TERES (Selesai)

By kikil99

11.6K 8K 3.1K

Dari ribuan cewe diluaran sana, matanya hanya tertuju dengan satu cewe yang sudah berjasa bagi hidupnya selam... More

PROLOUGE
ATENA AZIZAH ARNETA
ARES MAHENDRA ZEUS
TARUHAN
KERICUHAN
TEMAN?
YAKIN TEMAN?
HANDUK
KEHILANGAN
SAHABAT MAMA
UDAH KELUAR?
KERJA KELOMPOK
TEMAN ATAU BENALU?
LUPA BAYAR
TERJEBAK DALAM SATU RUANG
KADO
CANTIK
1 CM
DINNER
TRUTH OR DARE
CAST
BERCANDA
TATAPAN
KUE
PARTY
TERSENYUMLAH
RASA PENYESALAN
ONE FUN DAY
CURIGA
NASI GORENG
I FOUND THAT GIRL
CEKCOK
TAK DIDUGA
JAS
GELANG
UJIAN
HEBOH
PERINGKAT
DO FUN
KESAL
PENOLAKKAN SECARA HALUS
BERANTEM
MASA LALU
HERO?
THE HAPPENING
NEW ATENA
SWEET SEVENTEEN
SURPRISE
AUDISI
PINDAHAN
APARTEMEN
OPENING J-CUP
KECEWA
KESALAH PAHAMAN (CLOSING J-CUP)
PEMBUKTIAN
MAAF
REBECA ARUNA BENEDICTA
PESAN
FOR YOU
LITTLE SOULS
YANG DITUNGGU AKHIRNYA DATANG
PRNASARAN
INGKAR
JAUHIN GUE
XAVIER ALATAS.
CAST #2
ARES...
SALAH BESAR
KEJADIAN YANG TAK DIDUGA
DONOR DARAH
TANDA TANYA
TANDA TANYA #2
ONLY YOU
CINTA?
KEJADIAN SINGKAT YANG MEMBEKAS
BENCI DAN KECEWA
SEMUA TERUNGKAP
HANCUR
LO, BERUBAH
UJIAN KELULUSAN
DUNIANYA HANCUR
HAPPY ENDING
BONUS CHAPTER

JEALOUS

61 48 64
By kikil99

Hi guys!

Makasih udah baca cerita ini :)

Seperti biasa, kalo ada yang typo tulis dicomment ya...

Jangan lupa vote supaya aku makin semangat lagi buat bikin ceritanya.

Tungguin terus kelanjutan dari cerita ini.

SELAMAT MEMBACA :)
_________

Setelah bel istirahat berbunyi, Atena langsung pergi ke kelas ips 2 untuk menemui Xavier. Sampainya di depan kelas, ia mencelingak-celinguk dan ternyata Xavier tidak ada dikelas.

Saat Atena membalikkan badannya, ia tertabrak sama salah satu cewe yang ingin masuk kedalam kelas itu.

Sorry-sorry” ucap Atena. Cewe itu pun jalan masuk kedalam kelas, Atena membalikkan badannya lagi menghampiri cewe itu.

“Eh tunggu-tunggu. Lo anak ips 2 kan?” cewe itu mengangguk pelan. “Lo tahu, Ata. kemana nggak?” tanyanya.

“Atta? Ata siapa? Atta halilintar?” tanya cewe itu.

“Bukan-bukan. Maksudnya Alatas”

“Ha? Alatas? Maksud lo Rizky Alatas?” Atena menggelengkan kepalanya. “Disini nggak ada yang namanya Ata, atau Alatas” lanjutnya lalu pergi masuk.

Atena melirik papan kelas yang ada diatas pintu itu, ia berjalan sambil menggaruk kepalanya kebingungan. “Bener ko kelasnya, tapi kenapa nggak ada nama Ata?”

Tiba-tiba Xavier datang dari arah belakang Atena. “Mereka nggak kenal sama yang namanya Ata atau Alatas. Mereka itu kenalnya sama V, atau Xavier” ucap Xavier yang tersenyum seraya mencondongkan badanya.

V?

Atena teringat dengan nama ketua J-Cup yang Qinthara sebut waktu itu. “Oh, kamu itu ketua J-Cup 2.0 ya?” Xavier mengangguk pelan. “Haha, makasih ya”

“Buat?”

“Ya karna kamu, aku jadi nggak ditaro dipanitia kebersihan”

“Karna aku?” kekeh Xavier seraya menggelengkan kepalanya lalu berjalan.

Atena langsung menyusulinya. “By the way, bukannya kamu nggak suka ya kalo dipanggil Xavier? kata kamu nama itu terlalu bagus untuk muka kamu yang pas-pasan” ucapnya sambil berjalan.

