TERES (Selesai)

Por kikil99

11.6K 8K 3.1K

Dari ribuan cewe diluaran sana, matanya hanya tertuju dengan satu cewe yang sudah berjasa bagi hidupnya selam... Mais

PROLOUGE
ATENA AZIZAH ARNETA
ARES MAHENDRA ZEUS
TARUHAN
KERICUHAN
TEMAN?
YAKIN TEMAN?
HANDUK
KEHILANGAN
SAHABAT MAMA
UDAH KELUAR?
KERJA KELOMPOK
TEMAN ATAU BENALU?
LUPA BAYAR
TERJEBAK DALAM SATU RUANG
KADO
CANTIK
1 CM
DINNER
TRUTH OR DARE
CAST
BERCANDA
TATAPAN
KUE
PARTY
TERSENYUMLAH
RASA PENYESALAN
ONE FUN DAY
CURIGA
NASI GORENG
I FOUND THAT GIRL
CEKCOK
TAK DIDUGA
JAS
GELANG
UJIAN
HEBOH
PERINGKAT
DO FUN
KESAL
PENOLAKKAN SECARA HALUS
BERANTEM
HERO?
THE HAPPENING
NEW ATENA
SWEET SEVENTEEN
SURPRISE
AUDISI
PINDAHAN
APARTEMEN
OPENING J-CUP
KECEWA
KESALAH PAHAMAN (CLOSING J-CUP)
PEMBUKTIAN
MAAF
REBECA ARUNA BENEDICTA
PESAN
FOR YOU
LITTLE SOULS
YANG DITUNGGU AKHIRNYA DATANG
PRNASARAN
INGKAR
JAUHIN GUE
XAVIER ALATAS.
JEALOUS
CAST #2
ARES...
SALAH BESAR
KEJADIAN YANG TAK DIDUGA
DONOR DARAH
TANDA TANYA
TANDA TANYA #2
ONLY YOU
CINTA?
KEJADIAN SINGKAT YANG MEMBEKAS
BENCI DAN KECEWA
SEMUA TERUNGKAP
HANCUR
LO, BERUBAH
UJIAN KELULUSAN
DUNIANYA HANCUR
HAPPY ENDING
BONUS CHAPTER

MASA LALU

88 71 40
Por kikil99

Hi guys!

Makasih udah baca cerita ini :)

Seperti biasa, kalo ada yang typo tulis dicomment ya...

Jangan lupa vote supaya aku makin semangat lagi buat bikin ceritanya.

Tungguin terus kelanjutan dari cerita ini.

SELAMAT MEMBACA :)
_________

Sampai disana Atena tidak melihat adanya Qinthara , ia pun duduk dibangku yang masih kosong.

Sambil menunggu Qinthara datang Atena menguarkan novel dari dalam tasnya.

Atena melihat jam ditangannya, sudah lima belas menit ia menunggu Qinthara yang masih belum datang.

Ia membelalakkan matanya saat melihat Ares datang dan berjalan menghampirinya.

Sorry udah nunggu lama” ucap Ares seraya duduk di hadapan Atena.

“Ngapain lo kesini?” tanya Atena.

“Lah lo kan yang nyuruh gue”

“Nggak, gue kesini nungguin, Q”

Pesan masuk dari Qinthara, Atena langsung membuka pesan tersebut.

Qinthara :
Ka maaf aku nggak bisa dateng, tapi tenang aja ka Ares siap gantiin aku 😁

Atena menghela napasnya. “Jadi lo kesini disuruh, Q?”

“Nggak, gue kesini disuruh lo” Ares menunjukkan chat-nya dengan Atena kemarin.

Atena mengerutkan dahinya, perasaan ia tidak chat Ares kemarin. Tiba-tiba ia teringat kalo kemarin ponselnya dipinjam oleh Qinthara, mungkin aja Qinthara yang chat Ares.

“Gue nggak chat lo kemarin, pasti itu, Q. Udah deh gue pulang aja” ucap Atena seraya berdiri.

“Ko pulang? baru juga dateng, makan aja dulu”

“Kenyang! dan juga gue dateng kesini karna mau ketemu sama, Q. bukan sama lo” saat Atena ingin pergi Ares langsung menghadangnya.

“Ya udah, Q. minta gue buat gantiin dia, dan sekarang gue udah dateng. Jadi mendingan kita pesen dulu ya, Please...gue udah lapar nih” Atena memutar bola matanya lalu kembali duduk.

Ares melambaikan tangannya memanggil pelayan. Ares melihat-lihat menu yang ada disana.

“Lo suka salmon kan?” tanya Ares pada Atena. Atena mengangguk pelan.

“Oke, grilled salmonnya dua, terus Segarra sunset dua. Udah itu aja” ucap Ares pada pelayan itu lalu memberikan buku menunya.
 
Pelayan pergi untuk menyiapkan pesanan mereka. Sambil menunggu makanannya datang Atena melanjutkan membaca novel, sedangkan Ares hanya memperhatikan Atena.

“Atena, gue mau minta maaf soal kemarin yang di taman. Seharusnya gue nggak mancing emosi lo. Daniel, bener, lo nggak akan marah kalo nggak ada yang mulai, dan gue mulai itu. Padahal lo udah bilang untuk nggak lanjutin, tapi gue malah ngelanjutin dan akhirnya ngebuat lo kesel”

Atena memegang tangan Ares. “Nggak sepenuhnya salah lo ko, gue juga salah. Maafin gue juga ya” ucap Atena tersenyum manis begitu pun Ares.

Atena pun kembali membaca novelnya. "Bener ya apa kata orang-orang, yang setia akan kalah sama yang selalu ada" ucap Atena menutup novel yang baru saja ia baca.

Ares langsung menengok kearah Atena dengan muka tanda tanya. "Maksudnya?"

"Iya, bilangnya si setia, tapi... percuma kalo nggak bisa selalu ada disaat moment-moment terpenting"

Ares masih kebingungan dengan kata-kata Atena barusan. Ia mengernyitkan keningnya. "Baca apaan si lo?"

Atena langsung menunjukkan novel yang baru saja ia baca. "Nih Geez & Ann"

"Jiah elah, udah apa bacanya, ini gue dari tadi dianggurin aja kaya jamur busuk"

Atena tertawa setelah Ares bilang dirinya sebagai jamur busuk.

"Iya iya maaf" ucap Atena, tersenyum manis menatap Ares.

Makanan yang mereka pesan pun akhirnya datang. Setelah selesai, Ares mengajak Atena ke pinggir pantai untuk menikmati keindahan langit sore hari.

Mereka duduk dipinggir jembatan itu, diam-diam Ares memfoto Atena, tapi sayangnya Atena mengetahuinya dan ia langsung menutup setengah mukanya.

“Suka banget ya lo foto-foto gue” ucap Atena. Ares hanya tersenyum.

“Eh gue jadi inget deh, dulu gue pernah ketemu sama cewe dipinggir pantai lagi nangis, tapi sayang gue nggak dapet namanya, padahal cantik" ucap Ares.

"Kalo misalnya nih lo ketemu lagi sama itu cewe, emangnya lo mau ngapain?" tanya Atena.

"Hmm, mau ngapain ya? oh, gue pacarin lah. Abisan lo nggak mau jadi pacar gue"

Atena berdecak lalu menempeleng pala Ares. "Yeh... Res, gue boleh tanya sesuatu nggak?"

"Boleh, apa?"

"Sebenernya ada masalah apa si antara lo dan orang tua lo?" Ares terdiam lalu berdiri, tak lama Atena pun ikut berdiri. "Ya kalo lo nggak mau jawab nggak papa si. Emang seharusnya gue nggak nanya tentang ini” lanjutnya.

"Gue nggak suka sama mereka, karna mereka cuma manfaatin gue doang. Mereka jadiin gue sebagai umpan, itu yang ngebuat gue muak. Dan lo tahu, gue hampir mati berkali-kali karna mereka" Atena langsung menengok menatap Ares. "Setelah kakek gue tahu kalo gue manfaatin sama mereka, dia marah, marah besar. Awalnya gue masih ngebela mereka, tapi setelah gue masuk smp, mata gue baru terbuka, ternyata mereka nggak sayang sama gue. Dulu gue pikir mereka kasih gue sesuatu karna mereka sayang, tapi ternyata mereka ada maunya." lanjutnya.

Atena mengelus pundak Ares, ia merasa bersalah, karnanya Ares harus mengingat lagi kenangan itu.

"Sorry ya udah ngebuat lo mengingat masa itu. Seharusnya gue nggak nanya"

"Nggak papa santai aja, itu kan masa lalu. Setiap orang pastikan punya masa lalu yang berbeda-beda, ada yang menyenangkan dan ada yang menyedihkan. Kebetulan aja gue dapet yang menyedihkan" Atena tersenyum mendengar itu seraya menggelengkan kepala. "Kalo lo gimana? pasti lo menyenangkan lah ya" sambung Ares.

Atena menarik napas panjang lalu menghadap Ares. "Lo salah, masalah lalu gue juga sama kaya lo, me-nye-dih-kan"

"Oh ya? kiran gue masa lalu lo menyenangkan" Atena menggelengkan kepalanya. "Soalnya nggak kelihatan" sambung Ares.

"Jadi-"

Saat Atena ingin menceritakan masa lalunya, tiba-tiba seseorang menelponnya. Atena langsung mengambil ponselnya dari dalam tas.

