INI VERSI BUKU
.
.
Author : Anya / AphroditeThemis
Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder
Rate : 21 +
PS : Ada VERSI CETAK.
.
.
KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...
.
.
.
TENDA APOLLO
Jung Yunho menyeringai kecil mendengar laporan dari jenderal perangnya yang baru saja kembali dari istana Arthemis. Dia sudah bisa menduga jika Raja Kim tidak akan menerima syarat perdamaian yang diajukannya dengan baik. Raja itu pasti akan marah dan meradang atau memilih perang, karena pangeran kedua yang nakal itu adalah putra kesayangannya.
"Kau lihat saja, Taec. Sebelum matahari terbit Raja Kim akan mengirim utusannya dan menerima persyaratanku! Perang tidak akan terjadi!" Yunho membersihkan busur panah kesayangannya sambil membayangkan bagaimana reaksi namja cantik itu saat tahu dia harus tinggal di Apollo selama beberapa tahun.
Ok Taecyeon menyipitkan matanya saat menatap bingung pada sang kaisar yang terlihat begitu senang. "Kenapa anda begitu yakin? Aku melihat ketakutan dan murka dalam mata Raja Kim. Dia pasti menduga jika kau akan menjadikan pangeran muda itu sebagai budak atau tawanan! Raja itu bahkan memilih perang dan mengorbankan Arthemis daripada menyerahkan pangeran kesayangannya itu!"cetus namja yang masih mengenakan pakaian perangnya.
Tawa kecil yang jarang sekali terdengar dari kaisar yang selalu bersikap dingin itu membuat kening Taecyeon berkerut bingung dalam diam. "Tentu saja karena aku tahu Raja Kim tidak mungkin mengorbankan seluruh rakyatnya mati. Hanya emosi sesaat yang membuatnya menentang kita. Lagipula pangeran nakal itu pasti tidak bodoh!"seru Yunho dengan seringai penuh makna. Sepasang mata bulat itu terlintas lagi dalam benaknya, mata indah tanpa takut yang sudah berani mengejeknya.
'Kau akan segera ada dalam pelukanku, Kim Jaejoong!'
.
.
ARTHEMIS PALACE
"Apa maksud appa? Bagaimana bisa Kaisar Jung meminta syarat gila dan aneh itu?"berang Kim Jin Hyuk setelah mendengar penjelasan Raja Kim yang diucapkan dengan hati-hati padanya dan setiap menteri yang ada di ruangan ini. "Lebih baik kita berperang daripada menyerahkan pangeran kedua pada kaisar kejam itu!"geramnya menahan marah.
Dalam hati Kim Jin Hyuk sudah meraung marah karena bagaimana mungkin rencananya bisa melenceng sejauhnya ini! Jaejoongie akan membunuhnya jika tahu sekarang kaisar kejam itu malah meminta dirinya sebagai syarat perdamaian dan bukan putri permaisuri itu!
Pangeran yang menjadi pewaris tahta Arthemis itu melirik tajam Park Yoochun yang juga dipanggil untuk pertemuan rahasia ini tapi dilihatnya sepupunya itu hanya menggeleng pelan tanda tidak ada yang bisa mereka lakukan lagi. Syarat damai telah diajukan dan penolakkan artinya perang!
"Jangan bilang appa akan menyetujuinya! Bagaimana nasib adikku nanti jika Kaisar Jung membawanya pergi? Aku tidak mau sesuatu yang buruk terjadi pada Jaejoongie!"seru sang daegun keras, takut jika sang appa berubah pikiran dan mempertimbangkan tentang menyerahkan adiknya hanya demi menghindari ancaman tembakan meriam Apollo.
Raja Kim melayangkan tatapan dingin pada pewarisnya sebelum bicara dengan nada dingin yang menusuk. "Aku tidak mungkin menyetujui syarat aneh itu! Kita akan perang hingga tetas darah terakhir untuk mempertahankan Pangeran Jaejoong namun tetap saja aku berharap kalian punya jalan keluar yang bisa mencegah perang itu. Waktu kita terbatas!"
Semua orang terdiam, mereka sedang menghadapi pilihan berat dan harus memutuskannya dengan tepat karena keputusan yang salah akan menghancurkan bukan saja Arthemis tapi juga hidup pangeran kesayangan mereka. "Menurut hamba, kita bisa menuntut beberapa syarat juga sebelum memenuhi syarat dari Kaisar Jung."gumam Menteri Choi dengan senyum kecil. Namja muda yang baru saja diangkat oleh Kim Hyun Joong itu memang selalu penuh dengan ide brillian.
Mata gelap Kim Jin Hyuk menatap tajam menteri yang juga mendukungnya itu. Mereka semua punya kepentingan yang sama untuk menyingkirkan Byun dari istana. "Katakan apa yang sedang kau pikirkan, Choi Siwon. Kuharap itu sesuatu yang berguna!"tegas sang daegun yang dalam hati sudah merasa sangat panik. Dia harus melakukan apapun untuk memastikan adiknya baik-baik saja seburuk apapun situasi yang akan mereka hadapi!
Menteri Choi tersenyum tipis sebelum kembali bicara dengan suara tenang,"Kita bisa memenuhi syarat Kaisar Jung yang meminta Pangeran Jaejoong tinggal di Apollo selama 3 tahun. Asalkan Kaisar Jung mau menerima Putri Jin Hee sebagai selir. Bukankah itu jalan keluar yang terbaik saat ini? Apollo menjadi sekutu kita, perang dibatalkan dan dengan adanya Putri Jin Hee disana maka kita punya alasan untuk selalu mengunjungi Apollo dan memastikan Pangeran Jaejoong baik-baik saja."
"Tapi apa yang akan terjadi pada pangeran kedua saat tinggal disana? Sebenarnya apa tujuan Kaisar Jung?" berpikir selama apa pun Kim Hyun Joong tidak menemukan alasan dibalik permintaan aneh itu selain, Kaisar Jung ingin menjadikan putra kesayangannya sebagai pelayan atau lebih parah lagi, tawanan!
'Apapun harus kita lakukan untuk menyingkirkan putri Permaisuri Byun!', kata-kata Jaejoong itu terlintas dalam benak Kim Jin Hyuk saat mendengarkan saran dari Menteri Choi yang setelah dipikirkan memang akan menjadi solusi yang terbaik. Masalah apa tujuan dari syarat Kaisar Jung itu bisa dipikirkan nanti.
"Aku setuju dengan saran Menteri Choi. Keamanan Arthemis akan terjamin selamanya dengan adanya Jin Hee disana, dan mungkin saja suatu saat nanti dia bisa menjadi Permaisuri Apollo. Jaejoongie juga bukan namja lemah, dia pasti bisa menerima semua ini sebagai hukuman karena kesalahannya."seru putra mahkota Arthemis itu dengan senyum penuh makna yang hampir saja membuat jenderal perang mereka tertawa.
Semua mata sekarang menatap Raja Kim, menunggu keputusan sang raja yang akan berdampak pada keselamatan dan kesejahteraan Arthemis yang sedang dalam bahaya walaupun Kim Jin Hyuk yang diam-diam mengulum senyum simpul sudah bisa menebak jika sang appa pasti akan memilih yang terbaik untuk semua pihak.
"Kirim utusan ke tenda Kaisar Jung dan katakan syarat kita!"
.
.
TENDA APOLLO
Ok Taecyeon yang baru saja mengantar Jenderal Park yang datang menyampaikan pesan serta syarat Raja Kim keluar dari tempat pasukan Apollo bermarkas melongo bingung melihat bagaimana Kaisar Jung yang terkenal karena sikap dingin dan kejam itu sedang tertawa dengan mata menyipit senang dan tangan yang meneguk arak langsung dari kendi seperti sedang merayakan kemenangan perang.
"Apa yang membuatmu begitu bahagia? Bukankah kita memang sudah menebak seperti ini hasilnya?"tanya namja bertubuh tinggi besar itu seraya menjatuhkan tubuhnya yang lelah di kursi didepan meja besar sang kaisar yang masih tersenyum lebar.
Jung Yunho tahu jika jenderal perang sekaligus sahabatnya pasti merasa aneh melihatnya yang tidak pernah tertawa lepas sekarang melakukan hal langka itu tapi Yunho tidak bisa memendam rasa aneh yang membuncah didadanya saat mendengar jika Raja Kim setuju dengan syaratnya asal dia mau menerima Putri Jin Hee menjadi selir dan jaminan jika pangeran nakal itu akan diperlakukan secara baik ditambah putra mahkota Kim bisa menemui Pangeran Jaejoong kapan pun juga!
"Karena akhirnya Kim Jaejoong akan jadi milikku! Dia akan datang dan tinggal di istana Apollo bukan karena paksaanku tapi karena Raja Kim sendiri. Ini perang terbaik yang pernah kumenangkan, Taecyeon!"nada arogan terdengar jelas dari suara berat namja yang sedang mengajak Taecyeon bersulang itu.
Ok Taecyeon mengangkat cangkir kecilnya seraya bergumam datar,"Hanya 3 tahun! Jangan lupa jika pangeran muda itu hanya akan tinggal selama 3 tahun di Apollo dan saudarinya akan menjadi salah satu selirmu selamanya. Lagipula sebenarnya apa yang mau kau lakukan pada namja nakal itu? Dia hanya akan mengacaukan istanamu!" Sejak awal Taecyeon sudah mencurigai sesuatu namun rasa hormat dan perasaan canggung menghalanginya untuk bertanya pada sang kaisar.
Sepasang mata musang sang kaisar sudah memancarkan kilat misterius sementara bibirnya melekuk membentuk senyum kecil. "Aku tidak peduli dia mengacaukan seluruh istanaku karena Kim Jaejoong akan tinggal di Apollo selamanya dan siapa yang peduli pada saudarinya yang akan menjadi salah satu penghuni haremku? Biarkan saja dia ada dibawah kuasa Permaisuri Lee!"seru Yunho acuh.
"Kau? Jangan bilang kau terjerat pesona dari pangeran muda yang kuakui sangat cantik sebagai seorang namja itu!"tebak Taecyeon langsung, jenderal perang Apollo itu terlonjak dari duduknya dengan mata terbelalak karena melihat anggukan kecil Jung Yunho, sang Kaisar Apollo.
Seringai lebar dibibir kaisar tampan yang sudah menaklukkan puluhan kerajaan dengan tangan besi itu semakin menyakinkan tebakan asal Taecyeon itu. "Dan kau akan diam dan terus mendukungku, Taec! Aku sudah tidak sabar menunggu hari perjanjian itu tiba!" kali ini sang kaisar bahkan tertawa keras sebelum meneguk rakus minumannya.
'Kaisar Jung benar-benar sudah gila! Apa yang akan terjadi pada Pangeran Arthemis yang masih begitu muda itu?', batin Taecyeon yang hanya bisa mengangguk pelan seraya menyembunyikan kekhawatirannya jika tidak ingin kehilangan kepalanya.
.
.
TBC ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Note Author : Kaisar Jung perlu disadarkan ckck...
Ada yang nungguin?