Chapter 13|| eh tungguin kambing

172 10 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sial, Salsa mana sih? Kenapa belom sampe juga? Ck, Lo mau main main sama gue sal?" Seringainya.

Lima belas menit Satya sudah menunggu di rootup. Tapi salsa tak kian sampai untuk menemuinya.

Semakin kesal. Satya merogoh ponsel di kantong celananya. Menelpon seseorang yang bisa membatunya.

"Bawa Salsa ke rootup" pintanya ngegas saat sambungan telepon terhubung.

"Lah, sante dong. Baru aja ngangkat ud-" ucapannya terpotong. Kala Satya menaikan satu oktaf suaranya.

"Cepetan bangsat"

Tutt ...

"Lah, kenapa si bos?" Tanya Reza. Ketika melihat Nano sudah mematikan sambungan telponnya.

"Tau tuh, suruh manggil si salsa. Truss suruh dia ke rootup"

"Yaudah kuyyy. Lumayan bisa ketemu neng salsa" girang Reza. Bersiap merapikan helaian rambutnya yang berantakan.

"Aishh, di sentil ususnya baru tahu rasa Lo" ucapnya, berjalan mendahului Reza yang masih menyisir rambutnya dengan jari.

"Eh tungguin kambing"

***

Si PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang