"Mark, please ..."

Geraman rendah terdengar, serigala Mark mengambil alih. Namun, Lucas tak menghindar. Ia tahu Mark sedang dikuasai amarah.  Ia hanya harus menekannya, tapi ... itu bisa ia lakukan nanti. Setidaknya sampai Mark puas meluapkan emosi.

Demi mate-nya ...

"Jangan sebut aku sebagai mate-mu lagi, Sialan!"

Apanya yang mate?

"Kau bahkan tak mempercayaiku untuk sebuah rahasia sebesar itu."

Apanya yang mate?

"Jika ada orang lain yang jauh lebih mengerti dirimu."

Apanya yang mate?

"Bukankah seharusnya hanya ada aku?! Katakan Yukhei, bukankah seharusnya hanya ada aku?! HAH?!!!"

-dan detik berikutnya, Lucas yang bahkan belum mengubah dirinya, melihat Mark -Alpha yang disegani di jajaran teman-teman seusianya- meringkuk. Serigalanya mengeluarkan lolongan kesedihan.

Lucas berlutut. Hanya demi Mark ... demi Mark ... demi Mark ...

Maafkan aku, Markie ...

*

*

"

"Ayah ... Appa ..."

Youngho dan YoonOh saling memandang, dan keduanya langsung tertawa, "Kau ... apa kau anak dari dua Alpha BlackMoon pack?"

Jeno semakin bingung. Siapa dua orang ini? Mereka terlihat seperti Johnny dan Jaehyun, tapi kenapa malah bertanya?

Dua Alpha dari BlackMoon pack ...

Apa itu merujuk pada orang tuanya?

Mereka saling mengenal?

Kembar?

Atau ... apa?

"Siapa kalian?"

Pria yang mirip Johnny tersenyum, tangannya bergerak, melambai ke arahnya. "Kemarilah ..."

Melihat sosok seperti kedua orang tuanya, Jeno pun mendekat meski ragu.

"Aku tahu kau akan tumbuh dengan baik, Nak ..."

YoonOh mengangguk, "Tapi, aku tak menyangka akan secepat ini. Bagaimana kabar orang tuamu, Sayang? Ah, siapa namamu?"

"Namaku Jeno, Ayah dan Appa ... baik." -sebelum aku menghilang tentu saja.

"Syukurlah."

Mereka pun mengajak Jeno duduk. Bocah itu tampak kecil saat berada di tengah-tengah mereka. Lucu.

"Kalian ... siapa? Kenapa sangat mirip dengan ayah dan appa?"

YoonOh mengangkat bahu, menyerahkan sepenuhnya pada Youngho membuat pria itu menghela napas, "Apa kedua orang itu tidak ada yang menceritakan tentang pohon ajaib? Atau ... tentang serigala tampan yang menyelamatkan nyawa sang alpha muda?"

Mendengar itu, Jeno membuka mulutnya. Tak percaya, "Jadi, kalian ..."

"Syukurlah mereka masih ingat dengan kita, Youngho-ya ..."

Jeno pun menceritakan bahwa cerita tentang mereka sudah menyebar di tiga pack. Tapi, Jeno tidak tahu ... atau ia lupa? Entah ... yang jelas ia tidak tahu jika sang Elder dan Alpha penyelamat itu akan semirip ini dengan Jaehyun juga Johnny.

"Apa begitu mengejutkan?"

Jeno mengangguk.

Masih takjub. Keajaiban ... bukan hanya omong kosong belaka sepertinya.

Two Alpha✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang