25 || Trailer

14.6K 1.1K 330
                                    

"Wih sumpah demi apa?! gilak tiktok gue tiba-tiba viral cuma gara-gara muka si Nopan nongol gak nyampek lima detik!" seru Samuel berteriak heboh.

Sekarang mereka tengah berada dikeramaian kantin untuk mengisi perut masing-masing yang sudah keroncongan, butuh asupan bergizi.

"Wah parah lo Van! pakek pelet apa lo?! pakek ajaran jaran goyang nih pasti!" seloroh David, membuat Novan yang sedang memakan bakso pesanan nya memberikan tatapan tajam mengintimidasi.

"Diem gak?! bacot!" bentak Novan tajam.

"Mampus lo berdua!!" ejek David disela-sela mulutnya yang sibuk menelan nasi goreng cumi kesukaan nya.

"Tai lo Dav!" sebal Zidan.

David yang mulanya akan menjawab, namun manik matanya malah tak sengaja bertubrukan dengan Arga, si ketua geng Avenger.

"Eh pembalap abal-abal!! ngapain lo liat-liat kita?! mau gue congkel tu mata angsa lo?!" teriak David membuat kantin yang tadinya ramai tiba-tiba sunyi, semua mata yang ada disana langsung manatap pelaku yang berteriak nyaring.

"Ngapa sih lo?! brisik anjir, udah kayak ibu-ibu penagih hutang dikomplek gue aja lo!" ujar Samuel.

"Lah dikomplek elit juga ada ibu-ibu penagih hutang? gue kira cuma di gang-gang kecil tempat kita nongkrong doang" ucap Zidan terkejut.

"Adalah begok! namanya juga manusia, mana ada tuh namanya cukup pasti selalu kurang-kurang terus sampek minjem uang ke rentenir buat menuhin gaya hidupnya yang se hedon blackpink" sahut Samuel.

"Berarti keluarga lo juga langganan ibu-ibu penagih hutang dong, rumah lo juga pasti digedor-gedor tiap hari sama bapak-bapak badan gede!" celetuk Zidan, mulut ember nya emang gak pernah disaring nih orang.

"Bangke lo! orang tajir kayak gue mana ada minjem-minjem uang, yang ada minjemin orang uang baru ada!!" sewot Samuel tak terima.

"Aelah Sam, gitu ae nyolot lo kayak pak Tio!"

"Pak Tio sape?" tanya David tiba-tiba.

"Buset nih anak gobloknya bener-bener ampe DNA! pak Tio itu kepala sekolah kita ogep!!" seru Samuel.

David mengangguk-anggukkan kepalanya paham, "sans aja elah, namanya juga otak manusia. kadang lupa, kadang inget, kadang juga gak kepakek" ucap David santai.

"Serah lo dah serah!!"

"Mulut kalian bisa diem gak? atau perlu gue potong dulu baru bisa diem?" tanya Novan dengan wajah sinis dan juga auranya yang dingin, membuat siapapun akan merasa ngeri melihatnya.

"Ampun dah bang bos!"

"Aelah bos gitu ae ngamok lo!"

"Maapin Samu yang kiyut ini lah bos!"

"Banci!" ejek Arga tersenyum remeh melihat Novan dan teman-teman nya.

"Wah nantangin banget tuh bos si Argo Taksi!" ujar Zidan tak terima mendengar ejekan Arga.

"Hajar ae lah bos, pantang mundur sebelum tangan lawan buntung!!" seloroh Samuel.

"Jangan kasih ampun lah orang kayak dia bos!" timpal David.

Brak.....

Suara meja kantin yang di gebrak oleh Novan, menimbulkan banyak nya pasang mata yang melirik mereka secara terang-terangan karna penasaran.

Novan berdiri dari kursinya dan berjalan menghampiri meja Arga dan juga teman-teman.

"Maksud lo apa goblok?!" tanya Novan dengan mata memerah dan gigi geraham yang ber gemelatuk.

RENOVAN (END)Where stories live. Discover now