harus mencuri dokumen berisi rancangan sebuah proyek pembangunan apartemen 115 lantai yang diliputi fasilitas pendidikan. Jika kalian mau, terdapat sebuah ruangan rahasia berisi bongkahan emas dan uang senilai milyaran dollar Amerika.” Adrian memberi perintah kedua pada orang yang berbeda.

“Di mana tempatnya?” tanya Kendra penasaran dan sedikit tergiur.

“Royale’q, hotel bintang lima di Jakarta Pusat. Ruangan rahasia itu ada di lantai 23, disewakan dengan harga 100.000.000,00 per malam. Tapi, masalahnya adalah ruangan itu sudah disewa untuk satu bulan. Dan client tidak bisa menunggu selama itu. Harganya 200.000 USD, beserta bonus aset yang ada di dalam ruangan rahasia itu.”


***


Kendra dan Leyna menatap plang nama yang terpampang nyata di belakang meja resepsionis, Royale’q.

“Ini kunci kamarnya, Tuan. Sekedar informasi, malam ini akan ada pesta di aula. Jika berkenan, bisa hadir di pukul 21.00 WIB.”

“Thanks.”

Kendra dan Leyna menggeret koper kosong mereka yang ukurannya cukup besar. Keduanya menaiki lift, dan di dalam lift mereka bertemu orang yang tinggal satu lantai dengan mereka.

“Permisi, apakah Tuan berada di lantai 23?” tanya Leyna berusaha ramah.

“Iya, Mrs. Kalian juga?”

“Ya, apakah kau akan datang untuk pesta di aula malam nanti?” tanya Kendra pun demikian.

“Tentu, Tuan. Malam ini kita semua akan bersenang-senang.”

Selamat nikmati malam terakhirmu.

Setelah sampai di lantai 23, keduanya langsung masuk ke kamar dan menyiapkan gaun serta tuxedo yang baru saja mereka beli di butik. Keduanya menggantung pakaian yang sama persis di lemari.

Keduanya tengah bersiap, Kendra membantu memasang gaun Leyna yang sangat mewah, tapi tetap anggun. Tujuan Leyna menggunakan gaun sebesar itu adalah agar dapat menyembunyikan beberapa senjata untuk eksekusi. Leyna juga membantu memasang senjata di beberapa tempat pada pakaian Kendra.

Setelah itu, keduanya sibuk berkutat di depan laptop untuk mengatur CCTV seluruh hotel malam ini. Tepat pukul 20.00 semuanya selesai, keduanya lalu turun ke aula yang berada di lantai 22. Sudah cukup ramai di sana, termasuk orang yang tadi diajak ngobrol di lift oleh keduanya.

Namun, keduanya sama sekali tidak berminat untuk menemuinya. Mereka duduk di sudut aula, memperhatikan setiap inci tempat ini. Menunggu waktunya tiba, saat semua orang sudah mabuk.

Sekitar dua jam setelahnya hampir semua orang mabuk dan mulai saling bersetubuh secara liar. Ruangan ini menjadi club’ dadakan. Merasa semuanya sudah aman dan clear, Kendra dan Leyna mulai melancarkan aksinya.

Leyna menatap sekitarnya. Ia menemukan dua targetnya tengah menggila bersama seorang gadis. Kendra lalu mendekat, keduanya masih sibuk memperhatikan permainan Lexi dan Herry. Mereka berdua adalah orang yang menyewa kamar incaran Adrian.

Untuk masuk ke kamar tersebut, mereka perlu kuncinya. Satu-satunya cara adalah mengambil dari pemiliknya. Kendra lalu mendekati pria itu dan mencari kunci kamar yang mereka incar. Saat sibuk mencari di saku baju pria itu, tiba-tiba saja ….

THE KING'S AND QUEEN'S [ OPEN PRE ORDER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang