Pertemuan Tanpa Sengaja

Por Nakita2696

42K 1.6K 83

Cerita ini adalah awal dari dua insan yang tidak pernah bertemu, bahkan mereka pun tak saling kenal. Dia adal... Más

Capture 1
Capture 3
Capture 4
Capture 5
Capture 6
Capture 7
Capture 8
Capture 9
Capture 10
Capture 11
Capture 12
PERHATIAN!!!
Capture 13
Capture 14
Capture 15
Capture 16
Capture 17
Capture 18
Capture 19
Capture 20
Capture 21
Capture 22
Capture 23
Capture 24
Capture 25
Capture 26
Capture 27

Capture 2

1.6K 60 0
Por Nakita2696

Beberapa bulan kemudian setelah makan siang di Restoran Jepang itu, kini Ali dan Ghina sudah semakin dekat bahkan banyak teman teman kantor Ali dan teman teman kantor Ghina yang mengira kalau mereka sudah jadian. Tapi kenyataannya mereka berdua sekarang hanya bersahabat. Tapi lain dari hati mereka yg mengatakan kalo mereka itu bersahabat. Hati mereka mengatakan Cinta, tapi mereka berdua hanya menyimpan perasaan itu saja. Ghina yang tampak nya sudah mulai nyaman dan menyimpan perasaan pada Ali hanya bisa menikmati nya saja bersama Ali.

Mereka sekarang sedang berlibur kerja, lebih tepat nya mereka mengambil cuti 3 hari untuk bersenang senang setelah kerjaan mereka yg begitu menumpuk.
Mereka sedang berlibur di pantai Bali, itu semua Ali yang merencanakan untuk berlibur disana bersama sahabatnya Ghina lebih tepat nya bukan sahabat lagi tapi calon pacar Ali.

Iya memang Ali mengajak Ghina ke Bali untuk menyatakan Cinta nya yg sudah lama ia pendam, sejak pertama kali bertemu Ali pun sudah mulai menyukai Ghina. Beda hal nya dengan Ghina ia menyukai Ali setelah mereka berteman sudah 1 minggu, mulai dari situ Cinta Ghina tubuh untuk Ali karna Ali pada saat itu benar benar membuat Ghina seperti wanita istimewa.

Ali mengajak Ghina untuk melihat sunset sore itu, sekalian Ali ingin menyatakan Cinta nya pada Ghina ya walaupun Ghina adalah bukan Cinta pertama Ali, tapi Ali ingin membuat Ghina bahagia. Ali ingin hari istimewa nya saat menyatakan cinta pada Ghina itu berkesan romantis dan berkesan sangat istimewa. Ali juga sudah menyiapkan satu tangkai bunga mawar merah, kesukaan Ghina juga. Sekarang Ali mengajak Ghina ke tepian bukit pantai, untuk melihat sunset sore itu.

Ali dan Ghina kini tengah duduk di bukit pantai itu berseblahan, dan mengarah melihat sunset sore itu, mereka berdua kini sedang menikmati hembusan angin pantai dan sunset. Ghina yang menyenderkan kepala nya pada bahu Ali dengan mata yg terpejam menikmati suasana sore itu, dan tangan yg bergelayut manja di lengan Ali, nyaman rasanya di posisi Ghina seperti itu pada Ali. Sedangkan Ali juga ikut menyenderkan kepala nya diatas kepala Ghina menikmati pelukan Ghina yg begitu manja pada Ali , dengan tangan di depan lutut nya.
Ali melihat Ghina dari atas, dan membelai pipi Ghina dengan lembut. Ghina yang merasakan sentuhan di pipi nya pun langsung menghadap ke arah Ali.

"Li sunset, dan udara disini nyaman banget ya, makasih ya Li lo udah ngajak gue liburan ke tempat ini, gue suka banget suasana disini, bahagia banget" Ucap Ghina tersenyum manis pada Ali yg kini juga mereka saling pandang.

"Sama sama Ghin, gue juga bahagia kalo lo bahagia Ghin" Ucap Ali tersenyum, kini Ali melihat tajam manik mata Ghina, dan Ghina juga memandang manik mata Ali.
Cukup lama mereka adu pandang, dan kini Ali lah yang angkat bicara, sambil meraih tangan Ghina. Kini saat nya Ali menyatakan Cinta nya pada Ghina.

"Ghina, gue mau ngomong sesuatu sama lo" Ucap Ali serius pada Ghina sambil menatap Ghina dalam.

"Ngomong aja Li, silahkan" Ucap Ghina tersenyum pada Ali.

"Gue tau mungkin ini terlalu cepet buat gue sama lo, tapi gue bener bener ungkapin ini dari hati gue, udah lama gue nyimpen perasaan ini sama lo, sejak awal kita ketemu di lift itu, lalu kita kenalan dan melalui semuanya sama lo, gue ngerasa nyaman sama lo, gue sayang sama lo, lebih tepat nya gue Cinta sama lo Ghina Salsabila, lo mau ngga jadi pacar gue?" Ucap Ali panjang lebar pada Ghina sambil melihat Ghina dalam dalam.

Ghina pun membulatkan matanya melihat ke Ali tak menyangka Ali akan mengatakan hal itu pada dirinya. Ghina melepas pegangan tangan Ali, dan berpaling dari wajah Ali. Untuk mencerna semua perkataan Ali terhadap dirinya barusan. Sebenernya Ghina seneng karna akhirnya Cinta nya tidak bertepuk seblah tangan, tapi disisi lain juga Ghina bingung, bagaimana persahabatan nya.

"Maafin gue Ghin kalo ucapan gue salah, dan menyinggung perasaan lo, tapi gue ungkapin ini semua jujur dari hati gue yg paling dalam, gue sayang sama lo, dan gue juga cinta sama lo" Ucap Ali lagi pada Ghina menunduk. Kini Ghina sudah memikirkan omongan Ali yg tadi. Ghina pun berbalik badan menghadap Ali lagi dan memberikan jawaban.

"Li, lo ga salah ko sebenernya gue juga sayang dan Cinta sama lo, gue mau ko jadi pacar lo" Ucap Ghina tersenyum sambil meraih tangan Ali. Ali pun menatap Ghina kembali dengan tatapan nanar seolah tak percaya akan ucapan Ghina yg menerima cintanya itu. "Gue juga cinta sama lo Li, ntah dari kapan rasa itu muncul di hati gue, dan setiap sama lo gue nyaman banget" Lanjut Ghina tersenyum manis kepada sahabat yg baru ia kenal 1 bulan yg lalu, Ali.

Ali langsung berhambur memeluk Ghina yang sekarang jadi kekasih barunya, Ghina pun membalas pelukan Ali pelukan yg begitu sangat nyaman. Ali pun melepas pelukan itu dan mengajak Ghina berdiri, Ali melingkarkan tangan nya di pinggang Ghina, dan Ghina pun bergelayut manja di samping lengan Ali dan tangan Ghina yg melingkar di pinggang Ali sambil menghadap sunset sore itu.

"Aku seneng banget Ghin dan ngga nyangka, akhirnya setelah beberapa bulan aku nyimpen perasaan ini, aku bisa juga ungkapin nya sama kamu dengan cara aku sendiri yaitu kaya gini sambil melihat sunset, makasih Ghin udah mau jadi pacar aku, aku akan terus buat kamu bahagia, dan gamau buat kamu kecewa, aku akan selalu ngebuat di setiap detik yg kita lewatin berharga, Love you Ghina Salsabila" Ucap Ali panjang lebar dan mengecup puncak kepala Ghina. Ghina pun mendongkak melihat pacar baru nya yg begitu tampan, dan juga romantis.

"Aku juga ga nyangka kalo persahabatan kita akan berubah menjadi sesuatu yang sama sekali ga aku sangka. Sama sama Li, aku bahagia karna Cinta aku sama kamu ga bertepuk seblah tangan, makasih juga karna kamu mau berusaha untuk jadi yang terbaik buat aku, Love you too Ali Syarief" Ucap Ghina memeluk Ali lagi dengan manja, karna Ghina tau Ali suka kalo dirinya manja seperti itu pada Ali. Mulai dari situ mereka mengganti sebutan diri mereka bukan 'LO,GUE' lagi tapi 'Aku,kamu'. Dan hari pun semakin sore, matahari pun sudah tidak kelihatan lagi. Ali mengajak Ghina pulang.

"Sama sama sayang, kita pulang yuk udah hampir malem, tuh matahari nya juga udah mulai tenggelam" Ucap Ali sambil melepas pelukan mereka, Ali membelai pipi Ghina penuh dengan perasaan lembut.

"Ciyeee manggilnya sayang sekarang mah. Iyaa baby, kita pulang lagian besok kita udah mau balik lagi ke jakarta kan? Jadi harus istirahat dan packing buat besok" Ucap Ghina tersenyum lebar kepada Ali, yg membuat Ali gemas dan mencubit pipi Ghina.

"Eeerrrhh, gemes masa sama pacal cendili ga boleh panggil sayang cih" Ucap Ali seperti anak kecil.

"Iiihhhh, Baby jahat, sakit tau pipi nya" Ucap Ghina manja sambil memegang pipi nya.

