Sweet Scandal✔

By oktyeffendy

143K 21.1K 879

Sweet Scandal *** Jovanka Alixie, seorang fashion designer sukses di Perancis harus kembali ke Indonesia kare... More

PROLOG
Meet Daxter Averill Nugraha
Meet Jovanka Xynerva Alixie
Sweet Scandal - Part 1
Sweet Scandal - Part 2
Sweet Scandal - Part 3
Sweet Scandal - Part 4
Sweet Scandal - Part 5
Sweet Scandal - Part 6
Sweet Scandal - Part 7
Sweet Scandal - Part 8
Sweet Scandal - Part 9
Sweet Scandal - Part 10
Sweet Scandal - Part 11
Sweet Scandal - Part 12
Sweet Scandal - Part 13
Sweet Scandal - Part 15
Sweet Scandal - Part 16
Sweet Scandal - Part 17
Sweet Scandal - Part 18
Sweet Scandal - Part 19
Sweet Scandal - Part 20
Sweet Scandal - Part 21
Sweet Scandal - Part 22
Sweet Scandal - Part 23
Sweet Scandal - Part 24
Sweet Scandal - Part 25
Sweet Scandal - Part 26
Sweet Scandal - Part 27
Sweet Scandal - Part 28
Sweet Scandal - Part 29
Sweet Scandal - Part 30
Sweet Scandal - Part 31
Sweet Scandal - Part 32
Sweet Scandal - Part 33
Sweet Scandal - Part 34
Sweet Scandal - Part 35
Sweet Scandal - Part 36
Sweet Scandal - Part 37
Sweet Scandal - Part 38
Sweet Scandal - Part 39
Sweet Scandal - Part 40
Sweet Scandal - Part 41
Sweet Scandal - Part 42
Sweet Scandal - Part 43
Author Note
Sweet Scandal - Part 44
Sweet Scandal - Part 45
Sweet Scandal - Part 46
Sweet Scandal - Part 47
Sweet Scandal - Part 48
Sweet Scandal - Part 49
Sweet Scandal - Part 50
Sweet Scandal - Part 51
Sweet Scandal - Part 52
Sweet Scandal - Part 53
Sweet Scandal - Part 54
Sweet Scandal - Part 55
Sweet Scandal - Part 56
Sweet Scandal - Part 57
Sweet Scandal - Part 58
Sweet Scandal - Part 59
Gorgeous Little Girl
Sweet Scandal - Part 60
Sweet Scandal - Part 61
Sweet Scandal - Part 62
Sweet Scandal - Part 63
Sweet Scandal - Part 64
Sweet Scandal - Part 65 - Ending
Sweet Scandal - Ekstra Part 1
Sweet Scandal - Ekstra Part 2
Sweet Scandal - Ekstra Part 3

Sweet Scandal - Part 14

1.8K 300 18
By oktyeffendy

Happy reading...

🧡🧡🧡

Jovanka memarkirkan mobilnya di pelataran sebuah restoran sederhana. Meskipun sederhana, tempat ini menyajikan banyak sekali makanan-makanan lezat khas Indonesia. Karena itulah Jovanka beserta ketiga kakaknya juga orang tuanya sangat suka makan di restoran ini.

Setelah melepaskan seatbeltnya, Jovanka segera mengambil tisu dan juga lipstick untuk membenahi tampilannya. Tidak mungkin kan dia menemui Jonathan dengan lipstick yang hancur lebur karena ciuman Daxter yang kelewat lembut dan memabukkan?!

Sialan! Mengingatnya saja sudah berhasil membuat wajah Jovanka memanas.

"Forget that, Jovanka! That's just a nightmare!" kata Jovanka kepada dirinya sendiri.

Setelah itu Jovanka segera berlalu karena Jonathan mungkin saja sudah menunggunya terlalu lama. Jonathan tidak akan marah hanya karena dia telat beberapa menit. Jonathan terlalu soft hanya untuk mendelik ke arahnya.

Oh, Jonathan yang manis, kapan kamu ketemu jodohmu, Nat?!

"Nathan!" Jovanka membuka pintu private room atas nama Jonathan Alixie sambil berteriak manja. Hatinya sedang dalam mood yang buruk dan Jonathan tentu saja akan menjadi objek utama pelampiasannya.

"Hi, Sweety. Kamu sudah datang" Jovanka langsung terdiam masih di depan pintu. Jovanka tidak mampu menggerakkan kakinya, seakan-akan sebuah paku sudah menancapkan kakinya di sana.

Di sana tidak hanya ada Jonathan, namun juga ada Mamanya beserta si setan kecil, Athena. Tapi bukan itu yang berhasil melumpuhkan seluruh saraf di tubuhnya. Kehadiran laki-laki bernama Daxter Nugraha lah yang berhasil membuat Jovanka merasa ingin kabur dari sana sekarang juga.

Demi Tuhan, melihat wajah menyebalkan Daxter saja sudah berhasil membuat wajah Jovanka memanas karena mengingat kembali ciuman mereka yang terjadi belum sampai satu jam yang lalu.

"Baby, kenapa masih di situ? Katanya kamu lapar" Jonathan memanggil dengan lembut yang membuat Jovanka melangkah mendekati mereka dengan setengah hati.

