51| Sok sweet

12.1K 841 47
                                    

Seluruh siswa SMA LEVANIA berhamburan keluar kelas, karena mereka sudah waktunya untuk istirahat. Begitu pula dengan Rahza, Reta, Yela, Ayana, dan Alana. Mereka berlima berjalan memasuki kantin.

Terlihat anak dragontrail berada di kantin juga. Rahza dan keempat sahabatnya duduk di bangku kosong tepat sebelah anak dragontrail. 

Pria tua menghampiri five girl, sambil membawa nampan. Baru saja dia mengantarkan pesanan siswa lain. Dia pak Harto kantin jual mie ayam langganan Alana.

"Eh neng Alana. Mau pesen mie ayam gak neng?" Tanya pak Harto.

"Boleh deh pak. Mie ayam satu ya" ujar Alana.

"Saya juga ya pak, mie ayam satu" ujar Ayana.

"Saye pun" ucap Yela.

"Kalau neng Reta sama neng Rahza. Mau apa?" Tanya pak Harto kedua kalinya.

Reta menggelengkan kepalanya kuat-kuat. "Saya gak usah pak. Saya lagi gak lapar" ujarnya.

"Saya juga pak" jawab Rahza dengan dingin.

"Oke siap. Mie ayam tiga ya neng. Tunggu sebentar neng."

"Makasih ya pak" ujar Alana dengan tersenyum manis ke pak Harto.

Pria tua itu berjalan pergi meninggalkan mereka. Untuk menyiapkan pesanan mereka masing-masing.

Nicole yang melihat kehadiran pacarnya. Dia menghampiri Yela, lalu duduk di space kosong samping kekasihnya. 

"Hai cantik" ujar Nicole yang memuji kecantikan Yela hari ini.

Yela melambaikan tangan ke arah pacarnya. Sambil tersenyum. "Makasih"

"Kemarin you kemana? Kenape' tak dapat jemput i?" Tanyanya. Wajahnya yang tadi terlihat happy, berubah menjadi ekspresi sedih, cemberut, marah. Tapi wajahnya masih aja begitu imut.

Cowok itu yang melihat wajah Yela begitu lucu. Ia terkekeh yang melihatnya.

"Ih... i serius nih" Yela memukul badan Nicole berkali-kali.

Kini dia berhenti terkekeh. "Imut banget sih cewek gue." Tangannya mengelus-elus kepala Yela dengan lembut. Kelakuannya membuat pipi putih Yela menjadi udang rebus. Memerah, ya merah.

"Nicole" ujarnya dengan tatapan seram. Tapi masih kelihatan imut.

"Iya iya deh. Maaf, maaf ya" Nicole lagi-lagi melakukan yang membuat Yela menjadi udang rebus. Gimana gak? Dia mengelus pipi Yela dengan lembut. Sampai membuat gadis itu ingin pingsan rasanya.

Kelakuan Nicole ke Yela. Menjadi pusat perhatian. Begitu pula anak dragontrail yang melihat kelakuan sahabatnya yang bucin. Cuma Rahza dan Jefan yang melihat mereka dengan sinis.

"Ekhm ekhm" Alana pura batuk-batuk di depan mereka.

"Huek" Tara ingin sekali rasanya mual. Melihat ke bucinan mereka. "Eh ada kresek gak? Gue pengen muntah deh. Huek"

"Bisa gak sih lo pada kalau mau bucin jangan di sini! Enek tau gue lihat lo pada!" Ujar Alana dengan nada tinggi.

"Bilang aja lo sirikkan? Karena lo gak punya pacar" balas Nicole.

"Idih... Siapa juga yang sirik?! Gue? Sirik sama lo pada? Enggak lah." Ucap Alana.

"Sok sweet lo Cole." Ejek Tara.

"Lo pada kenapa sih?! Sirik banget lihat gue. Mending kalian berdua pacaran aja deh. Dari pada lo sirik lihat gue!" Nicole merentangkan tangannya, memeluk kekasihnya itu, ke dalam pelukannya.

Kini Alana dan Tara saling menatap satu sama lain. Mereka semua melihat ke arah mereka berdua.

HUEK..

sweet but fierce (REVISI)Where stories live. Discover now