"Hehehe maaf sayangku, yaudah kita pulang yuk aku capek setelah seharian main sama kamu, pengen istirahat" Ucap Ali memegang pipi Ghina, dan merangkul pinggang Ghina menuju hotel yg dekat dengan pantai itu.

Sesampai nya di hotel mereka langsung masuk kamar mereka masing masing yang berseblahan itu. Mereka berdua pun membereskan barang yg mereka bawa serta oleh oleh untuk di bawa pulang, dan dimasukan kedalam koper, setelah mereka memasukan barang barang mereka langsung mengambil handuk dan dan menuju kamar mandi.

Ali sangat yg kini ada di kamar mandi lebih tepat nya di depan cermin hanya tersenyum melihat diri nya sendiri, tak menyangka kini diri nya dan Ghina sudah berpacaran dan Cinta nya tidak bertepuk seblah tangan Ali pun segera mandi merendam diri nya di bathup yg air nya cukup hangat karena tubuh nya yg sangat lelah setelah bermain seharian di pantai bersama Ghina.

Ghina pun tidak memerlukan waktu lama untuk mandi, karena sekarang Ghina sedang lapar, karena tadi siang ia hanya memakan roti dan orange jus. Ghina pun mengambil Handphone nya mencari kontak nomor Ali dan mengirimkan pesan singkat dengan masih menggunakan kimono mandi nya.

Ghina : "Hey Baby lagi ngapain? Udah mandi belum? Aku lapar nih mau makan :("

5 menit tak ada balasan dari Ali Ghina pun mengirimkan lagi pesan singkat nya.

Ghina : "Baby kamu lagi ngapain? Aku laperrrr nilai :( bales dong pesan aku :("

1 menit Ghina menunggu balasan Ali akhirnya di bales juga oleh Ali.

My Baby Ali : "Hey maaf sayang aku baru selesai mandi nih, jangan marah yahh, iya sayang 15 menit lagi aku ke kamar kamu tunggu yahh. Love you sayangku muacch :*"

Ghina : Oke Baby, aku tunggu kamu, cepet yahh. Love you too Baby muaccchh:*"

Setelah Ghina menunggu 15 menit Ali pun menghampiri kamar Ghina untuk mengajaknya dinner di Restoran yang romantis. Mereka hanya cukup berjalan kaki dari hotel karna jarak nya tidak terlalu jauh. Kini mereka sudah sampai di Restoran yg romantis beruansa Eropa dengan musik dan lampu yg membuat suasana semakin romantis. Ali memilih meja yg khusus untuk dua orang, Ali dan Ghina memilih makanan di daftar menu tersebut, mereka berdua pun sudah memilih makanan yang ingin mereka pesan. Sambil menunggu pesanan Ali dan Ghina pun ngobrolin hal yg menurut mereka berdua lucu hingga kedua nya tertawa kecil.

"Oya Baby, bulan depan ada sahabat aku mau dateng ke Indonesia, dia udah lama banget tinggal di USA, disana dia kuliah dan milih kerja disana, pas dapet kabar katanya dia mau pulang dalam waktu 1 bulan ini aku seneng banget udah hampir 11 tahun aku ngga pernah ketemu dia Baby, tapi aku bingung nanti dia tinggal dimana ya? Aku lupa tanya lagi, Huh!!" Ucap Ghina panjang lebar dan mengendus sebal.

"Sahabat kamu? Cewe atau cowo? Lama juga ya sayang dia di USA, aku aja waktu kuliah disana agak ga betah, tapi temen kamu sampe 11tahun pasti bisnis kerjaannya banyak pengalaman tuh, yaudahlah sayang kalo takdir udah nemuin kamu sama sahabat kamu pasti nanti juga kamu bisa deket lagi" Ucap Ali menenangkan Ghina yg agak sedikit kesal.

Setelah 10 menit menunggu makanan pun akhirnya datang, mereka langsung menyantap makanan itu dalam hening. Setelah mereka selesai makan dan bayar, mereka langsung menuju hotel tidak ingin berjalan jalan lagi karna Ali yg masih lalah.

Mereka sudah ada di dalam kamar hotel masing masing, sebelum masuk kamar, Ali sempat mengucapkan selamat tidur, kepada Ghina sambil mengecup kening dan pipi Ghina. Kini mereka sudah dalam mimpi mereka dan terjaga di dalam tidur.

Bersambung...
Next Story vote my Story and komen :)

Seguir leyendo

También te gustarán

756K 46.6K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
680K 26.8K 17
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
63K 6.9K 57
Chris adalah seorang duda yang memiliki empat anak,anak nakal yang selalu sulit diurus semenjak cerai dengan istri. suatu saat ia bertemu dengan hyun...
55.8K 5.2K 67
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...