Taekook Short Stories

By kookiesririe

25.6K 4.1K 2.7K

Akan jadi lapak Kumpulan cerita2 pendek Taekook yg seru♡ Kalau baca jangan lupa vote ya♡ # JANGAN COPAS OR PL... More

Boys With Valentine pt.1
Boys with Valentine pt.2
Boys with Valentine pt.3
Boys with Valentine pt.4
Boys with Valentine pt.5
Si Kupu-kupu pt. 1
Si Kupu-kupu pt.2
Si Kupu-kupu pt.3
Si Kupu-Kupu pt.4
Si Kupu-kupu pt.5
Si Kupu-kupu pt.6
MikaCinta pt.2
MikaCinta pt.3
MikaCinta pt.4
MikaCinta pt.5
MikaCinta pt. 6
MikaCinta pt.7
Mikacinta pt.8
Candra & Indra pt.1
Canda & Indra pt.2
Candra & Indra pt.3
Candra & Indra pt.4
Candra & Indra pt.5
Candra & Indra pt. 6
Ada Dia pt.1
Ada Dia pt.2
Ada Dia pt.3
Ada Dia pt.4
Ada Dia pt.5
Diantara Kita pt. 1
Diantara Kita pt. 2
Diantara Kita pt. 3
Diantara kita pt. 4
Diantara Kita pt. 5
Diantara Kita pt.6
Diantara Kita pt.7
Diantara Kita pt.8
Jungkook pt. 1
Jungkook pt.2
Jungkook pt.3
Jungkook pt. 4
Jungkook pt.5
Jungkook pt.6
Jungkook pt.7
WAJIB BACA
Kawin Lari? pt.1
Kawin Lari?? pt.2
Kawin Lari??? pt.3
Kawin Lari???? pt.4
KEPOIN!
Christmas Tree pt.1
Christmas Tree pt.2
Christmas Tree pt.3
Christmass Tree pt.4
Christmass Tree pt.5
Christmass Tree pt.6

MikaCinta pt.1

864 81 102
By kookiesririe


Mikacinta adalah bahasa sunda yang kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya Mencintai.
Kenapa judulnya Mikacinta ?
Jawabannya akan terjawab dalam cerita yang akan kamu baca harus sampai end part 8.

Dengan berlatar belakang tempat di sebuah kampung kecil, kamu akan menemukan kisah asmara Taekook dalam versi lokal yang akan diwarnai dengan suasana khas alam dan orang-orang pedesaan. Yang tentu saja akan menjadi sesuatu yang akan meninggalkan kesan-kesan tersendiri dalam terajutnya kisah asmara mereka berdua. Dengan berbagai warna kehidupan yang pasti nya dimana ada suka cita disana pasti ada duka cita.
Yah.. kedua hal itu memang sudah tercipta berpasangan untuk para manusia dapat menilai dan memaknai kehidupan itu sendiri, bukan?

Masih dengan membawakan kisah asmara belok. Alias bukan straight bukan boyxgirl.
Uwu2, drama, Happy ending.
Keep reading sampai end,ok ♡♡
Dan mari ramaikan cerita gratis ini dengan selalu vote ♡

O iya, sebelum mulai, cerita ini hanya fiktif imajinasi belaka. Jika ada hal2 kesamaan di real life yang kamu ketahui, maka itu tidak ada sangkut pautnya dengan penamaan lokasi, nama, dsb, dalam cerita ini. ♡
Sekarang, hayuk, kita mulai ikuti kisahnya Taekook ini..

(Untuk melengkapi suasana, coba play dan dengerin dulu musiknya.)


Beberapa hanya berbeda
Dan kita akan merasakan dampaknya segera dengan cara kita mendengarnya dengan hati kita
Dan melihatnya dengan jiwa kita
Iya.. perbedaan itu indah

Asap terlihat mengepul di tiap atap rumah para warga kampung Cijangji. Selain kabut pegunungan, begitulah pemandangan di pagi hari yang biasa terjadi di kampung kecil yang mayoritas masih tidak menggunakan aliran listrik ini. Setiap pagi dapur mereka akan mengepulkan asap yang tercipta dari aktivitas memasak di hawu, atau dalam bahasa Indonesia nya; tungku.

Seperti di salahsatu rumah berbahan kayu dan berdinding anyaman bambu milik kakek-kakek 79 tahun bernama abah Asja,

( Abah Asja )

yang sekarang tengah menikmati teh hasil seduhan sang cucu.
Cucunya bernama Asih. Gadis 17 tahun yang memilih tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMA.
Sebenarnya, ada uwa-nya yang tinggal di kecamatan lain (anak pertama abah) menawarkan bantuannya untuk Asih sekolah, namun, saking terlampau sayang pada abah yang telah membesarkannya sejak balita, Asih memilih menolak, agar bisa terus menemani abah di rumah.

( Jungkook alias Asih )

Asih.
Si gadis berparas cantik alami nan pemalu, yang digadang-gadang akan menyandang predikat Kembang Desa di usia dewasanya nanti.

Rutinitas Asih pagi ini setelah menyiapkan sarapan sederhana ala orang kampung, dia melangkah pergi keluar dari dapur untuk mengecek temannya.

Apakah dia sudah benar-benar bangun dari tidur?

Lantai papan kayu rumah itu kadang berderit suara khas kayu yang diinjak kala Asih berjalan.

"Teh? Teh Mika? Udah bangun?"
Panggil Asih yang kini telah melihat sang teman sedang terduduk lemas dengan wajah khas bangun tidur yang masih tersisa.

* ( bagi yang belum tau, Teh / Teteh ke orang, dalam bahasa sunda itu panggilan yang disematkan ke perempuan yang lebih dewasa usianya. Ngerti kan ya.. hhehe. )

Asih, "Teh Mika udah cuci muka?"

Kepala gadis bernama Mika itu mengangguk.
"Udah, barusan. Tapi masih ngantuk."

( Taehyung alias Mika )

Asih menggelengkan kepalanya dengan bibir tersenyum maklum. Tangannya menarik halus tangan Mika.
"Hayuk, kita sarapan dulu."

Iya, dia memaklumi sang teman yang memang bukan orang kampung dan tidak biasa bangun sepagi dirinya. Orang kotakan.
kkk, iya, orang kota maksudnya.

Bibir tebal Mika manyun. Dia masih ngantuk, tapi perutnya minta diisi makanan.

Ruang dapur berukuran 3x2 meter itu terasa hangat dengan tungku yang masih mengepulkan asap dari nyalanya arang kayu.
Asih duduk manis khas anak perawan, sedangkan Mika, duduk bersila mengikuti abah Asja. Kata Mika, cara duduk itu lebih nyaman baginya. Mereka duduk bersama diatas tikar anyaman pandan, bersama beberapa makanan yang telah disajikan Asih. Ada singkong rebus beserta taburan parutan kelapa, ada ubi bakar, dan pisang bakar juga dengan gula aren yang dicairkan.
Sebelum menyantap makanan, mata Mika dibuat melek setelah menghirup aroma segelas air teh. Dia seruput teh hangat itu dengan nikmat. Menyebabkan nafasnya berhembus dramatis nan tenang, serta perutnya yang terasa hangat.
Seperti biasa, Asih selalu bisa menghangatkan dirinya.

Eh, maksudnya teh seduhannya Asih yang selalu bikin hangat..

"Teh Mika, abah tipayun.."
( abah duluan )
Kata abah Asja yang maksudnya dia akan menyantap makanannya lebih dulu dari si tamu asal kota itu.

Mika tersenyum kotak khas nya, "Manga atuh, bah.. hhehe.."
( silahkan dong, bah.. )

Kini ketiganya telah menyantap sarapan, sambil sesekali ditemani suara ayam peliharaan dan suara burung-burung yang lewat dan singgah di atap rumah atau di ladang sawah.
Tak hanya itu, abah Asja dan Asih juga akan sesekali tersenyum atau terkekeh kecil oleh tingkah Mika yang tidak bisa berlama-lama diam saat makan.
Selalu ada saja ekspresi atau celotehan yang dia lontarkan.
Berisik memang. Tapi abah dan Asih tak masalah. Karena mereka merasa terhibur dengan kehadiran sosok Mika. Gadis 22 tahun asal kota Jakarta yang telah datang ke kampung Cijangji sejak tiga bulan yang lalu, tepatnya di hari ini.

Satu jam kemudian, jalan setapak pesawahan telah dilalui oleh Asih dan Mika yang telah menenteng ember di satu tangan masing-masing, berisi alat mandi, pakaian dan handuk.
Mika masih mengenakan setelan pakaian yang dipakainya sejak semalam. Sedangkan Asih, memakai kain sarung dan kebaya tipis yang depannya dia ikat. Khas perempuan desa jaman dulu sekali..

(Kira-kira begini.. cuma atasannya ditambah pake kebaya tipis)

Bunga mawar putih yang tumbuh liar dipinggiran jalan sawah, sempat menghentikan langkah Mika. Gadis itu petik satu kuntum.

"Asih!", panggilnya sembari kembali berjalan.

Langkah Asih berhenti, membalikkan badannya pada Mika.

Sekuntum mawar putih segar itu Mika sisipkan di telinga kiri milik Asih. Dia pandang penuh sosok Asih.
Lisannya berucap, "Indah banget.."

Menyebabkan Asih menahan senyumnya diam-diam dibalik geraian rambut panjang nya yang yersibak angin.
Sementara badannya mulai berbalik, kakinya kembali melangkah.



