43 | stand by you

32 8 8
                                    

Karna sudah terlanjur di Bogor, tak ada salahnya bagi mereka untuk menuruti permintaan Yania ke Kebun Raya Bogor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Karna sudah terlanjur di Bogor, tak ada salahnya bagi mereka untuk menuruti permintaan Yania ke Kebun Raya Bogor. Lagipula kalau lama-lama di villa pun, mereka juga bingung harus melakukan apalagi selain berenang mungkin. Karna puncak tak terlalu dingin kalau siang hari. Kini mereka sedang perjalanan menuju ke sana dengan tiga mobil yang pisah. Mobil Yania di isi oleh Dicky, Louis, Yania dan Aqila. Sagara dan Aluna satu mobil dan Eric dan Sultan juga satu mobil. Mereka ditugaskan untuk membeli makanan karna sekalian makan siang di sana dengan tema piknik.

Sagara dan Aluna kebagian untuk membeli buah-buahan. Sementara yang lainnya membeli makanan berat dan juga cemilan. Tak lupa dengan minumannya. Mobil Sagara berhenti di pinggir jalan ketika melihat pedagang buah di sana.

"Gue aja yang beli. Tunggu di sini."

Sagara membeli apel, anggur dan juga strawberry agar gampang di makan dan mengurangi sampah. Sembari menunggu buahnya dibungkus, Sagara melirik ke toko yang menjual bunga di ujung sana. Tak perlu pikir panjang, Sagara langsung menghampiri toko itu, membeli sebuket bunga tulip berwarna pink sebelum akhirnya kembali ke dalam mobil.

"Beli buah apa?"

Bunga tulip pink langsung berada di hadapannya begitu Sagara masuk ke dalam mobil. Aluna mematung di tempatnya, menatap bunga tulip itu lalu beralih menatap Sagara.

"Buat lo," ucap Sagara membuat kedua pipi Aluna bersemu. Sagara tertawa kecil lalu menaruh buket bunga itu di paha Aluna, "gue nggak tau makna bunga, tapi gue pilih bunga itu karna mirip lo."

Sementara Aluna masih menatap bunga tulip itu dengan mulut yang terbuka sedikit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sementara Aluna masih menatap bunga tulip itu dengan mulut yang terbuka sedikit. Jujur Aluna sedikit terkejut dibelikan bunga sama Sagara, tapi yang membuat Aluna lebih terkejut adalah Sagara membelikannya bunga tulip. Bunga yang sangat ia sukai.

"Seneng nggak?"

"Seneng dong!" balas Aluna, "thank you Sagara."

Dua mobil lainnya sudah sampai lebih dulu daripada Sagara. Mereka berdua berjalan beriringan menyusuri Kebun Raya Bogor sembari mencari keberadaan teman-temannya yang lain. Sagara melirik Aluna yang masih tersenyum lebar sembari menatap bunga tulip di pelukannya. Lalu Aluna berbalik, menatap dengan mata yang menyipit karna tersenyum lebar. Tangan kanannya bergerak memeluk lengan Sagara lalu kembali menatap ke depan.

love me wellWhere stories live. Discover now