Ternyata yang menelpon adalah Karina, Atena langsung mengangkatnya. Manik matanya membulat penuh saat Karina memberitahunya kalo Doni kecelakaan.

"Ha?! tante serius? sekarang mas Doni dimana?" tanya Atena.

"Lagi dibawa kerumah sakit. Atena, tante nggak bisa dateng sekarang soalnya sebentar lagi mau meeting, jadi kamu kesana aja duluan oke" ucap Karina dibalik telpon.

"Ya udah tan, aku langsung kesana ya" ucap Atena lalu mematikan teleponnya.

"Ada apa?" tanya Ares.

"Res, gue minta maaf ya, gue harus pergi"

Melihat muka Atena yang panik, Ares memegang pundak Atena mencoba untuk menenangkan. "lo tenang dulu, ngomong sama gue ada apa?"

"Mas Doni masuk rumah sakit, gue harus kesana" Ares terdiam saat mendengar nama itu.

Sebenernya ada hubungan apa si diantara Doni dan Atena? siapa itu Doni?

"Res?"

"Ha? gue anterin aja ya"

"Nggak us-" Ares langsung menarik tangan Atena.

......

Sampainya mereka dirumah sakit, Atena melihat banyak sekali luka ditubuh Doni. Ia tidak kuat melihat itu, air matanya pun mulai jatuh membasahi pipinya.

Akhirnya dokter keluar dari ruangan itu, Atena langsung menanyakan kondisi Doni.

"Gimana dok kondisinya?" tanya Atena pada dokter.

"Kondisi pasien baik-baik saja, cuma mengalami luka ringan di bagian wajah dan tangannya" jawab dokter itu dengan santai dan lembut.

"Kita boleh masuk?"

"Boleh, pasien sudah boleh dijenguk"

"Makasih dok"

Atena dan Ares langsung masuk kedalam ruangan itu. Atena langsung memeluk Doni dengan erat.

"Atena? ko kamu nangis?" tanya Doni.

"Gimana nggak nangis denger kabar kamu kecelakaan? aku khawatir tahu nggak, takut kamu kenapa-kenapa" sambungnya lalu melepaskan pelukan itu.

"Udah nggak usah nangis, aku kan nggak papa" ucap Doni seraya menyeka air mata yang membasahi pipi Atena.

Melihat kedekatan itu Ares merasa sedikit cemburu, ia semakin penasaran siapa sih sebenarnya Doni? kenapa begitu dekat sekali dengan Atena?

Tiba-tiba Ares mengulurkan tangannya untuk berkenalan. "Hallo, kenalin gue, Ares"

"Oh iya aku lupa buat kenalin kalian. Mas Doni kenalin ini Ares temanku, Ares ini mas Doni"

Doni mengulurkan tangannya. "Doni"

"Ares"

Ares masih penasaran dengan Doni, karna Atena pernah bilang kalo dia tidak memiliki pacaran. Berarti Doni itu siapa kalo bukan pacarnya? sahabatnya kah?

Langkah kakinya terhenti saat sampai didepan pintu masuk rumah sakit.

"Udah lo nganterinnya sampe disini aja. Atena, lo yakin nggak mau gue temenin?"

Atena menggelengkan kepalanya. "Nggak usah, bentar lagi tante gue dateng"

"Oke. Umm, Atena. gue boleh tanya sesuatu nggak?"

"Apa?"

"Sebenernya Doni itu siapa? lo bilang lo nggak punya pacar, tapi gue liat lo sama Doni kaya orang pacaran"

Atena terkekeh mendengar itu. "Mas Doni itu orang kepercayaan nyokap gue, gue udah kenal dari kecil dan gue juga udah anggap dia sebagai abang gue sendiri. Jadi wajar kalo gue khawatir berlebihan sama dia, karna gue nggak mau merasakan kehilangan orang yang gue sayang untuk kedua kalinya"

Orang yang Atena sayang? sepenting itu ya dia dimata Atena?

"Oh, ya udah, gue balik dulu ya. Dah" Ares pun pergi ke parkiran mobil dan Atena kembali ke ruangan Doni.

Tak lama dari Atena masuk kedalam rumah sakit Karina pun datang.

Continuar a ler

Também vai Gostar

2.9M 251K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
2.7M 152K 39
DILARANG PLAGIAT, IDE ITU MAHAL!!! "gue transmigrasi karena jatuh dari tangga!!?" Nora Karalyn , Gadis SMA yang memiliki sifat yang berubah ubah, kad...
My Twilight Por Elsa yunita

Ficção Adolescente

3.5M 166K 62
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
ARSYAD DAYYAN Por aLa

Ficção Adolescente

1.9M 101K 56
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...