"Teh Mika kenapa mau ikut mandi di curug? Kan di rumah teh Mika ada kamar mandi yang bagus..", tanya Asih ketika mereka berdua telah sampai di curug dekat sungai kecil.

Di rumah abah juga sebenarnya ada jamban ( kamar mandi ), yang letaknya di belakang rumah, di atas kolam ikan. Tapi terkadang, Asih lebih suka mandi di curug yang sepi.

* curug= air terjun

"Sekali-kali aku juga mau atuh cobain sensasi mandi di curug pagi-pagi gini." jawab Mika dengan aksen bicara yang sudah terbawa logat khas orang Sunda.

Asih menaruh embernya, perlahan berjalan mendekati curug kecil itu.
"Ohh.. tapi teh Mika mandinya deket batu itu aja, ya.."

Mika mengikuti arahan telunjuknya Asih.

"Kenapa?", tanya Mika.

"Iihhh.. aku teh malu kalo kita mandi bareng mah.."
*(Aku tuh)

Mika terkekeh. Benar juga. Tidak mungkin mereka saling melihat badan telanjang masing-masing.
Dia pun berjalan menyusuri dasar air yang setinggi pinggang nya itu.

Dan ketika baru saja dia akan bicara pada Asih dengan menoleh ke arah gadis itu..

"IIHH! TEH MIKA JANGAN NGINTIP!", ucap Asih kaget.
Pasalnya, dia menyadari Mika menoleh ke arahnya saat dia akan melorotkan kain yang membungkus badannya itu.

Mika juga jadi ikut kaget.
Dia memalingkan wajahnya, dan berkata, "Yeyy.. siapa bilang aku mau ngintip kamu!"

Asih yang berada didekat batu besar lain menyahut, "Maling mana mungkin ngaku.."
Bibir mungilnya terkikik lucu.

"Naon sih kamu.. Ge-er! mentang-mentang punya badan bagus, nih ye.."
( apa sih kamu )
kata Mika tak mau kalah.
Sambil mulai membasahi wajah dan rambutnya, Asih bertanya, "Emang badan aku bagus ya, teh?"

"Heh.. bagus banget tau. Aku aja minder." jawab Mika dengan pikiran..

Kepalanya menggeleng kuat.
'Apa yang gue pikirin sih..?'

Asih, "Kok teteh minder?"

Kepala Mika merunduk melihat ke bawah air. Bibirnya meringis miris memandang dada kecil dan badan tanpa liukan berisi-nya itu.
"Yah.. pokoknya badanku gak lebih bagus dari punya kamu."

Kemudian dia dibuat tersenyum tatkala Asih mengatakan, "Tapi itu gak penting buat aku. Karena, bagiku yang penting teh Mika sehat selalu. Dan kita bisa ketemu tiap hari."

Menghadirkan serasa ada banyak bunga bermekaran di hati Mika.
"Kamu mau ketemu sama aku tiap hari?", tanya nya sambil menoleh disamping batu besar.

Tapi apa respon Asih?

"TEH MIKA!! JANGAN NGINTIP LAGI ATUH IHH..!"
Dia kaget mendapati Mika melihat dirinya yang sedang membaluri badan telanjang nya itu dengan sabun.
Secepat kilat dia tutupi dadanya dengan tangan.

Lah.. Mika juga kaget. Karena dia tidak bermaksud akan mengintip. Tadi dia hanya refleks menoleh saja, pemirsa..

Mika, "Eh.. aku gak sengaja tau! Gak keliatan juga."

"Masa sih?! Tukang ngintip..."

Dan jadilah mereka berisik debat lagi perihal mengintip. Untung kalau pagi-pagi curug dan sungai masih sepi dari kehadiran warga sekitar. Jadi hanya burung, kodok, cacing, tupai, tonggeret, dan semut di pohon, yang menyaksikan keributan sepele ala mereka berdua di curug ini..

Terbayang gak suasananya?





Masih banyak keseruan lain tentang Mika & Asih. Dan bagaimana perasaan diantara mereka berdua sebenarnya?
So, hayuk kita lanjut ke bab berikutnya.. 😗

Continue Reading

You'll Also Like

784K 22.9K 62
WARNING⚠⚠ AREA FUTA DAN SHANI DOM YANG NGGAK SUKA SKIP 21+ HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE MOHON KERJASAMANYA. INI ONESHOOT ATAU TWOSHOOT YA...
32.9K 6K 24
Gatau baca aja!
35.6K 886 13
[One Shoot] [Two Shoot] 1821+ area❗ Adegan berbahaya ‼️ tidak pantas untuk di tiru Cast : Taehyung (Top) Jungkook (bot) # 1 oneshoot (23/05/2024) #...
114K 3.8K 25
MENGANDUNG 18+❗⚠️❗⚠️❗ sorry kalo ada typo yaw🤗