BAB TIGA-TKAQ

2K 121 3
                                    

Adrian menatap 12 anak-anak yang dulu ia selamatkan dari balas dendamnya. Mereka berdiri dengan tegap di hadapannya. Setelah delapan tahun membentuk dan melatih mereka, kini mereka sudah benar-benar siap.

“Ada fakta yang ingin kuungkapkan, untuk kalian semua tahu,” ujar Adrian.

“Kalian semua memang saudara, tapi bukan saudara kandung. Kalian ingat saat aku menjelaskan tentang ledakan di salah satu panti asuhan Bandung? Itu tempat kita semua berasal. Ya, kita semua berasal dari panti asuhan. Hanya saja, karena dendam masa lalu, aku dan Arkan meledakkan panti asuhan itu. Kami menyelamatkan kalian semua, karena kalian tidak ada sangkut pautnya.

“Tujuanku menyelamatkan kalian semua adalah untuk melanjutkan bisnis yang sudah aku, Arkan, dan Alyssa bangun sejak berusia sepuluh tahun. Alasan kami melatih kalian gila-gilaan selama ini, karena kami sedang mempersiapkan kalian untuk menjadi mesin pembunuh. Dan menghasilkan pundi-pundi rupiah, agar tidak ada yang bisa menginjak kita suatu saat nanti. 16 tahun terakhir kami membesarkan nama BOA di pasar gelap. Tempat ini, adalah markas BOA. Markas Black Owl Agency since December 2002. Dan hari ini, kalian semua resmi bergabung sebagai agen BOA. Setelah ini, akan banyak misi-misi yang menanti kalian.”

“Adrian, apakah kami sudah boleh berbicara?” Egler angkat suara.

“Apa yang ingin kau katakan, Egler?” tanya Adrian.

“Kenapa kau menghapus ingatan kami tentang panti itu?”

“Saat itu kalian masih kecil. Aku akan terganggu dengan pertanyaan kalian jika aku tidak menghapus ingatan kalian,” balas Adrian tanpa beban. “Hari ini aku akan menjawab, pertanyaan yang selalu kalian lontarkan saat aku menyuruh kalian membunuh sembarang orang. Karena nantinya kalian harus membunuh orang tanpa tahu latar belakangnya. Kalian hanya membunuh orang yang diperintahkan oleh client kita.”

“Aku tidak setuju dengan yang satu itu. Jika kau ingin kami bergabung denganmu, berikan data diri client dan target secara rinci. Hanya untuk berjaga-jaga.”

“BOA selalu meminta data diri client dan target sejak awal berdiri. Hanya saja kami tidak pernah memberikan data diri itu kepada agen,” balas Arkan yang sedari tadi diam.

“Itu tidak etis, bukankah kau juga seorang agen? Lalu, bagaimana bisa kau melihat data diri keduanya sementara kami tidak?” Savea menatap Arkan menunggu jawaban.

“Aku bisa memberikan data diri itu, tapi sebelumnya aku ingin membuat perjanjian dengan kalian,” tawar Adrian.

“Katakan, apa itu?”

“Data diri itu tidak boleh bocor, tidak ada yang boleh tahu selain orang yang aku beri data tersebut. Jika aku tahu data itu bocor, maka aku sendiri yang akan mengantar orang itu ke neraka,” ujar Adrian.

“Baik, kami setuju dengan itu.”

“Aku akan menjelaskan lebih jauh tentang BOA nanti. Aku sengaja membuat Arkan dan Alyssa menikah, juga menjadikan Arkan sebagai jaksa dan Alyssa sebagai pengacara, memalsukan usia keduanya, dan hubungan keduanya dengan kalian. Kali ini, aku ingin membuat keduanya bercerai. Enam dari kalian akan bersama Arkan dan yang lain bersama Alyssa. Setelah Alyssa mengajukan gugatan, kalian tidak boleh sama sekali bersama di depan umum. Anggap saja kalian orang asing, kalian akan sekolah di satu tempat yang sama, SMA Rajawali.

“Di siang hari kalian harus saling memusuhi satu sama lain. Tapi, saat malam tiba, kalian adalah satu tim. Kalian harus bisa memosisikan diri kalian sesuai dengan situasi, kapan harus menjadi saudara dan kapan harus menjadi musuh.”

“Hari ini, 30 Agustus 2018 kalian resmi bergabung sebagai agen Black Owl Agency. Kalian adalah The King’s And Queen’s Crown of Black Owl Agency.”

Mereka hanya diam, tanpa berniat menjawab. Karena semua sudah diputuskan dengan atau tanpa persetujuan mereka. Ketiganya yang membentuk mereka semua. Mereka tidak memiliki empati, cinta, rasa bersalah, dan takut. Ketiganya bisa mengubah sifat dan perilaku mereka kapan saja. Mereka bisa menjadi siapa saja. Lagipula sejak awal, hidup mereka hanya tentang BOA, dan selamanya akan begitu.

“Sekarang apa?” tanya Leyna.

“Temui Max, dia akan membuat tato untuk kalian.”

Mereka menurut, setelah sampai rupanya Max sudah bersiap dengan alat tempurnya. Max membuat tato untuk mereka semua satu persatu. Tato itu seperti sandi morse yang memiliki unsur garis dan titik. Jika dibaca artinya adalah nama mereka sendiri dan ada dua digit di bawah nama mereka yang berawalan K atau Q.

______________________

SWIPE UP FOR NEXT PART

THE KING'S AND QUEEN'S [ OPEN PRE ORDER ]Where stories live. Discover now