Capture 22

785 42 4
                                    

Saat yang di nanti untuk liburan pun tiba, sekarang kedelapan sahabat itu sudah tiba di pulau raja ampat di papua. Sesampai nya disana mereka langsung merapikan barang barang yang mereka bawa ke tempat penginapan yang sudah disedikan dipulau tersebut..

Seperti wanita pada umumnya, setiba nya mereka dipulau raja ampat bukannya membereskan pakaian dan barang bawaannya malah mereka asik berselfie menikmati keindahan raja ampat yang memang pulau nya sangat indah. Wanita umumnya kalau sudah kumpul pasti mulutnya berisik begitupun dengan mereka yang memang sedang asik bersenda gurau.

Dan para pria sibuk mempersiapan barang barang yang akan mereka gunakan untuk nanti malam saat pesta BBQ. Para pria umumnya tidak seberisik wanita saat berkumpul hanya saja pria lebih cenderung kepada obrolan aneh yang biasa pria dewasa lakukan...

"Prill, ngelilingin pulau yuk, gue pengen tau keindahan raja ampat lainnya hehe, lo mau ngga?" ajak Kirun yang memang saat itu sedang mengelilingi pulau dan menemukan prilly sedang main air dipinggiran pantai.

"Boleh boleh" jawab Prilly yang bingung mengerutkan dahinya dan mengiyakan ajakan Kirun, dan Kirun pun mengerti maksud Prilly. Tapi Kirun hanya diam menunggu ucapan Prilly selanjutnya.

"Dahlia kemana Run? Ko tumben lo ngga sama dia?" tanya Prilly sambil mulai berjalan berseblahan dengan Kirun

"Dahlia kan ada diresort sama temen temen yang lain, gue cuman lagi pengen jalan sendirian aja" jawab Kirun jujur

"Hemm gitu, lo lagi gada masalah kan sama Dahlia?" tanya Prilly lagi yang saat itu membuat Kirun mengeryitkan kening nya menatap aneh ke arah Prilly..

"Hahahaha prill prill, ya gak ada lah masa iya kita ada masalah ya gamungkin lah" jawab Kirun tertawa melihat ekspresi Prilly yang kebingungan akibat ulah Kirun. "Eh prill, duduk dibatu itu yuk gue lagi pengen cerita cerita nih sama lo, gapapa kan" sambung Kirun dan mengajak Prilly duduk, tidak jauh dari penginapan pun masih bisa terlihat jelas...

"Ayooo, boleh Run, lo mau cerita apa ke gue?" tanya Prilly pada Kirun saat sudah duduk dibatu karang dekat dengan air

"Prill, lo pernah ngga mencintai seseorang dalam diam?" tanya Kirun sambil melihat kesegala arah agar pikiran nya tak kacau dan sontak membuat Prilly membelalakan matanya hingga ia tersedak padahal ia tak makan dan minum apapun. Prilly hanya kaget dengan pertanyaan Kirun yang saat ini memang sedang terjadi pada Prilly..

"Kenapa lo Prill? Gapapakan?" tanya Kirun lagi Kirun heran melihat Prilly tersedak.

"Hehe gue gapapa cuman keselek aja tadi ada angin lewat" ucap Prilly asal yang membuat Kirun tertawa kecil. "Pernah Run, kenapa memangnya?" sahut Prilly dan menanyakan nya pada Kirun..

"Sekarang gue lagi ngalamin itu Prill, gue bingung harus apa sama perempuan yang gue sayang sekarang ini" ucap Kirun langsung melihat ke arah mata coklat Prilly dengan tajam. Prilly pun bingung dan heran melihat Kirun yang menatap nya dengan tatapan penuh harap, tapi sebisa mungkin Prilly bersikap biasa saja walaupun hati nya sekarang tak karuan di buat Kirun

"Run?? Lo jangan natap gue dengan tapapan gitu dong, gue jadi takut nih" ucap Prilly yang memang sangat takut dan akhirnya Kirun pun mengalihkan pandangan nya ke arah air laut yg jernih di sore itu. "Ya kalo lo sayang sama perempuan itu ya lo harus tunjukin rasa sayang lo ke dia, jangan bisa nya cuman merhatiin dari jauh, itu sama aja lo membuang kesempatan untuk bisa milikin dia" lanjut Prilly sambil melihat Kirun sebentar lalu mengalihkan nya lagi memandang laut yg jernih..

"Tapi seandainya gue ungkapin perasaan gue ke dia, apa dia mau ya nerima gue sebagai pacarnya" tanya Kirun yg mulai becanda dengan Prilly..

"Hahaha itu urusan dia Run, yg penting lo udah berusaha buat ungkapin perasaan lo sama dia..... Tapi btw cewe nya siapa sih? Kan lo udah punya Dahlia" tanya Prilly heran menaikan satu alisnya melihat Kirun yg memandang malas ke arah Prilly..

Pertemuan Tanpa SengajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang