6 | challenge the devil

72 9 2
                                    

"Gue nyuruh lo balikin hari sabtu kemarin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gue nyuruh lo balikin hari sabtu kemarin."

Aluna menghela nafasnya kasar. Iya, Aluna sudah mencuci baju Taekwondo Sagara sepulangnya dari sekolah jum'at sore kemarin, tapi besoknya, Aluna malah bingung cara mengembalikan baju ini pada sang pemilik. Sementara Aluna sama sekali tak tau alamat rumah Sagara, nomor ponsel Sagara bahkan mereka juga tak akan bertemu di sekolah seperti biasanya. Jadi Aluna memutuskan untuk menyimpan baju itu di rumahnya dan baru bisa Aluna kembalikan hari ini.

"Gimana cara gue balikinnya kalau gue nggak tau alamat rumah lo sama nomor hp lo," jawab Aluna sembari mendengus, "lo juga nggak ada di sekolah kan karna sabtu libur?"

"Sabtu gue tenis."

"Oh," Aluna kicep, "sorry, gue nggak tau sumpah! Kalo tau pun, gue bakalan balikin saat itu juga."

Tak ada satu kata pun keluar dari mulut Sagara. Hal itu membuat Aluna meringgis dan berpikir keras bagaimana caranya agar ia tidak kena marah Sagara.

"Gue nggak suka lo hela nafas atau mendengus kayak tadi ke gue," ucap Sagara dingin, membuat Aluna merinding.

Dari belakang tubuh Aluna, ada Aqila yang kini sedang berlari ke arahnya lalu merangkul tubuh Aluna dengan senyuman lebar di bibirnya. Tapi saat melihat Sagara, senyum itu langsung luntur.

"Ada urusan apa lo sama temen gue?" tanya Aqila galak, membuat Sagara berbalik, meninggalkan mereka berdua.

"Wah," Aluna menganga, "lo kok bisa buat Sagara takut kayak gitu? Gimana caranya?"

Aqila tersenyum senang. "Nggak tau, padahal gue sok galak aja tadi," ucapnya lalu tertawa kecil mengajak Aluna pergi ke kelas.

Bel istirahat berbunyi, Aqila langsung menarik lengan Aluna keluar dari kelas menuju kantin agar mereka kebagian meja dan tak perlu berebutan untuk mengantri makanan. Hari ini Aluna tak bawa bekal karna Bundanya berangkat lebih pagi hari ini, jadi Aqila mengajak Aluna untuk makan di kantin, bersamanya. Tak lupa pula Aqila mengajak Yania untuk bergabung bersamanya agar mereka bisa mendengar cerita dari Yania lagi.

Kini, Yania sedang mengantri di depan penjual batagor, Aqila sedang menjaga meja mereka agar tak diambil alih orang lain sementara Aluna sedang di toilet. Katanya kebelet dari satu jam yang lalu. Bahaya juga. Aqila tadi menanyakan kenapa Aluna tidak ke toilet sejak satu jam yang lalu. Nanggung, kata Aluna.

Yania datang dengan dua piring batagor di tangannya. Satu piringnya lagi ada sama Dicky. Dicky membantu Yania untuk membawakan satu piring batagor itu ke meja Yania sebelum kembali menuju mejanya yang di sudut.

"Lo kenal Sagara?" tanya Aqila pada Yania, "kenal banget?"

"Kenapa emangnya?" Yania bertanya balik sembari mengaduk batagornya agar bumbunya tercampur rata, "nggak kenal banget. Tapi dia terkenal di Mandala dulu. Walaupun bukan anak Mandala, tapi dia sering main sama anak Mandala."

love me wellWhere stories live. Discover now