Siaran terakhir Adit,
Sabtu, 5 Desember"MANA yang ikatannya lebih kuat, benci atau cinta? Perbedaannya tipis. Terperangkap salah satunya bukan hal sulit. Yang sulit itu saat keduanya jatuh pada orang yang sama. Menurut lo, mana yang lebih menyakitkan: mencintai orang yang lo benci atau membenci orang yang sebelumnya lo cintai?"
"Wilujeng enjing, sadayana! Mr. Love come back! Kutipan di atas gue harap nggak bikin Sabtu pagi yang mendung ini makin kelam buat kalian. Mengawali akhir pekan, sambil menanti bel masuk, seperti biasa gue akan bacain surat-surat dari para pecinta rahasia yang pastinya udah nggak sabar menanti pesan cintanya tersampaikan. Wah ... tema kita Sabtu ini agak ajaib sih. Judulnya, Sabtu Bersama Lawan. Tim kreatif radio kita kayaknya pengin bikin Sabtu muram ini lebih melow deh." Suara bernada main-main itu menguar di atmosfer Tirta Kencana. Mengisi udara yang sesak oleh obrolan di koridor. Terabaikan di antara murid-murid yang berburu sontekan tugas. Sehabis mendesah halus, si penyiar melanjutkan, "Kabut lagi lumayan tebal. Buat yang berhasil sampai sekolah dengan selamat, jangan lupa ingetin temen-temennya yang masih di perjalanan supaya hati-hati. Diprediksi hari ini bakal hujan deras sampai malam. Udah siap sedia payung dan jaket? Kalau belum, silakan ke koperasi kita yang lengkapnya tiada dua itu. Kalo bawa jas hujan dari rumah, jangan dijemur di depan kelas! Mang Acep udah nyediain tempat khusus di samping meja piket. Dijamin aman dititip di sana. Ujian semester ganjil tinggal dua minggu lagi nih. Kalian pasti lagi banyak tugas. Tetap semangat dan jaga kesehatan! Nah ... udah dapat jawaban pertanyaan gue yang pertama tadi?"
YOU ARE READING
Manuskrip Hujan
RomantikaMelupakan tak mengubah masa lalu. Rengganis Lusiana menulis Kelompok Penunggang Kuda untuk mengenang teman masa kecilnya yang hilang dalam peristiwa kebakaran. Manuskrip tersebut jatuh ke tangan orang yang ia cari, tapi sebuah kebohongan membuat per...