PROLOG: Momen Beku, 2017

1.2K 131 22
                                    

“Dalam judi, yang mempertaruhkan segalanya belum tentu menang. Di hidup juga begitu. Mungkin judi mengadopsi konsep alami kehidupan. Kita mengorbankan banyak hal demi mendapat kebahagiaan seakan-akan memang begitu cara mendapatkannya.

“Ada momen spesial dalam pencarian kebahagiaan ini. Saya menyebutnya momen beku. Momen ketika seseorang sadar durasi hidupnya bergerak menuju akhir, nggak berhenti walau alurnya kelihatan datar. Momen ini akan jadi titik balik hidupnya ke depan.

Sahabat Drupadi, dalam segmentasi QA kali ini, bicara tentang kehidupan, saya punya satu pertanyaan: kapan momen beku dalam hidupmu terjadi? Kita akan berbincang dengan satu nomor yang akan saya pilih acak dari data yang sudah Sahabat kirim ke DM Twitter kami. Sahabat yang beruntung akan mendapatkan tiket gala premier film dari novel larisnya Ardiyansyah Putra. Oke, saya acak nomornya.”

“Halo, Sahabat Drupadi siapa dan di mana?”

“Shinta. Mandalajati.”

“Hai, Shinta. Selamat bergabung di segmentasi QA Time to Love Drupadi FM. Sebelum Shinta menjawab, saya infokan untuk Sahabat Drupadi yang ingin ikut meramaikan, silakan jawab pertanyaan tadi dengan mention Twitter kami tambah hashtag #QASegmen. Shinta di Mandalajati, silakan jawabannya.”

“Halo? Shinta masih di sana? Saya ulang pertanyaannya. Kapan momen beku dalam hidupmu terjadi?”

“Saya akan menikah setelah hampir enam tahun pacaran. Kami saling mencintai. Tapi cinta itu nggak bisa mengusik ruang khusus di hati saya. Ada yang tinggal di sana. Seandainya bisa bertemu orang itu, saya akan tahu, siapa yang sebenarnya saya cintai. Mungkin saat itu momen beku dalam hidup saya terjadi.”

Manuskrip HujanWhere stories live. Discover now