Sekarang otaknya sedang memikirkan cara, bagaimana caranya supaya dia tidak perlu berlama-lama di sana dengan laki-laki yang sudah mencuri ciuman pertama dan keduanya sekaligus.

"Hi, Jo, kita ketemu lagi"

Kampret! Umpat Jovanka di dalam hati.

Tadinya ia ingin pura-pura tak mengenal Daxter, tapi laki-laki itu malah menyapanya duluan dengan memasang senyum lebar khas miliknya. Lihat, bagaimana Mamanya, Jonathan, dan Athena melihat mereka bergantian dengan kening mengerut penasaran.

"Loh, Abang kenal Kak Jo?" si setan kecil bertanya kepo yang membuat Jovanka melotot menatap Athena dan Daxter secara bergantian.

"Abang? Ini setan kecil adiknya si dakjal?" batin Jovanka waspada. Jika memang iya, dia akhirnya tahu mengapa dua penghuni neraka itu memiliki sifat yang sama persis.

"Jovanka baru gabung ke agensi Abang beberapa hari yang lalu, dan Abang akan jadi brand ambassador produk pakaiannya Jovanka. Iya kan, Jo?!" Daxter menjelaskan dengan tenang yang diakhiri dengan meminta persetujuan dari wanita tiga puluh tahun itu. Dengan ragu Jovanka pun memutuskan untuk menganggukkan kepalanya.

"Jadi Abang sama Kak Jo ini rekan kerja?" Athena bertanya antusias sambil menatap Jovanka dengan senyum mencurigakan miliknya yang kembali membuat Jovanka waspada. Setan kecil ini nampaknya memiliki rencana busuk kepadanya.

"Wah Mama bahagia banget Jovanka sama Daxter bekerja di tempat yang sama. Daxter, Tante titip Vanka ya, tolong dijagain anak perempuan Tante satu-satunya ini" kata Vanessa yang membuat Jovanka memutar bola matanya malas.

"Baru ketemu beberapa hari aja bibir sama dada Vanka udah nggak perawan, Ma, gimana kedepannya?!" batin Jovanka kesal. Ingatannya kembali mengulang ciuman pertama mereka tempo hari dilanjutkan dengan ciuman mereka beberapa menit yang lalu.

"Angkat aja Bang Dax jadi mantu, Tante, dijamin taruhan nyawa juga mau si Abang"

Setan kecil sialan! Lagi dan lagi Jovanka mengumpat di dalam hati. Oh, sejak mengenal Daxter dan Athena, Jovanka menjadi sering mengumpat. Keduanya ini benar-benar setan pembawa keburukan untuk hidupnya.

"Daxter mau jadi mantu, Tante? Tante pengen sih besanan sama Arini. Tapi Joshua, Jovian, sama Jonathan nggak ada tuh yang kecantol sama Athena dan Varsha" kata Vanessa dengan mudahnya yang membuat Jovanka ingin menghilang sekarang juga.

Dia mau dijodohkan dengan Daxter? Kiamat sudah hidupnya!

"Kalau aku sih mau-mau aja, Tante. Jo cantik begitu, siapa yang mau nolak?!" okay Jovanka ingin menyiram wajah berhias senyum lebar itu dengan air mendidih biar tidak sok kegantengan.

"Tinggal Jo-nya aja mau apa nggak sama aku, secara dia sesukses itu sedangkan aku masih begini-begini aja" lanjutnya merendah.

Halah, sok merendah saja biar dianggap laki-laki yang baik. Padahal mah ada udang di balik bakwan.

"Serius lo mau sama adik gue, Dax? Kalau mau langsung nikahin, nggak usah sok-sokan ngumbar janji. Jovanka adik gue satu-satunya, jangan dimainin" oh, Jovanka sangat-sangat mencintai Jonathan.

"Mampus nggak kamu! Skak mat!" batin Jovanka terbahak bahagia.

Tidak mungkin Daxter akan menerima tawaran Jonathan. Daxter masih sangat muda dan karirnya juga sedang diatas angin. Daxter tidak mungkin mempertaruhkan hidupnya hanya demi candaan sesaat dengan kakaknya itu.

Lagipula jika Daxter mau, maka Jovanka lah yang akan menolak laki-laki itu mentah-mentah. Mana mau dia menikah dengan laki-laki mesum macam Daxter.

"Sebenarnya aku sama Jo udah pacaran"

🧡🧡🧡

Much love💚
Lee Jiwoo👰🏻‍♀️
07 Januari 2022🌱

Continue Reading

You'll Also Like

103K 18.2K 43
#Miniseri 6 "Mengenalmu, adalah sebuah jalan untukku merasa utuh." (Erlangga Thariq) "Bertemu denganmu, adalah jalan yang tak pernah kuinginkan terja...
11.1K 545 54
Dia yang kupercayai sebagai pemilik hati ini seutuhnya. Namun dia juga yang menghancurkanku hingga menjadi butiran debu. Melupakan memang takkan pern...
1M 64K 27
"cuma kamu yang bisa bantu papa" "aku?" "menikah lah dengan nya" kembali ke negara asalnya setelah melewati berbagai kesulitan adalah hal terburuk...
192K 14.9K 22
Perpisahan menjadi harga yang telah Gesa dan Yasa pilih. Namun, mereka hampir melupakan bahwa ada kebahagian kecil yang menanti indahnya sebuah perte...