...
Deandra tak henti senyum senyum sendiri membuat Pricila dan Chelsea bingung.
"Bocah kesambet kali yak"
ucap Pricila melihat Deandra seperti orang gila baru di pertigaan,
"pala nya panas sama kek pantat gue"
ujar Chelsea sebari mengecek kening Deandra dan ia samakan dengan pantat nya.
"Gua rasa dia kesetanan dah"
kata Pricila sambil melirik Chelsea .
1...2....3....
'Pricila Alicia Prasticio anda sehat kan'
teriak kedua sahabat itu tepat di telinga kanan dan kiri Deandra yang membuat Deandra loncat dari posisi nya, dia kaget dan marah marah pada kedua sahabat nya itu
"ehh kunyuk lu pada ya, gatau apa gue lagi seneng"
kesal Deandra pada mereka
"Lah abis kaga cerita" kata Chelsea
Deandra mulai bercerita hari hari ia bersama Glade, yang membuat nya tersenyum terus terusan mengingat hal itu.
"Lah enak amat, gue kapan gitu sama ice cream"
kata Pricila mengingat kan bahwa satrio semakin hari malah semakin dekat dengan Angel.
"Sabar aja, kali aja lu punya nasib kek gue "
kata Deandra menyombongkan diri, sedangkan Chelsea hanya mendengarkan tanpa berkomentar.
...
"Pagi anak anak "
sapa Bu via guru kimia saat masuk kelas Deandra.
"Pagi ini kita kedatangan murid baru lagi"
ucap bua via mempersilahkan masuk murid baru itu. Dia seorang pria berkacamata, terlihat sih seperti anak rajin gitu.
"Hai nama gue Raygazza villan, asal dari bandung gue pindah karna ga betah di sekolah asal gue"
Kata murid baru itu memperkenalkan diri nya. Ia terlihat ramah tidak seperti Glade yang dingin nya kayak es batu yang balok gitooo.
Gazza duduk di belakang Glade seorang diri. Semua murid kembali fokus pada pelajaran yang sedang di berikan oleh bu via. Sedangkan Glade dengan berani nya mengenakan headset saat pelajara, bu via memang tidak terkenal galak namun ia tak menyukai murid yang menyepelekan pelajarannya.
"Glade lepas penutup telinga mu atau saya ambil ponsel kamu"
ucap bu via yang membuat semua murid mengalihkan pandangan nya kearah Glade, termasuk Deandra yang berada di depannya.
Sepertinya Glade tidak mendengar ucapan Bu via atau mungkin sengaja mencari malasah.
"Glade"
panggilan itu terdengar tajam dari bu via, namun tetap saja Glade tidak berkutik ia sedang melihat kearah luar jendela. Dengan segera Deandra melepaskan Headset di telinga Glade yang membuat pria itu langsung melihat keadaan kelas
"Kenapa dicopot "
Dengan santai nya ia bertanya seperti itu, sedangkan di depan bu via sudah naik darah melihat kelakuan Glade yang masa bodo itu.
"Bego dah, lagi pelajaran lu seenak jidat pake headset "
Kata Deandra dengan emosi, ia juga sudah gerah meliahat tingkah Glade yanh seenak nya disaat ada guru. Untung aja otak nya jalan coba kalau mandet udah di bunuh kali dia ama guru guru.
Bu via pun mengucapkan salam di akhir pelajarN nya, karna bel istirahat sudah berbunyi sekitar 2 menit yang lalu dan Bu via telat keluar kelas.
...
"Ehhh gilee ya si Glade berani amat"
Kata Chelsea ketika mereka sedang berada di meja kantin.
"Udah ah gue males bahas dia "
Kata Deandra dengan malas dan tersirat kekesalan karna sikap Glade tadi di kelas.
"Oiya anak baru nya lucu ya, gue denger sih temen lama si Satrio gitu "
Pricila memulai dengan topik yang berbeda untuk memcairkan hati sahabat nya.
"Laah urusan satrio aja paling dulu lu, giliran pelajaran aja nol"
Kata Chelsea sedikit pedas, dia memang suka seperti itu namun kita sudah memaklumi nya karna kita telah mengenal satu sama lain.
"Haii ciwi ciwi"
kata Kaisar Dkk menghampiri meja yang di tempati Deandea Cs.
"Kenalin nih temen lama gue, Gazza"
Ucap Satrio yang sudah duduk tepat dihadapam Pricila, yang membuat Pricila salting ga karuan gitu lah.
"Hai salam kenal ya, gue chelsea ini temen gue Pricila sama Deandra "
Ucap Chelsea memperkenalkan diri nya dan kedua sahabatnya, Gazza hanya membalas dengan senyuman dan terus menatap Deandra dengan tatapan berbeda. Disisi lain Glade hanya terdiam memerhatikan Deandra yang sedang bete, namun Glade tak berkutik ataupun bertanya pada yang lain ia memilih diam seperti biasa nya yang selalu membuat Deandra jengkel.
...
Ohhh tuhan kucinta dia
Sayang dia
Inginkan dia
Satrio dan Mario sedang menyanyikan lagu Anji Yang berjudul Dia sambil menggebuk gebuk meja membuat keadaan kelas bising. Kelas mereka sedang free class karna guru pkn nya lagi gabisa masuk ada acara di luar gitu.
"Heet buser bocah lamun bae" ujar satrio melemparkan pulpen kearah Glade.
"Lahh bocah diem bae"
saut Mario yang melihat Glade tak berkutik sama sekali.
"Ini lagi bocah liatin bangku si Deandra bae demen kali ya "
ujar Satrio pada Gazza yang tidak lepas pandangan nya dari bangku Deandra yang pemilik nya entah kemana.
Mario dan Satrio saling pandang mereka bingung dengan sikap kedua sahabat nya yang terkadang gesrek kaya orang bisu.
"Halooo semua kaisar yang ganteng gaada tandingan nya datang "
teriak Kaisar memasuki kelas yang membuat murid lain melemparkan pulpen dan kertas karna risih dengan suara nya.
"Bisik lu njir, kek bocah alay aja"
Komentar Satrio tak sadar diri padahal dia aja berisik nyanyi nyanyi gajelas sambil mukul mukul meja malahan.
"Ehhh gua rasa Glade ada rasa sama si dean dah"
Bisik Kaisar pada Satrio dan Mario .
"Kaya nya sih, dari kemaren bocah ngapel si curut atu itu "
Respon Satrio, sedangkan Mario hanya terdiam mendengarnya.
...
"An balik ama sapa"
Tanya Mario pada Deandra saat keluar kelas, pricila dan Chelsea sudah keluar lebih dulu mereka mau mampir ke caffe depan.
"Sendiri, gue bawa mobil kenapa emang"
Kata Deandra masih sibuk menutup tas nya.
"Ohh gapapa nanya ae ,yaudah gue duluan"
Ucap Mario meninggalkan Deandra sendiri.
From : Deandra
To : Glade
Ehhh lu dimana dah, temenin gue napa sini kerumah gue home alone, bunda pergi sama bang abi papa gue masih di luar kota.
Deandra mengirim pesan pada Glade dengan penuh keberanian, ia sudah meminta para sahabat nya namun mereka pada sibuk dan Deandra juga males keluar rumah tapi merasa bosan sendirian.
Tak lama ada ponsel Deandra bergetar menandakan pesan masuk, ia segera membukanya setelah melihat nama Glade yang muncul di layar nya.
From : Glade
To : Deandra
Iya 10 menit gue nyampe
Balasan itu membuat Deandra guling guling di kasur Big size nya dengan girang.
'Yuhuuuu ayang embeb gue datang'
Teriak Deandra kegirangan, dan ia segera mencuci muka nya agar tidak terlihat terlalu kumal di depan sang pujaan hati nya.
Deandra sedang menonton tv dengan Glade. Glade sudah sampai sekitar 15 menit yang lalu, dan sekarang sedang duduk disamping Deandra.
Karna Deandra merasa bosan dengan tayangan di tv ia mengalihkan pandangan nya pada Glade yang sedang asik dengan Game online nya.
"Glade gue mau nanya dong"
Ucap Deandra dengan mengubah posisi duduk nya menghadap ke arah Glade
"Hmm"
Glade hanya berdeham dan nyesek nya ngga dilirik cuyyy.
"Lu udah putus ya ama kanya"
Tanya Deandra dengan penuh harap mendapat jawaban yang menyenangkan hati nya. Namun apa yang terjadi Glade hanya berdeham lagi tanpa berkata bahkan melirik aja ngga.
"Ahhh lu mah sariawan kali tuh mulut ya"
Kata Deandra dengan nada kesal. Dan Glade mengeluarkan game online nya lalu meletakan ponsel nya diatas meja sebari mengubah posisi nya menyetarakan dengan Deandra
"Iya gue udah putus, puas sekarang"
Jawab Glade dengan suara dingin nya, lalu ia beranjak dari duduk nya.
"Lah mau kemana lu"
Tanya Deandra bingung.
"Jurang"
Jawab Glade yang mengarahkan kaki nya ke kamar mandi, mungkin ia kebelet kali.
'Bocah sarap kali ya'
Gumam Deandra setelah Glade meninggalkan nya.
...
GSM
chelsea : ndraaa gua apa info
Pricila : apa
Deandra : apa (2)
Chelsea : lu tau kan audi sekelasan nya angel itu, dia suka sama Glade masa. Terus gibahin lu gitu gegara deket sama Glade
Pricila : lah bocah sirik bae ya
Deandra : udah biarin aja, liat aja reaksi dia selanjutnya
Chelsea : selalu gitu respon nya
Pricila : au, labrak kek
Deandra : gaada hak
Setelah mengirim pesan itu Deandra melemparkan ponsel nya keaatas meja belajar dan kembali pada tugas matematika yang sedang ia kerjakan.
Namun pekerjaan nya terhenti lagi karna ponsel nya bergetar, ia lihat ada VC dari Mario
'Lah bocah tumben'
Gumam Deandra dengan menerima VC dr Mario.
'Hai an, lagi ngapain'
Sapa mario di sebrang sana
'Ngerjain mtk, lah lu kesambet apaan sih vc gue '
Jawab Deandra karna ia merasa tidak enak jika Chelsea mengetahui ini.
'Gapapa iseng aja '
Jawab Mario cengengesan
'Seet udah ya gue lagi sibuk'
Jawab deandra mematikan vc nya secara sepihak, ia malas meladeni orang orang yang lagi pada gesrek di tengah kesibukan nya.
Deandra telah selesai mengerjakan tugas nya, ia bersiap siap untuk tidur karna sudah larut malam ia tak mau hal seperti kemarin terulang lagi.
...
Haloo ol di part ini aga panjang ya heehheh
Maaf kalau ceritanya rumit di mengerti, tapi inshaallah menarik hati kalian semua
Jangan lupa voments nya yaa and thx for reading 😄