33| Stroberi

13.2K 741 5
                                    

"Bara, kaki awak sakit ke?" Ujar Yela dengan wajah polosnya.

Tubuh Bara yang terbaring di atas bed UKS. Dia menatap sinis ke arah Yela. Gimana gak sini, udah tau kakinya sakit malah nanya.

Nicole langsung berjalan mendekat ke Yela. Tubuhnya berdiri di samping gadis itu. Dia menunduk mendekat ke telinga Yela.

"Yel, jangan bicara sama Bara dulu ya,"

"Kenape?"

"Nanti kalau harimau itu bangun. Bisa-bisa, kamu dimakan nanti"

Mata gadis itu membuka lebar kaget, dia terkejut mendengar pernyataan barusan.

"Harimau?!"

Kepala cowok itu mengangguk, sambil menunjukan muka imutnya, "Iya, harimau."

"Ihhh serem... Yela tak nak, di makan harimau" muka ketakutan terlihat jelas di muka polos gadis itu.

Tubuh cowok itu kembali berdiri tegak, dia mengusap-usap lembut kepala Yela. Tubuhnya yang pendek, membuat cowok itu mudah menggapainya.

Bibir itu tersenyum tipis melihat gadis mungilnya, menunjukan muka ketakutan, tapi sedikit menggemaskan.

"Ke kantin yuk!"

"MAU! Tapi nak buat ape?"

"Kita beli es cream. MAU?!"

Yela yang mendengar kata es cream, matanya berbinar-binar. Gimana gak, es cream kesukaan cewek ini, apalagi rasa stroberi.

Dia mengangguk dengan antusiasnya, sambil tersenyum lebar. "MAU!" Senyuman yang di tunjukkan Yela, membuat cowok itu ikut tersenyum bahagia.

Di tengah kegembiraan mereka, Andriana sempat melirik sinis ke arah Yela. Tatapan yang penuh kebencian.

Giginya menggerutu, matanya yang sinis, tangannya juga mengepal dengan kuat. "Gue gak bakal biarin lo, dapetin Nicole gitu aja" batinnya dengan penuh amarah.

Rasanya amarahnya ingin meledak. Tapi kalau dia melakukan hal seperti tadi, pasti dia akan di buat malu oleh Nicole.

~~~

"Hemm... Enak" seluruh tepi bibir Yela, penuh dengan es cream berwarna pink.

Betapa antusiasnya ketika mendengarkan kata es cream. Sudah lima kali dia mengambil es cream, dalam waktu sepuluh menit.

Mulutnya yang belepotan, sampai membuat roknya terkena tetesan es cream. Nicole yang melihat hal itu. Dia mengambil tisu di atas meja depannya.

Seluruh meja kantin telah di persiapkan tisu dan peralatan makan. Tangannya membersikan tetesan es cream di rok Yela.

"Kalau makan hati-hati ya, lihat tu, seragam kamu jadi kotor." Ibu jarinya membersihkan sisa butiran cokelat di tepi bibir Yela.

"Maaf"

"Lain kali hati-hati ya"

Cewek itu tetap saja fokus pada es creamnya, dia hanya mengangguk untuk menjawab perkataan Nicole.

Matanya benar-benar seperti di hipnotis. Oleh kecantikan si gadis polos. Rambutnya yang cokelat, matanya yang bulat, rambut yang lurus, berkulit putih bersih.

Terlihat tatapan Nicole yang begitu bahagia. Melihat kekasihnya memakan es cream dengan rasa kebahagiaan.

~~~

Motor ninja biru gelap berhenti di depan markas. Jaket jeans kulit berwarna hitam. Pakaian yang serba hitam. Gadis bule itu turun dari motornya.

Dia membuka helm, lalu menaruh di atas motor. Tubuhnya turun dari atas motor. Kacamata hitam yang dia gunakan, membuat Rahza terlihat anggun dan keren.

sweet but fierce (REVISI)Where stories live. Discover now