Tengah lapangan yang begitu luas, banyak para siswa dan siswi berkumpul di area lapangan.
Mereka semua tengah menyaksikan permainan bola basket yang di mainkan sekelompok anak dragontrail, mewakili perlombaan antar sekolah, SMA Levania vs SMA Xegire . Cuaca yang begitu panas, matahari yang terik, membuat suasana di sana sangat panas.
Apalagi tak juga sedikit dari mereka yang menonton, bahkan dari lantai dua juga melihat permainan bola basket.
Banyak dari mereka yang suka menonton Jefan bermain basket, tubuh gagah itu sampai bercucuran keringat, rambutnya bahkan sampai lepek, tak hanya Jefan, tapi mereka semua yang bermain.
Diva juga berada di sana, dia duduk di tepi lapangan di bawah pohon besar, sambil membawa payung, dia memang seharusnya tak masuk sekolah hari ini, tapi dia menyangkal perkataan dokter.
Karena hal itu lah yang membuat dia masuk ke sekolah, padahal dia harus istirahat di rumah.
"Ayo Jef! Semangat!" Diva berteriak lantang, sambil membawa payung, karena cuaca yang panas.
"Semangat Nicole!" Teriak Andriana.
Nicole yang mendengarnya, dia hanya cuek.
"Semangat Tara ku sayang!"
Tara yang mendengar teriakan Vita, dia menjadi merasa mual mendengarnya, "Sayang-sayang, emang gue pacar lo!" Teriak Tara balik.
"Jahat banget sih lo tar" Vita memanyunkan bibirnya, dia kecewa mendengar pernyataan itu.
Five girls berjalan beriringan di lorong sekolah, mereka sempat melewati area lapangan, Yela yang melihat pacarnya bermain basket, seketika kakinya berhenti berjalan.
Tanpa di sadari keempat sahabatnya, Yela berlari ke area lapangan, dia menerobos masuk di tengah-tengah keramaian.
Yela berdiri di pinggir lapangan, sambil menatap Nicole dengan kagum.
"Handsome nya boy friend awak" ujar Yela senyum-senyum sendiri.
Gadis berambut panjang terurai, dia bingung dimana keberadaan Yela, dia melihat sekelilingnya mencari gadis mungil itu. "Eh, Yela kemana, kok hilang?" Tanya Reta dengan bingung.
"Bukannya dia disini tadi sama lo?" Ujar Ayana.
"Semangat Nicole!" Teriak Yela dengan lantang.
Nicole yang mendengar teriakan kekasihnya, dia tersenyum tipis ke arah Yela, sambil melambaikan tangan ke atas.
Teriakan Yela yang begitu nyaring, semua teman-temannya kini tau dimana Yela, ya, di area lapangan.
Mereka semua langsung menerobos masuk ke area lapangan yang begitu ramai, akhirnya mereka menemukan keberadaan gadis mungil itu.
"Yel, kok lo semangati Nicole sih? Lo suka sama dia?" Tanya Reta.
Yela menggelengkan kepalanya, dia tak setuju apa yang dimaksud Reta, karena kebenarannya, Yela pacar Nicole saat ini.
"Tak de, tapi... Nicole boy friend saye" Yela sedikit malu-malu mengatakan hal itu, dia juga senyum malu-malu.
"Apa?!" Seru mereka berempat bersamaan, mereka semua tak menyangka gadis polos sahabat mereka, kini telah memiliki kekasih, apalagi pacarnya anak Dragontrail yang terkenal sadis.
Mereka semua tak percaya temannya kini berpacaran, Reta dengan cepat menarik tangan Yela keluar area lapangan, dengan diikuti ketiga sahabatnya.
Reta mengajak Yela ke depan toilet, dia mengajaknya ke sana, karena area yang sepi, jadi enak untuk di ajak bicara.
YOU ARE READING
sweet but fierce (REVISI)
Mystery / Thriller[WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] ~ADA INFO TAMBAHAN NIH. KALAU KALIAN NGERASA SEPANJANG CERITA ADA YANG BERANTAKAN, WAJAR AJA YA. KARENA INI CERITA YANG PERNAH KALI AKU BUAT. JADI MASIH BELUM TAU CARA MENULIS YANG BAIK DAN BENAR. TAPI...