“Iya si, dulu aku pernah bilang kaya gitu. Nggak tahu ya setelah pindah sekolah, temen-temen baru aku selalu panggil aku Xavier, padahal aku selalu bilang panggil Ata atau nggak Alatas, tapi mereka tetep aja manggil aku Xavier”

Atena mengangguk pelan seraya mengerucutkan bibirnya. Langkah kakinya terhenti. “Terus kalo, V?”

Langkah kaki Xavier pun terhenti, senyum manis terpancar dari wajah Xavier. Ia membalikkan badannya. “Jadi dulu pas aku pindah, ada satu temen cewe, dia sekelas sama aku, dia sering manggil aku Vier, eh lama-lama dia malah manggil aku V. Ya udah deh keterusan sampe sekarang”

“Terus?”

“Ya udah, gitu aja”

“Dia temen deket?”

Xavier mengangguk pelan. “Deket banget. Tapi...sayang, dia udah yang punya”

“Kalo belom?”

“Pacarin lah” Atena menundukkan pandangannya. “Soalnya dia mirip lo” Atena langsung menatap Xavier.

“Tapi bedanya dia-” ucapnya terpotong karna Atena langsung memberikan buku yang dari tadi ia bawa.

“Ini buku yang kemarin lo minta. Ya udah yah gue balik ke kelas dulu” Atena berjalan pergi meninggalkan Xavier.

.....

Atena yang sedang di kantin dihampiri Qinthara. Atena tersenyum saat Qinthara duduk di hadapannya.

“Kakak udah makan?” tanya Qinthara seraya membuka bekal yang ia bawa.

Atena mengangguk pelan. “Itu mangkok bakso bekas aku” jawab Atena seraya melirik mangkok yang ada disebelahnya.

Tiba-tiba Daniel dan Ares datang dan langsung duduk. Melihat adanya Ares, Atena menutup bukunya lalu berdiri.

“Ka, mau kemana?” tanya Qinthara.

“Mau...ke toilet” jawab Atena.

“Nanti balik lagi kan?” Atena melirik Ares lalu tersenyum menatap Qinthara.

Saat Atena ingin berjalan, tiba-tiba Xavier datang  seraya memberinya buku. “Atena, makasih udah dipinjemin, bukunya bagus” Atena mengangguk seraya senyum tipis.

Ketika Atena ingin melanjutkan jalannya, tangannya tiba-tiba dicekal oleh Xavier. Ares mengepalkan tangannya saat melihat tangan cowo itu memegang tangan mungil Atena.

“Umm..Atena, ini buat kamu” ucap Xavier seraya memberikan paper bag coklat yang ia bawa.

“Apa ini?” tanya Atena.

“Liat aja” Atena melihat isi paper bag itu. Senyum lebar dari wajah Atena, ia menatap Xavier lalu mengambil isi yang ada didalamnya.

Ternyata isinya adalah sebuah boneka berbentuk cookie monster. Atena langsung memeluk boneka itu sambil tersenyum lebar.

“Makasih ya, kamu masih inget aja sama apa yang aku suka”

 “Kalo soal kamu, aku nggak akan pernah lupa” ucap Xavier mengelus rambut Atena seraya tersenyum.

Ares merasa kesal saat melihat itu, ia pun berdiri lalu pergi dari tempat itu. Daniel dan Qinthara hanya terdiam, mereka bingung harus berbuat apa.

“Ya udah aku permisih dulu ya. Sekali lagi makasih” Atena pun pergi meninggalkannya.

.....

Saat sampainya dikelas, Atena langsung dihampiri Ares yang membawa buku tulis dan pulpen.

“Atena, gue boleh liat catetan mtk lo nggak?” tanya Ares.

“Umm, emangnya Daniel nggak nyatet?” Ares menggelengkan kepalanya. “Rebeca?”

“Dia juga nggak nyatet” jawabnya cepat. Atena mendengkus lalu mengangguk. Ia berjalan menuju mejanya.

Langkahnya terhenti.

“Sama tolong ajarin...boleh?” tanya Ares seraya menggigit bibir bawahnya.

Atena mengangguk pelan lalu melanjutkan jalannya, mengambil buku catetan. Ares langsung berjalan menuju tempat duduknya.

Tak lama dari Ares duduk, tiba-tiba Rebeca datang menghampirinya. “Res, nanti pulang sekolah mau temenin aku nggak?” tanya Rebeca.

“Berapa kali udah gue bilang, GUE bukan AKU!” ucap Ares ngegas.

“Iya maaf, tapi mau nggak?"

“Kemana si?”

“Ada deh, g-ue yakin pasti l-o suka”

“Ya udah-udah. Gue temenin”

“YES”

Atena datang dan langsung membanting buku catatannya. “Lo liat aja sendiri penjelasannya dibuku catatan gue. Udah gue catat dengan JELAS!” ucapnya lalu kembali ketempat duduk.

Continue Reading

You'll Also Like

3.5M 167K 62
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
572K 31.5K 74
The end✓ [ Jangan lupa follow sebelum membaca!!!! ] ••• Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua...
3.6M 287K 48
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
460K 52.2K 34
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...