1| SMA Levania

42.9K 2.4K 25
                                    

Seseorang melangkah kakinya untuk memasuki gedung bernuansa clasic. Sekolah baru yang akan Rahza tempati. Rahza berjalan begitu anggun, dia memasuki sekolah SMA LEVANIA yang terlihat begitu besar, SMA Levania sekolah elit dan terbaik di Jakarta.

Semua siswa dan siswi di halaman sekolah. Mata mereka tertuju pada Rahza. Tampilannya memang sangat sederhana tapi wajah yang begitu cantik. Di tambah dengan seragam sekolah SMA Levania yang begitu indah.

Rahza menatap gedung sekolah di halaman yang begitu besar, bibirnya tersenyum tipis.

Kaki jenjang Rahza melangka memasuki gedung SMA Levania. Semua dinding luar kelas di beri cat putih yang terlihat begitu netral. Dia berjalan di koridor sekolah. Ketika dirinya berjalan di koridor, ada empat gadis yang melihat Rahza. Mereka berjalan mendekat ke arahnya.

Empat gadis itu-Reta, Yela, Ayana, dan Alana. Mereka berlima bersahabat dari kecil, Ayana dan Alana memiliki hubungan satu darah. Ya, mereka kembar. Memiliki wajah begitu indentik. Sama cantik beda sifat. Ayana si anak sulung yang memiliki sifat dewasa. Lain hal dengan Alana yang memiliki sifat ceria.

Mereka berempat berjalan beriringan, Reta menepuk pundak Rahza dari belakang. Gadis itu menoleh ke belakangnya, ia melihat semua sahabat kecilnya berada di depan matanya.

"Welcome Rahza. Di SMA Levania," Reta tersenyum melihat kedatangan Rahza.

"Thank you. For the welcome, Reta. Kalian apa kabar?"

"We are all fine, Za" ujar Ayana.

"Za, jangan lah cakap bahasa English. I tak faham la, apa yang you cakap tu" ujar Yela dengan khas logat Melayu.

Mereka semua seketika tertawa, mereka baru menyadari bahwa salah satu sahabatnya gak bisa berbahasa Inggris. Ya memang dia asli Malaysia. Banyak juga warga Malaysia yang sangat fasih bicara bahasa Inggris. Tapi karena dari kecil Yela di Indonesia. Membuatnya jarang menggunakan bahasa Inggris, terlebih ya lagi. Otak Yela hanya mampu dalam pelajaran bahasa Indonesia.

"Sabar ya yel, kita sengaja kok" Reta menepuk pundak Yela untuk bersabar.

"Yaudah yuk, ke kelas!"

Mereka berlima berjalan beriringan menuju kelas, para siswa dan siswi SMA Levania terpesona melihat kecantikan Rahza.

~~~

Mereka memasuki kelas yang begitu ramai. Kedatangan Rahza menjadi pusat perhatian. Wajahnya menjadi daya magnet bagi siapa pun yang melihatnya.

Rahza langsung menduduki di bangku kosong samping Reta. Seorang wanita cantik berambut hitam legam memasuki kelas, dia wali kelas 11 MIPA 1-Ria. Ria guru mata pelajaran bahasa inggris, sekaligus wali kelas mereka. Kedatangannya membuat para siswa dan siswi seketika terdiam. Mereka memperhatikan guru yang telah beridiri di depan mereka semua.

"SELAMAT PAGI SEMUANYA!!" Ujar Ria dengan suara lantangnya.

"PAGI BU..." Ucap mereka secara bersamaan.

"Apakah sudah ada Rahza?"

Mendengar namanya di panggil. Rahza seketika berdiri dari tempat duduknya, sambil mengangkat tangan. Untuk memberi tau kalau dia telah berada di kelas ini.

"Ya Bu. Saya sendiri"

"Silahkan, kamu perkenalkan diri kamu ke semua teman-teman"

Gadis itu menuruti perkataan bu Ria. Rahza berjalan ke depan, tubuhnya berdiri di depan semua orang. Mata mereka benar-benar seakan di hipnotis. Bahkan seorang cewek pun mengakui kecantikan Rahza, apalagi para cowok.

"Selamat pagi teman-teman" Suara Rahza memang terdengar lembut tapi lantang.

"Pagi..." Seru mereka.

"Perkenalkan nama saya Rahza Rendrago. Biasanya saya di panggil Rahza. Semoga kita dapat berteman dengan baik, terima kasih." Setelah memperkenalkan diri. Dia menundukkan kepala sebagai salam penutupan. Sambil tersenyum ramah ke arah mereka. Begitu manisnya senyuman Rahza.

sweet but fierce (REVISI)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora