Kembali ke sekolah lagi

Mulai dari awal
                                    

"Lo setuju Thata sama bang Alaric?" satu pertanyaan yang membuat Angga tersentak kaget.

"Kalau itu bisa bikin Thata bahagia, gue setuju Ri. Lo tau dari dulu, dia nggak pernah sebagian itu sama orang lain kecuali sama kita berdua," jawab Angga sambil fokus ke jalan yang sedang berada di depannya.

"Lo ikhlas?" tanya Fahri lagi, pria itu tau kalau Angga menyimpan perasaan dari dulu untuk gadis yang tertidur pulas di belakangnya ini.

"Ikhlas nggak ikhlas Ri, gue mau Agatha bahagia. Lagian soal perasaan, gue nggak mau ngehancurin persahabatan kita. Gue mau jaga persahabatan kita untuk selamanya, gue bakalan berusaha ikhlas kalau itu demi kebahagiaan Thata," jelas Angga pasti.

Sedangkan Fahri hanya mengangguk pelan, Angga sudah lama menyimpan perasaan pada Agatha. Tapi ia tidak pernah memberitahu gadis itu, ia tidak ingin persahabatan mereka hancur hanya karena cinta.

"Semangat bro, kalau dia jodoh lo, dia pasti bakalan jadi milik lo. Tapi kalau bukan, berarti ada wanita yang lebih baik yang lagi nunggu lo," ujar Fahri sambil menepuk pelan pundak sahabatnya ini, sedangkan Angga hanya mengangguk pelan.

Fahri benar, jika Agatha jodohnya mau sebanyak apapun pria yang singgah di hati gadis itu, dia pasti akan kembali kepadanya. Tapi jika Agatha bukan jodohnya, dia yakin gadis itu akan mendapatkan pria yang lebih baik dari pada dirinya.

"Huuoomm, kalian gibahin gue ya?" tanya seseorang dari arah belakang kedua cowok itu.

"PD banget kau Maimunah," celetuk Fahri sambil menumpuk sahabatnya dengan kotak tisu karena menguap tidak menutup mulutnya.

"Sakit Ri," ucap Agatha sambil mengusap jidatnya pelan.

"Bodo amat," jawab pria itu cuek.

"Jangan ribut, kita udah sampe di sekolah," potong Angga cepat sambil keluar dari dalam mobil.

"Iya," jawab Fahri dan menyusul sahabatnya.

"Agatha tadi?" tanya Angga saat gadis itu tidak juga kuncung keluar dari mobil.

"Gue tebak dia tidur lagi," ucap Fahri yakin 100%, karena dia sangat paham betul dengan sifat Agatha uang begitu kebo.

Angga yang mendengar perkataan sahabatnya itu hanya memutar bola matanya malas. Setelah itu ia membuka pintu bagian belakang, dan benar saja gadis itu kembali tertidur.

"Astagfirullah Tha, bangun woi kita udah di sekolah," kaget cowok itu saat melihat sahabatnya ini kembali tertidur.

"Ck, iya iya," jawab Agatha pelan sambil keluar mobil di bantu oleh Angga.

"Hahahaha cantik cantik tapi kebo, bagus tuh di jadiin judul FTV," celetuk Fahri sambil tertawa ngakak.

"Berisik, ntar gue tentang juga lo," kesal gadis itu sambil menguap kecil.

"Nih, cuci tuh muka," saran Angga sambil memberikan sebuah botol plastik berisi air mineral dari dalam mobilnya.

Agatha hanya mengangguk pelan dan mencuci wajahnya agar lebih segar. Dia benar-benar mengantuk karena kemarin tidak bisa tidur. Setelah itu dia mengeringkan wajahnya menggunakan tisu yang di berikan Angga tadi.

STM Love Story' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang